Populasi dan Sampel Penelitian Pengolahan Data

sabun cuci selama observasi dan mendata konsumen yang memilih memakai sabun cuci batangan, cream dan cair. 4. Teknik kepustakaan, yaitu mempelajari dan mencatat teori-teori yang berkaitan dengan sabun, perhitungan harga pokok produksi dan kemungkinan peralihan transition probability serta cara pemecahan masalah yang timbul dari penelitian ini.

4.11. Populasi dan Sampel Penelitian

Sebaran populasi menurut karakteristik pembeli dan pengguna sabun dibagi dalam berbagai cluster yaitu: 1. Usia responden diatas 15 tahun ≥15 tahun 2. Pendidikan terakhir responden mencakup seluruh tingkatan dari pendidikan yaitu, SD, SMP, SMA, DIPLOMA, S1,S2 dan S3. 3. Pendapatan responden perbulan berdasarkan tingkat pekerjaan yang dimiliki terdiri dari pekerja buruh pabrik, pegawai negeriswasta, pegawai BUMN, dan wiraswasta. 4. Segmen pasarnya dilakukan pada warga komplek perumahan Waikiki Kelurahan Tanjung Selamat. Penentuan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa wilayah perumahan tersebut merupakan wilayah yang sangat strategis dan memudahkan peneliti dalam mengambil sampel karena wilayah ini terdiri dari berbagai tipe perumahan penduduknya yang beragam, sehingga cukup mewakili populasi Universitas Sumatera Utara sampelnya. Lapisan kehidupan diperumahan tersebut masih layak diamati, karena masih menggunakan produk sabun berbentuk batangan. Penetapan kriteria tersebut ditujukan agar responden dapat memberikan pendapat, jawaban serta pernyataan yang bermanfaat dalam penelitian ini. Jumlah responden yang diwawancarai diambil berdasarkan rumus Slovin. Jumlah populasi diperoleh dari Jumlah KK atau rumah tangga yang ada di perumahan tersebut. Dimana : n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir.

4.12. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan 2 tahap yaitu, tahap pertama menghitung biaya produksi pada pembuatan sabun batangan dengan membandingkan komposisi bahan yang digunakan di Kilang Sabun Sinar Morawa dengan hasil eksperimen secara laboratorium, tahap kedua menganalisis kemungkinan perpindahan konsumen dalam memilih sabun cuci batangan, cream dan cair dengan memasuki unsur price harga pada metode marketing mix . 1. Perhitungan Biaya produksi Langkah-langkah dalam menghitung biaya produksi sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara c. Pengolahan data terdiri dari : 1. Identifikasi data biaya yakni biaya berdasarkan pembebanan sumber daya dan identifikasi data biaya berdasarkan pembebanan aktivitas. 2. Klasifikasi Biaya Data biaya yang diidentifikasi kemudian diklasifikasi berdasarkan jenis biayanya yakni biaya langsung dan biaya tidak langsung. 3. Perhitungan Biaya Produksi Pada bagian ini dilakukan perhitungan biaya produksi dengan metode Activity Based Costing . Blok diagram pengolahan data metode Activity Baed Costing dapat dilihat pada gambar 4.3. Identifikasi Data Biaya Klasifikasi Biaya Pembebanan Biaya Langsung Pembebanan Biaya Tidak Langsung Perhitungan Biaya Produksi Metode Activity Based Costing Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data Harga Pokok Produksi Metode ABC Universitas Sumatera Utara 2. Analisis sensitivitas pemilihan sabun cuci dengan metode Transisi Probability . Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode transisi probability untuk menganalisis adanya kemungkinan peralihan konsumen terhadap dua atau lebih produk yang bersaing yaitu pada penelitian ini adalah sabun batangan, cream dan cair. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan stokastik merupakan menggunakan pendekatan mate-matika, dimana beberapa data yang termuat mengandung ketidakpastian, ketidakpastian biasanya dicirikan oleh distribusi peluang pada parameter. Sedangkan dengan pendekatan determinan adalah data adalah bilangan-bilangan yang diketahui. Suatu penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedianya sebuah perancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Adapun block diagram pengolahan data Observasi wawancara dapat dilihat pada Gambar 4.4. Menyusun kuisioner terbuka dan lembar pengamtan Check list Pengisian lembar pengamatan Rekapitulai data peralihan konsumen terhadap produk sabun Penentuan Responden Gambar 4.4. Block Diagram Pengolahan Data Observasi Adapun definisi operasional dari blok diagram kerangka konseptual diatas adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara - Responden dalam penelitian adalah Ibu-ibu rumah tangga di Komplek Perumahan Waikiki Tanjung Selamat. - Menyusun kuesioner terbuka dan lembar pengamatan

1. Menyusun dan menyebarkan kuisioner terbuka kepada responden.

Membuat rekapitulasi data kuisioner terbuka, untuk disusun dalam kuisioner tertutup dalam bentuk lembar pengamatan check list. Menyusun check list lembar pengamatan berdasarkan hasil kuisioner terbuka, dengan menentukan 5 variabel paling banyak dari alasan konsumen memilih sabun cuci batang, cream dan cair. - Pengisian lembar pengamatan oleh responden yang dilakukan di perumahan di Kelurahan Tanjung Selamat Kec. Medan Selamat, dengan melakukan kunjungan langsung. - Menganalisis peralihan konsumen terhadap produk sabun dan pangsa pasar dengan melakukan perhitungan peluang peralihan transition probability dan software QS+ Quantitative System. Blok diagram pengolahan data metode transition probability dapat dilihat pada Gambar 4.5. Universitas Sumatera Utara Rekapitulasi Pangsa pasar Matriks Aljabar Primer Nilai Pangsa Pasar Matriks Transition Probability Probabilitas steady state Perbandingan Pangsa Pasar Gambar 4.5. Blok Diagram Pengolahan Data Transisi Probability

4.13. Analisis Data