Data Aktivitas Produksi Sabun Batangan

5.1.2. Data Aktivitas Produksi Sabun Batangan

Pada penelitian ini, aktivitas produksi yang dimaksud adalah kegiatan produksi yang berkaitan dengan pengolahan minyak CPO Crude Palm Oil menjadi sabun cuci batangan. Data yang berkaitan dengan aktivitas kegiatan produksi meliputi: 1. Jumlah input yang dibutuhkan seperti bahan- bahan, tenaga kerja, mesin, peralatan, energi dan depresiasi mesin 2. Proses produksi yang meliputi aktivitas - aktivitas produksi 3. Jumlah produksi sabun batangan yang dihasilkan. 4. Total biaya yang terjadi dalam produksi Sabun cuci batangan. 5. Total harga jual produk jadi Sabun cuci batangan. Data ini diperoleh dengan menelusuri aktivitas yang dimulai dari input sampai output yang merupakan tahapan identifikasi aktivitas dari proses dalam hubungannya dengan penentuan biaya aktivitas tersebut. Setelah dilakukan penelusuran aktivitas produksi diperoleh tahapan proses produksi pembuatan sabun cuci batangan yang dapat dilihat pada gambar 5.1 dan peta Operation Proses Chart sabun cuci batangan pada gambar 5.2. Universitas Sumatera Utara Minyak CPO Pengadukan Pendinginan Hingga Suhu 40ºC Penyabunan Suhu 70º-80ºC Pencampuran Suhu 70-80 ºC Natrium Hidroksida NaOH Sabun Cuci Batangan Pewarna Larutan Na 2 CO 3 Gliserin Pencampuran ±4 jam Pengeringan Bleaching CPO Suhu 80-90 ºC Minyak Kelapa Pencampuran Suhu 70-80 ºC Pencairan Suhu 30-50 ºC Larutan NaCl Pemotongan Pengepakan Pencetakan Larutan Na2SO4 Alkohol Parfum Penuangan ke Cetakan Gambar 5.1. Proses Produksi Pembuatan Sabun Cuci Batangan Universitas Sumatera Utara O-1 CPO O-3 O-6 O-5 O-4 O-2 O-7 O-9 O-8 O-20 O-13 DIPOMPA KE TANGKI PEMURNIAN DIPANASKAN 80-90 O C DIPOMPA KE MIXER DIADUK DENGAN KECEPATAN 80 RPM DAN SUHU 70-80 O C DITUANGKAN NAOH SAMPAI TERBENTUK TRACE PROSES PENYABUNAN DAN DIADUK MERATA DITUANGKAN NaCl O-27 DIDINGINKAN SUHU ± 40 O C O-34 DITUANG KE MALL O-42 DIADUK SAMPAI MERATA DIKERINGKAN SELAMA 2 HARI O-43 DICAIRKAN DENGAN AIR DIPANASKAN 30-50 O C NaOH DITUANG KE BAK PENAMPUNGAN DITUANGKAN KE KOLAM PENAMPUNGAN UNTUK DIENDAPKAN DITUANGKAN SATU PERSATU BAHAN ADITIF Na 2 CO 3 , GLISERIN,Na 2 SO 4 ,ALKOHOL,PEWARNA ,PARFUM O-43 O-43 O-43 DILONGGARKAN BAUT MALL DAN DIKERINGKAN 1 HARI DIBUKA MALL DIPOTONG BONGKAHAN SABUN O-43 DICETAK UKURAN SABUN SESUAI MEREK O-43 DIKEMAS Gambar 5.2. Operation Process Chart Sabun Cuci Batangan Universitas Sumatera Utara Pengamatan pada setiap aktivitas dilakukan melalui pengamatan langsung. Data aktivitas produksi yaitu data yang berhubungan dengan seluruh aktivitas dalam kegiatan produksi. Data aktivitas produksi ini meliputi : - Input, yaitu bahan yang akan diproses dalam proses produksi - Proses produksi, yang meliputi aktivitas masing – masing dari produksi proses transformasi - Output, yaitu merupakan hasil transformasi proses produksi yang berasal dari input - Faktor produksi atau sumber daya man, machine, material Produksi sabun cuci batangan di CV. Kilang Sabun Sinar Morawa dilakukan sebanyak 8 kali dalam sebulan, dimana setiap minggunya dilakukan 2 kali produksi. Setiap 1 kali produksi menghasilkan 18 peti cetakan, dimana 1 peti cetakan menghasilkan 2000 batang sabun cuci. Dalam satu kali proses produksi menghasilkan 36.000 ribu batang sabun cuci. Sabun cuci batangan akan dikemas dan dijual ke pasar dengan isi per pack sebanyak 20 batang.

5.2. Perincian Data Biaya Produksi