BAB VI ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
6.1 Analisis Biaya Produksi
Pada bagian ini akan dilakukan analisis biaya produksi untuk penetapan harga pokok produksi, berdasarkan pengamatan di perusahaan dan perlakuan
eksperiment menggunakan metode Activity Based Costing.
6.1.1. Analisis Biaya Bahan Baku, Bahan Tambahan dan Bahan Penolong
Biaya bahan baku dan bahan tambahan merupakan biaya produksi langsung. Biaya untuk bahan baku yang dikeluarkan perusahaan lebih banyak
dibandingkan dengan biaya bahan baku dari hasil eksperiment. Biaya bahan baku pembuatan sabun cuci batangan di perusahaan sebesar Rp208.320.000,- dan biaya
bahan baku yang dihitung berdasarkan hasil eksperimen sebesar Rp156.816.000,-. Dari perbandingan biaya itu terdapat kerugian yang sangat besar pada perusahaan
sebesar Rp51.504.000,-. Hasil perhitungan besarnya biaya bahan pada pembuatan sabun cuci
batangan berdasarkan eksperiment yang kemudian diterapkan pada skala pabrik, dimana total pembebanan biaya bahan langsung dihitung dengan metode Activity
Based Costing sebesar Rp.269.536.700,- dengan perincian biaya bahan baku
untuk pembuatan sabun batangan sebesar Rp.156.816.000, biaya bahan tambahan
sebesar Rp. 111.445.700 dan biaya bahan penolong sebesar Rp. 1.275.000.
Sedangkan berdasarkan biaya pembuatan di Perusahaan Kilang Sabun Sinar
Universitas Sumatera Utara
Morawa total biaya bahan sebesar Rp263.690.000,- dengan perincian dapat dilihat pada table 5.13. Bahan baku yang dipakai adalah CPO Crude Palm Oil dan
NaOH, bahan tambahan terdiri dari Na
2
SO
4
, Na
2
CO
3
, Gliserin, minyak kelapa, alkohol, NaCl, pewarna, parfum, kardus, plastik pelapis packing, kertas packing,
lem, kertas merek, lakban putih. Sedangkan bahan penolong terdiri dari air sumur bor, bahan bakar minyak tanah dan solar. Sedangkan pada perusahaan
Kilang Sabun Sinar Morawa bahan tambahannya hanya menggunakan Na
2
SO
4
, minyak kelapa, pewarna dan parfum.
6.1.2. Analisis Pembebanan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Hasil pembebanan biaya tenaga kerja langsung berdasarkan metode Activity Based Costing
untuk pembuatan sabun batangan adalah sebesar Rp.16.380.000,-. Penambahan aktivitas atau pekerjaan pada tenaga kerja tidak
mengalami penambahan untuk biaya tenaga kerja langsung. Tenaga kerja langsung dibebankan pada aktivitas yang dilakukan oleh setiap operator atau
tenaga kerja tersebut pada bulan tersebut. Operator disetiap stasiun kerja, ikut bertanggung jawab terhadap stasiun kerja yang lain.
6.1.3. Analisis Pembebanan Listrik