Bahan Tambahan Bahan Penolong

2.5.2. Bahan-Bahan 2.5.2.1. Bahan Baku Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk, dimana sifat dan bentukya akan mengalami perubahan fisika maupun kimia dan ikut dalam proses produksi serta memiliki persentase yang besar dibandingkan bahan-bahan lainnya. Adapun bahan baku yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci batangan yaitu: 1. Minyak kelapa sawit Crude Palm OilCPO CPO yang digunakan adalah CPO yang memiliki kualitas sedang yang masih mengandung kadar asam lemak bebas yang sedang. Hal ini dikarenakan asam lemak bebas akan bereaksi dengan larutan NaOH sehingga membantu terjadinya sabun. 2. Natrium Hidroksida NaOH NaOH yang digunakan adalah NaOH teknis, berbentuk padat, dan berwarna putih. Penggunaan NaOH teknis dikarenakan untuk mengurangi biaya produksi karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan NaOH murni p.a. NaOh teknis tersebut dilarutkan terlebih dahulu sesuai dengan konsentrasi yang telah ditentukan.

2.5.2.2. Bahan Tambahan

Universitas Sumatera Utara Bahan tambahan adalah bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk memberikan nilai tambah added value terhadap produk akhir. Adapun bahan tambahan yang digunakan antara lain: 1. Air Air digunakan untuk melarutkan NaOH dan natrium karbonat serta mengurangi viskositas sabun cuci yang terbentuk sehingga memudahkan sirkulasi hasil reaksi. Air yang digunakan berasal dari air sumur yang berada di area belakang pabrik. 2. Natrium Karbonat Na 2 CO 3 Natrium karbonat adalah bahan yang berbentuk serbuk putih dan mempunyai harga yang murah. Natrium karbonat yang digunakan terlebih dahulu dilarutkan sesuai dengan konsentrasi yang telah ditentukan. 3. Minyak Kelapa Minyak kelapa digunakan sebagai pemberi konsistensi kekerasan sabun, memiliki kemampuan membersihkan yang tinggi dan mengahsilkan busa yang lembut. Ini dikarenakan di dalam minyak kelapa lebih banyak mengandung asam laurat. 4. Pewarna Pewarna yang digunakan adalah pewarna sintetis fragrance oil. Pemberian warna dilakukan untuk memberikan nilai estetika terhadapa sabun cuci batangan tersebut. 5. Pewangi atau parfum Universitas Sumatera Utara Pewangi atau parfum yang diberikan untuk menghilangkan bau bahan- bahan kimia yang terdapat dalam sabun cuci tersebut. Penggunaan parfum juga tidak boleh terlalu banyak karena akan menyebabkan pH sabun menjadi tinggi.

2.5.2.3. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang diperlukan dalam proses produksi tetapi tidak terdapat dalam produk akhir. Adapun bahan penolong yang digunakan antara lain: 1. Hidrogen peroksida H 2 O 2 Bahan ini digunakan apabila CPO yang diperoleh dari pabrik kelapa sawit berwarna pucat atau gelap sehingga perlu dilakukan pemutihan bleaching. Jika tidak dilakukan pemutihan bleaching, maka akan sangat banyak dibutuhkan pewarna untuk menghilangkan warna pucat atau gelap terhadap sabun yang dihasilkan saat pengolahan. Penggunaan bahan ini tidak boleh dalam konsentrasi besar karena akan merusak kulit. 2. Plastik dan kertas pembungkus Sabun yang telah dipotong-potong, kemudian dibungkus dengan plastik dan kertas pembungkus. 3. Kardus, lem dan lakban Sabun yang telah dibungkus dengan plastik atau kertas pembungkus, kemudian dimasukkan ke dalam kardus dan di lem serta dilakban.

2.5.3. Uraian Proses Produksi