Program Peningkatan Kinerja Pembangunan Persampahan Dan Drainase Program Pengendalian Pembangunan Kota-Kota Besar Dan Metropolitan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 221

b. Program Pengembangan Kinerja Pembangunan Air Minum Dan Air Limbah

Program ini ditujukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum dan air limbah secara optimal, efisien, dan berkelanjutan. Kegiatan Utama : 1 Pembangunan sarana air minum di perkotaan dan perdesaan meliputi bangunan produksi sampai jaringan distribusi; 2 Pendataan dan identikasi potensi air baku untuk air minum dan pengembangan pemanfaatan sumber air secara terintegrasi lintas kabupatenkota; 3 Pemulihan sarana air minum dan air limbah yang rusak pada lokasi bencana alam. Kegiatan Penunjang : 1 Revitalisasi dan perbaikan sarana air minum untuk menunjang peningkatan pemeliharaan guna pengendalian kebocoran; 2 Revitalisasi IPALIPLT dan rintisan pengembangan jaringan pembuangan air limbah di perkotaan; 3 Pembangunan sarana sanitasi jamban keluargakomunal di perdesaaan;

c. Program Peningkatan Kinerja Pembangunan Persampahan Dan Drainase

Program ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan persampahan, berkurangnya luasan wilayah tergenang, meningkatnya pemanfaatan teknologi tepat guna, serta meningkatnya kinerja pengelola persampahan dan drainase. Kegiatan Utama : 1 Peningkatan kualitas pengelolaan sampah yang meliputi pengolahan dan pembuangan akhir; Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 222 2 Pembangunan dan normalisasi saluran drainase primer dan sekunder lintas KabKota serta menunjang pengendalian banjir di perkotaan. Kegiatan Penunjang : 1 Revitalisasi dan peningkatan operasional TPA; 2 Pengembangan teknologi tepat guna pengolahan sampah;

d. Program Pengendalian Pembangunan Kota-Kota Besar Dan Metropolitan

Program ini bertujuan untuk mengelola dan mengendalikan pertumbuhan kota-kota besar dan metropolitan agar pertumbuhan dan perkembangannya sejalan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Kota-kota di Jawa Timur yang berkembang menjadi kota metropolitan adalah kota Surabaya serta kota Malang yang mulai menunjukkan kecenderungan menjadi kota besar. Perkembangan Surabaya Metropolitan Area antara lain dipicu oleh perkembangan Surabaya sebagai pusat distribusi barang dan jasa. Disisi lain perkembangan Surabaya ini mengakibatkan multiplier effect dan memacu konurbasi atau penyatuan wilayah dengan wilayah di sekitarnya. Di lain pihak kota Malang termasuk wilayah yang paling potensial berkembang di Jawa Timur, dan dengan dukungan fasilitas dan infrastruktur yang ada membuat perkembangan fisik kota ini menjadi semakin pesat. Kegiatan Utama : 1. Penataan kota-kota metropolitan dan kota besar dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan perkotaan. 2. Pengembalian fungsi-fungsi kawasan kota melalui peremajaan kembali redevelopment dan revitalisasi revitalization kawasan perkotaan, kawasan bersejarah dan sosial budaya. 3. Peningkatan kerjasama dan pembangunan terpadu antar kota inti dan kota-kota satelit di wilayah metropolitan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 223 Kegiatan Penunjang : 1. Penguatan dan pemberian ruang bagi sektor informal yang mampu membuka banyak peluang lapangan kerja. 2. Pengelolaan aset-aset tidur milik pemerintah di pusat-pusat kota.

II. P

ROGRAM P ENUNJANG

a. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan