Kebijakan Perluasan dan Pemerataan Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Peningkatan Manajemen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 87 17. Meningkatnya kualitas pendidikan; 18. Meningkatnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan pembangunan; 19. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen pelayanan pendidikan.

B. ARAH KEBIJAKAN

Dalam rangka mewujudkan sasaran tersebut, Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat akan dilaksanakan dalam kerangka arah kebijakan sebagai berikut :

1. Kebijakan Perluasan dan Pemerataan

Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu dengan : a. Penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, dengan pemberian subsidi biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin; b. Peningkatan sarana prasarana, pembangunan USB di SLTP dan SLTA; c. Peningkatan perluasan pelayanan Pendidikan Luar Sekolah; d. Peningkatan penyelenggaraan SMK Kecil di SMP dan Pondok Pesantren.

2. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan

Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen melalui : a. Peningkatan kualitas pendidikan dengan cara peningkatan profesionalisme yang bermuara pada peningkatan kualitas kelembagaan, ketenagaan, sarana dan prasarana kualitas pembelajaran pada semua jenis dan jenjang pendidikan; b. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi kecakapan hidup PBKH atau life skill berdasarkan paradigma Broad Based Education BBE; c. Melaksanakan akselerasi pendidikan di semua jenjang pendidikan; Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 88 d. Meningkatkan kompetensi pendidikan kejuruan dan pendidikan non formal untuk meningkatkan kualitas lulusan dalam rangka memasuki dunia kerja; e. Memanfaatkan sistem pendidikan jarak jauhterbuka dengan mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi pendidikan; f. Meningkatkan layaan pendidikan ketrampilan bagi anak luar biasa agar dapat hidup mandiri.

3. Peningkatan Manajemen

Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dengan memberdayakan dan meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat melalui : a. Pelaksanaan otonomi daerah dengan meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi bidang pendidikan antara Pusat, Propinsi dan KabupatenKota; b. Pemberdayaan orang tua siswa dan masyarakat sebagai stakeholder sekolah dalam mewujudkan manajemen berbasis sekolah dengan penciptaan iklim kelembagaan yang kondusif yang memungkinkan terciptanya sekolah yang mandiri dan memiliki akuntabilitas yang baik, dengan mengoptimalkan peran komite sekolah; c. Penyusunan strategi, perencanaan serta manajemen pembinaan program data.

C. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN