Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 242
1. Meningkatkan kemampuan mencegah, menangkal dan menindak kejahatan
terutama melalui deteksi dini dan keterlibatan para tokoh masyarakat; 2.
Melakukan upaya sinergis komprehensif dalam menyeimbangkan dan memadukan pengurangan pemasokan dan pengurangan permintaan
narkoba; 3.
Meningkatkan profesionalisme aparat Satpol PP melalui pembinaan kinerja dengan meningkatkan sumber daya organisasi dan manajemen serta
pemantapan struktur organisasi Satpol PP; 4.
Meningkatkan kerja sama dengan kepolisian dalam upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban;
5. Peningkatan pengamanan asset-asset pemerintah daerah.
C. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN
Arah kebijakan
dalam Peningkatan
Keamanan, Ketertiban
dan Penanggulangan Kriminalitas dijabarkan ke dalam program pembangunan
sebagai berikut :
I. P
ROGRAM
U
TAMA
a. Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan serta Pemberantasan Tindak Kriminal
Program ini ditujukan untuk mewujudkan sistem keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat yang mampu melindungi
seluruh warga masyarakat dari gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat serta pemberantasan tindak kriminal sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Program ini diarahkan ke seluruh KabupatenKota se Jawa Timur.
Kegiatan Utama:
1. Pengembangan deteksi dini untuk pencegahan kemungkinan
terjadinya konflik di masyarakat.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 243
2. Peningkatan kerja sama dengan aparat keamanan dalam teknik
pencegahan kejahatan maupun pendidikan dan pelatihan. 3.
Fasilitasi action formal penanggulangan narkoba.
Kegiatan Penunjang:
1. Pembimbingan, pengayoman, dan perlindungan masyarakat;
2. Evakuasi dan rehabilitasi korban bencana alam dan pengungsi.
II. P
ROGRAM
P
ENUNJANG
a. Program Pengelolaan
Sumber Daya
Aparatur dalam
Pemberdayaan Potensi Keamanan
Program ini ditujukan untuk mengembangkan SDM yang memadai dan mencukupi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas,
dalam rangka menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat. Program ini diarahkan ke seluruh KabupatenKota se Jawa Timur.
Kegiatan Utama :
1. Kerja sama pengembangan kemampuan aparat Pol PP dan penyidik
pegawai negeri sipil dengan pihak TNIPolri dan Kejaksaan; 2.
Pemberdayaan anggota masyarakat untuk pengamanan swakarsa;
Kegiatan Penunjang :
1. Peningkatan profesionalisme aparat dalam penegakan perda,
perlindungan masyarakat dan penanggulangan bencana alam. 2.
Pemberian bimbingan dan penyuluhan trantibum, khususnya di daerah rawan.
3.6.4. Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia
Penegakan hukum dan ketertiban merupakan syarat mutlak dalam upaya- upaya penciptaan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan. Apabila
hukum ditegakkan
dan ketertiban
diwujudkan,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 244
maka kepastian, rasa aman, tenteram, ataupun kehidupan yang rukun akan dapat terwujud. Pelaksanaan hukum yang transparan dan terbuka di satu sisi dapat
menekan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh tindakan warga negara sekaligus juga meningkatkan dampak positif dari aktivitas warga negara. Dengan
demikian hukum pada dasarnya memastikan munculnya aspek-aspek positif dari kemanusiaan dan menghambat aspek negatif dari kemanusiaan. Penerapan hukum
yang ditaati dan diikuti akan menciptakan ketertiban dan memaksimalkan ekspresi potensi masyarakat.
Penghormatan terhadap hukum dan hak asasi manusia merupakan suatu keharusan dan tidak perlu ada tekanan dari pihak manapun untuk
melaksanakannya. Pembangunan bangsa dan negara pada dasarnya juga ditujukan untuk memenuhi hak-hak asasi warga negara. Hak asasi tidak sebatas pada
kebebasan berpendapat ataupun berorganisasi, tetapi juga menyangkut pemenuhan hak atas keyakinan, hak atas pangan, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, rasa aman,
penghidupan yang layak, dan lain-lain. Kesemuanya tersebut tidak hanya merupakan tugas pemerintah tetapi juga seluruh warga negara untuk memastikan
bahwa hak tersebut dapat dipenuhi secara konsisten dan berkesinambungan. Ketiadaan penegakan hukum dan ketertiban akan menghambat pencapaian
masyarakat yang berusaha dan bekerja dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di samping terabaikannya penghormatan terhadap hak asasi manusia. Hal
tersebut menunjukkan adanya keterkaitan yang erat antara damai, adil dan sejahtera. Untuk itu perbaikan pada aspek keadilan akan memudahkan pencapaian
kesejahteraan dan kedamaian.
A. SASARAN
Untuk mendukung pembangunan hukum dan HAM, sasaran yang akan dilakukan adalah:
1. Terciptanya sistem hukum yang adil, konsekuen, dan tidak diskriminatif;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 245
2. Terjaminnya konsistensi seluruh peraturan perundang-undangan pada
tingkat pusat dan daerah, serta tidak bertentangan dengan peraturan dan perundangan yang lebih tinggi;
3. Kelembagaan peradilan dan penegak hukum yang berwibawa, bersih,
profesional dalam upaya memulihkan kembali kepercayaan hukum masyarakat secara keseluruhan;
4. Terkoordinasinya dan terhamonisasinya pelaksanaan produk hukum yang
tidak menonjolkan kepentingan tertentu sehingga dapat mengurangi perlakuan diskriminatif warga.
B. ARAH KEBIJAKAN
Pembangunan Hukum dan HAM dalam tiga tahun mendatang diarahkan pada kebijakan untuk memperbaiki substansi materi hukum, struktur
kelembagaan hukum, dan kultur budaya hukum, melalui upaya : 1.
Menata kembali substansi hukum melalui peninjauan dan penataan kembali produk hukum untuk mewujudkan tertib perundang-undangan dengan
memperhatikan asas umum dan hirarki perundang-undangan; dan menghormati serta memperkuat kearifan lokal dan hukum adat;
2. Melakukan pembenahan struktur hukum melalui penguatan kelembagaan
dengan meningkatkan profesionalisme aparat hukum serta kualitas sistem peradilan yang terbuka dan transparan; memperkuat kearifan lokal dan
hukum adat sebagai bagian dari upaya pembaruan materi produk hukum; 3.
Meningkatkan budaya hukum antara lain melalui pendidikan dan sosialisasi berbagai peraturan perundang-undangan serta perilaku keteladanan dari
kepala daerah dan jajarannya dalam mematuhi dan menaati hukum serta penegakan supremasi hukum.
4. Menggunakan nilai-nilai budaya daerah sebagai salah satu sarana untuk
mewujudkan terciptanya kesadaran hukum masyarakat; 5.
Meningkatkan upaya pemajuan, perlindungan, penegakan, pemenuhan dan penghormatan hak asasi manusia;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 246
6. Menegakkan hukum secara adil, konsekuen dan tidak diskriminatif.
C. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN
Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mendukung pembenahan sistem dan politik hukum dijabarkan dalam program-program pembangunan
sebagai berikut:
I. P
ROGRAM
U
TAMA
a. Program Pembentukan Produk Hukum
Program ini dimaksudkan untuk menciptakan berbagai perangkat produk hukum yang akan menjadi landasan hukum untuk berperilaku
tertib dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pembentukan produk hukum dilakukan melalui proses yang benar
dengan memperhatikan tertib perundang-undangan serta asas umum peraturan perundang-undangan yang baik. Program ini diarahkan ke
seluruh KabupatenKota se Jawa Timur.
Kegiatan Utama :
1. Mengkaji dan meneliti produk hukum dengan mendasarkan pada
hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis yang terkait dengan isu hukum, hak asasi manusia dan peradilan;
2. Harmonisasi produk hukum Pusat, Propinsi dan KabupatenKota;
3. Penyempurnaan dan perubahan serta pembaruan berbagai produk
hukum yang masih berindikasi diskriminasi dan yang tidak memenuhi prinsip kesetaraan dan keadilan;
Kegiatan Penunjang :
1. Penyelenggaraan konsultasi publik terhadap hasil pengkajian dan
penelitian sebagai bagian dari proses pelibatan; 2.
Penyelenggaraan forum konsultasi dalam menyusun prioritas rancangan produk hukum antara Pemerintah dan DPRD.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 247
b. Program Peningkatan Kesadaran Hukum Dan Hak Asasi Manusia