Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 165
C. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN
Arah kebijakan
tersebut dijabarkan
dalam program-program
pembangunan pertanian sebagai berikut :
I. P
ROGRAM
U
TAMA
: a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan dan keberlanjutan ketahanan pangan sampai ke tingkat rumah tangga,
melalui peningkatan produksi dan produktifitas. Untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan, diupayakan melalui peningkatan
produksi di sentra-sentra produksi. Wilayah Prioritas Pengembangan Sentra Produksi Padi dan Palawija diarahkan terutama pada wilayah
Jawa Timur bagian tengah Ngawi, Madiun, Magetan, Nganjuk, Kediri, Jombang, Mojokerto, Lumajang, Pasuruan, Jember, Banyuwangi dan
utara Bojonegoro, Lamongan. sedangkan sentra Tebu diarahkan pada semua Kabupaten kecuali 4 Kabupaten di Madura.
Pengembangan sentra sapi potong terutama diarahkan di Jawa Timur koridor utara Bojonegoro, Tuban, Gresik, Situbondo, Probolinggo,
Bondowoso, Banyuwangi, Koridor Selatan Jember, Magetan dan Madura. Adapun pengembangan Sapi Perah diarahkan di Jawa Timur
bagian tengah-selatan Lumajang, Malang, Batu, Kediri, Blitar, Trenggalek.
Kegiatan Utama :
1. Pengamanan ketersediaan pangan melalui pengamanan lahan
sawah di daerah irigasi, peningkatan mutu intensifikasi, serta optimalisasi dan perluasan usaha tani;
2. Melindungi petani terhadap penyediaan sarana produksi pertanian;
3. Pengendalian dan penanggulangan hama dan penyakit;
4. Ekstensifikasi, intensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi komoditi;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 166
5. Peningkatan distribusi pangan, melalui pembelian gabah dan bahan
pangan lain serta penguatan kapasitas kelembagaan pangan; 6.
Penganekaragaman pangan melalui rekayasa sosial terhadap pola konsumsi masyarakat menuju pola pangan harapan dan mutu yang
semakin meningkat; 7.
Pengembangan Desa Mandiri Pangan untuk mencapai kecukupan pangan baik jumlah, mutu, gizi dan keamanannya;
8. Intensifikasi sapi potong;
Kegiatan Penunjang :
1. Optimalisasi dan pengembangan sumberdaya, sarana dan
prasarana; 2.
Pengembangan pangan di lahan perkebunan dan pengembangan komoditi perkebunan substitusi pangan;
3. Antisipasi bencana alam dan gangguan iklim terhadap
produktivitas dan produksi; 4.
Peningkatan bantuan pangan kepada keluarga miskinrawan pangan;
5. Peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan;
6. Pengembangan sistem antisipasi dini terhadap kerawanan pangan;
7. Peningkatan dan pengawasan produksi Bahan Asal Hewan dan
Hasil Bahan Asal Hewan; 8.
Pengendalian pemotongan hewan betina produktif 9.
Pengawasan lalu lintas ternak
b. Program Pengembangan Agribinis