Uji Reliabilitas Instrumen Menentukan skor tertinggi dan terendah Menghitung mean ideal M yaitu ½ skor tertinggi + skor terendah Waktu Penelitian

Tabel 7: Kisi-kisi Skala Perilaku Konsumtif setelah Uji Coba No. Aspek Indikator No. Item Total Item + - 1. Pembelian impulsif Membeli secara spontan - 1,2 2 Membeli karena pihak lain - 3,4 2 Membeli barang tidak terkontrol - 5 1 2. Pembelian tidak rasional Membeli karena mengikuti “trend” yang sedang beredar - 6 1 Membeli sebagai kebanggan karena penampilan pribadi 7, 8 9, 10 4 Membeli untuk pencapaian status sosial dan identitas diri 11, 12 13, 14 4 Membeli sebagai respon emosional 15, 16 17, 18 4 3. Pembelian boros atau berlebihan Membeli barang yang sebenarnya sudah dimiliki 19 20 2 Membeli barang yang kurang diperlukan 21 22, 23, 24 4 Membeli untuk keinginan berfoya-foya 25, 27, 27 28, 29, 30 6 Jumlah Item 11 19 30

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menurut Saifuddin Azwar 2008: 83, mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas 77 dilakukan menggunakan rumus Alpha Crobach dengan program komputer SPSS. Syaifuddin Azwar 2008: 83 juga mengungkapkan bahwa reliabilitas dinyatakan reliabel jika koefisien reliabilitas berkisar antara 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Setelah dilakukan uji coba instrumen pada skala perilaku konsumtif, diperoleh nilai reliabilitas Alpha Crobach sebesar 0, 921. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penelitian memiliki reliabilitas tinggi. Berikut hasil uji reliabilitas instrumen: Tabel 8. Case Processing Summary Case Processing Summary N Cases Valid 27 100.0 Excluded a .0 Total 27 100.0 Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .921 44

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengetahui tingkat perilaku konsumtif siswa digunakan Skala Likert. Penentuan kategori kecenderungan dan tiap-tiap variabel didasarkan pada norma atau ketentuan kategori. Merujuk pada penjelasan Saifuddin Azwar 2010: 107-119 berikut ini adalah langkah- langkah pengkategorisasian perilaku konsumtif dalam penelitian ini : 78

1. Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor tertinggi = 4 X jumlah item = 4 X 30 = 120 Skor terendah = 1 X 30 = 30 2. Menghitung mean ideal M yaitu ½ skor tertinggi + skor terendah M = ½ skor tertinggi + skor terendah = ½ 120+30 = ½ 150 = 75

3. Menghitung standar deviasi SD yaitu 16 skor tertinggi- skor terendah

SD = 16 skor tertinggi- skor terendah = 16 120 - 30 = 16 90 = 15 Tabel 10. Rumus Kategori Skala Perilaku Konsumtif Batas interval Kategori Skor M- 1SD Rendah M-1SD ≤ skor M + 1SD Sedang Skor ≥ M+1SD Tinggi Tabel 11. Kategori Skor Perilaku Konsumtif Siswa Batas interval Kategori Skor 60 Perilaku konsumtif rendah 60 ≤ skor90 Perilaku konsumtif sedang Skor ≥ 90 Perilaku konsumtif tinggi Siswa yang akan diberikan tindakan pada penelitian ini adalah siswa yang termasuk dalam kategori perilaku konsumtif sedang dan tinggi.

J. Kriteria Keberhasilan

Satu siklus yang digunakan terdiri dari 3 tindakan.Penelitian dikatakan sudah berhasil apabila rata-rata hasil skor skala perilaku konsumtif siswa mengalami penurunanmencapai skor rata-rata siswa 60 berkategori rendah. Hasil penelitian diperkuat dengan kemunculan perilaku konsumtif yang ditunjukkan melalui hasil observasi dan wawancara, tetapi jika belum mencapai skor yang diharapkan akan dilanjutkan ke siklus ke selanjutnya. 79

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

SMP Negeri 3 Muntilan berlokasi di Jalan Lettu Sugiarno Km. 02 Muntilan, Magelang. Pada tahun 2014, SMP Negeri 3 Muntilan memiliki kelas berjumlah 21 kelas yang terbagi dari kelas VII terdiri 7 kelas, kelas VIII terdiri dari 7 kelas, dan kelas IX terdiri dari 7 kelas. Kondisi fisik sekolah dapat dikatakan baik, keadaan sekolah nampak bersih dan terawat. Fasilitas sekolah juga sangat menunjang, seperti perpustakaan, ruang BK, UKS, laboraturium komputer, lapangan olahraga, koperasi sekolah, laboraturium IPA, ruang ketrampilan, mushola, aula sekolah, kantin, dan ruang OSIS. Peneliti mengambil setting penelitian di kelas VIII, khususnya kelas VIII A. Peneliti mengambil kelas ini karena dari hasil observasi dan wawancara dengan guru BK serta guru lainnya menunjukkan bahwa perilaku konsumtif siswa kelas VIII A lebih tinggi dibanding kelas VIII lainnya.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 11 Februari sampai 09 Mei 2015, kegiatan penelitian dapat dirinci sebagai berikut: a. Membuat Proposal : 11 Februari-27 Maret 2015 b. Mengurus Surat Izin Penelitin : 30 Maret-04 April 2015 c. Uji Coba Instrumen : 13 April 2015 d. Pemberian Pre-test :18 April 2015 e. Pengarahan dan Penyusun Jadwal dengan Siswa yang Diberikan Tindakan : 20 April 2015 f. Pelaksanaan siklus I 1 Tindakan I : 21 April 2015 2 Tindakan II : 23 April 2015 3 Tindakan III : 28 April 2015 g. Pelaksanaan Post-test siklus I : 29 April 2015 80 h. Pelaksanaan siklus II 1 Tindakan I : 02 Mei 2015 2 Tindakan II : 08 Mei 2015 i. Pelaksanaan Post-test siklus II : 09 Mei 2015 j. Observasi : 21 April-09 Mei 2015 k. Wawancara : 29 April dan 09 Mei 2015

B. Data Subjek Penelitian

Data pada penelitian ini diambil dengan menggunakan skala perilaku konsumtif, wawancara, dan observasi. Hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa ada bebrapa siswa yang mengalami perilaku konsumtif seperti masih melakukan pembelian impulsif, tidak rasional, boros atau berlebihan. Data selanjutnya diambil melalui skala perilaku konsumtif untuk mengukur kemampuan perilaku konsumtif siswa yang terdiri dari 30 item pernyataan. Sebelum pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan pre-test kepada 31 siswa kelas VIII A untuk mengukur perilaku konsumtif siswa sebelum diberikan tindakan dan untuk menentukan siswa yang akan diberikan tindakan yaitu siswa yang termasuk dalam kategori sedang dan tinggi. Adapun hasil pre-test dapat dilihat pada tabel 12 berikut: Tabel 12. Nama Subjek Penelitian No . Nama No. Nama 1. Ad 8. Ja 2. Er 9. Mi 3. Is 10. Wi 4. La 11. Wil 5. Lau 12. Yo 6. Re 13. Wid 7. Ri Dari tabel 12 di atas dapat diketahui siswa laki-laki berjumlah 4 dan siswa perempuan berjumlah 9, sehingga total siswa berjumlah 13. 81

C. Persiapan Sebelum Tindakan

Persiapan yang dilakukan sebelum diberikan tindakan selama 20 April sampai 09 Mei 2015 adalah sebgai berikut: 1. Peneliti berdiskusi dengan guru BK terkait tindakan konseling kelompok yang akan diberikan kepada siswa, cara melakukan tindakan, dan peran yang dilakukan oleh guru BK dan peneliti dalam melakukan tindakan penelitian. 2. Melakukan Pre-test dengan skala perilaku konsumtif untuk mengetahui kondisi awal perilaku konsumtif siswa kelas VIII A. 3. Peneliti dan guru BK berdiskusi untuk menentukan subjek penelitian akan diberikan tindakan berdasarkan hasil Pre-test. Adapun hasil skor pre-test yang diperoleh subjek seperti pada tabel 13. sebagai berikut: Tabel 13. Hasil Skor Pre-test Siswa Kelas VIII A SMP N 3 Muntilan No. Nama Subjek Skor Pre-test Kriteria 1. Ok 58 Rendah 2. Ad 53 Rendah

3. Ady