Desain Penelitian Rencana Tindakan 1. Pra Tindakan

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini di SMP Negeri 3 Muntilan yang terletak di Jalan Lettu Sugiarno Km. 02 Muntilan, Magelang. Dipilihnya tempat ini karena fenomena perilaku konsumtif terjadi di SMP Negeri 3 Muntilan berdasarkan data dan informasi dari guru Bimbingan dan Konseling. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan bulan Februari hingga Mei 2015.

D. Desain Penelitian

Penelitian tindakan ini, model yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart dalam Suharsimi Arikunto, 2006: 84 yang menggunakan siklus sistem spiral, yang masing-masing siklus terdiri dari: 1. Merencanakan tindakan. 2. Melaksanakan tindakan. 3. Pengamatan observasi. 4. Refleksi. Berikut ini adalah penelitian model Kemmis dan Taggart: Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan Gambar 1 di atas terdiri dari siklus I dan II yang di dalamnya memuat perencanaan, perlakuan dan pengamatan yang dilakukan pada saat yang bersamaan dan diakhiri dengan refleksi untuk mengetahui dampak atau hasil tindakan yang telah dilakukan. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila terdapat hasil yang signifikan yang tercermin melalui perubahan perilaku konsumtif siswa berdasarkan skor perilaku konsumtif. 64

E. Rencana Tindakan 1. Pra Tindakan

Sebelum melakukan rencana tindakan, terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa langkah pra tindakan yang akan mendukung pelaksanaan tindakan agar dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pra tindakan sebagai berikut: a. Peneliti melakukan diskusi dengan guru BK untuk mengidentifikasi masalah dan mengetahui kondisi awal perilaku konsumtif siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Muntilan. b. Peneliti melakukan observasi awal dan menyebar skala perilaku konsumtif terhadap siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Muntilan. c. Peneliti melakukan wawancara dengan guru BK untuk mengetahui perilaku konsumtif dari subjek yang akan dikenai tindakan berdasarkan skala perilaku konsumtif. Selain itu, peneliti memberikan informasi kepada guru BK mengenai alternatif tindakan layanan konseling kelompok yang bisa digunakan dalam layanan bantuan. d. Peneliti melanjutkan tes sebelum tindakan pre-test dengan skala untuk mengetahui perilaku konsumtif siswa sebelum diberi tindakan berupa konseling kelompok. e. Observasi dan diskusi dengan guru BK, melakukan diskusi untuk menentukan subjek penelitian berdasarkan pada hasil pre-test, peneliti memberi gambaran tentang cara melakukan tindakan konseling kelompok. f. Membentuk tim penelitian, yang terdiri dari peneliti utama dan guru BK, dan observer mahasiswa selain peneliti. g. Menyiapkan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam tiap-tiap tindakan. 65

2. Pemberian Tindakan a. Perencanaan