Efektivitas konseling kelompok untuk mengatasi perilaku konsumtif pernah diuji di SMP Negeri 12 Semarang. Hasil penelitian Febrian 2011
menunjukkan tingkat perilaku konsumtif siswa di SMP Negeri 12 Semarang sebelum diberikan layanan konseling kelompok sebesar 66, 04 termasuk
dalam kriteria tinggi, tetapi setelah diberikan layanan konseling kelompok turun menjadi 48, 49. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka perilaku
konsumtif dapat diminimalkan melalui layanan konseling kelompok. Hasil penelitian lain konseling kelompok juga dapat menangani kecanduan game
online di SMP N 2 Krian. Hasil penelitian Radhesti Vitnalia 2013 menemukan bahwa penerapan konseling kelompok realita dapat digunakan
untuk membantu siswa dalam mengurangi kecanduan game online. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti mengajukan
sebuah judul penelitian yang selanjutnya diteliti di lapangan yaitu, “Mengurangi Perilaku Konsumtif Melalui Layanan Konseling Kelompok
Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Muntilan Tahun Ajaran 2014 2015.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1. Siswa-siswi kelas VIII A di SMP N 3 Muntilan mempunyai sifat boros ditinjau dari kelas lain.
2. Siswa berperilaku sering berganti-ganti aksesoris, perlengkapan sekolah maupun boros dalam pembelian pulsa.
3. Siswa mempunyai kebiasaan jajan di kantin sekolah sewaktu istirahat maupun pergantian jam.
4. Belum adanya penanganan perilaku konsumtif di SMP N 3 Muntilan.
11
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah disebutkan di atas, maka peneliti membatasi pada layananan konseling
kelompok untuk mengurangi perilaku konsumtif siswa kelas VIII A di SMP Negeri 3 Muntilan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: Bagaimana mengurangi perilaku konsumtif
melalui layanan konseling kelompok pada siswa kelas VIII A di SMP Negeri 3 Muntilan?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengurangi perilaku konsumtif melalui layanan konseling kelompok pada
siswa yang berperilaku konsumtif pada kelas VIII A di SMP Negeri 3 Muntilan
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini mampu menambah referensi mengenai upaya
menurunkan perilaku konsumtif melalui layanan konseling kelompok.
12
2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meminimalkan perilaku konsumtif sehingga siswa mampu mengendalikan perilaku konsumtif
dan belajar tidak boros dalam kehidupan sehari-hari. b. Bagi Guru Pembimbing
Bagi guru pembimbing dapat menambah alternatif ataupun masukan mengenai penggunaan layanan konseling kelompok guna
meminimalkan perilaku konsumtif siswa. c. Bagi Peneliti
Bagi peneliti dapat menambah masukan upaya untuk mengatasi perilaku kosnumtif yang menggejala dikalangan remaja.
d. Bagi Diknas Dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan
kebijakan terkait peraturan-peraturan untuk mengatasi perilaku negatif remaja.
13
BAB II KAJIAN TEORI