Berdasarkan penjabaran latar belakang di atas, peneliti menerapkan sebuah pembelajaran inovatif yaitu dengan menerapkan pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah PMRI. Pendekatan ini dipilih karena pada PMRI tidak langsung
memulai proses pembelajaran matematika pada tingkat formal melainkan menggunakan konteks untuk membangun konsep matematika pada siswa.
Selain itu di kelas ini belum pernah menggunakan pendekatan PMRI saat pembelajaran matematika. Pendekatan PMRI dapat dilihat penjelasannya
pada bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian merumuskan masalah yang dilakukan agar lebih terarah. Peneliti merumuskan masalah yang
diambil yaitu: 1.
Bagaimana implementasi perangkat pembelajaran pada materi bangun ruang menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SDN Caturtunggal 3?
2. Bagaimana kemunculan indikator-indikator dari masing-masing karateristik
PMRI pada implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SDN Caturtunggal 3?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mengetahui implementasi perangkat pembelajaran pada materi bangun ruang menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SDN Caturtunggal 3.
2. Mengetahui kemunculan indikator-indikator dari masing-masing karateristik
PMRI pada
implementasi perangkat
pembelajaran bangun
ruang menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SDN Caturtunggal 3.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sehingga dapat digunakan sebagai salah satu langkah memajukan dunia pendidikan.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagi pihak sekolah Dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengadakan variasi
penggunaan pendekatan pembelajaran matematika untuk mendukung proses kegiatan pembelajaran.
2. Bagi guru
Menjadi bahan pertimbangan guru untuk memperbaiki atau memaksimalkan pendekatan pembelajaran
matematika, baik dalam
penyampaian materi teori ataupun praktek, sehingga pembelajaran di kelas lebih optimal.
3. Bagi siswa
Dapat dijadikan sebagai variasi belajar sehingga mempermudah siswa untuk menerima materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan proses
pembelajaran dan hasil belajar.
E. Definisi Operasional
1. Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan dari rencana tindakan
strategi sumber daya untuk mencapai tujuan.
2. Perangkat pembelajaran adalah perlengkapan yang dibutuhkan oleh guru
dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang digunakan adalah silabus, RPP, bahan ajar, Lembar Kerja Siswa LKS, dan soal
evaluasi. Tujuan dari penyusunan perangkat pembelajaran ini adalah untuk membantu dan memperlancar guru dalam proses belajar mengajar.
3. Bangun ruang adalah sebuah bangun yang memiliki ruang yang dibatasi
oleh beberapa sisi. Bangun runag terdiri dari titik sudut, rusuk dan sisi. Contoh-contoh bangun ruang adalah balok, kubus, tabung, limas, kerucut,
bola dan prisma. 4.
Kubus adalah bangun ruang yang terdiri dari enam bangun persegi yang kongruen.
5. Balok adalah bangun ruang yang terdiri dari tiga pasang bangun persegi
panjang dengan sisi yang berhadapan kongruen. 6.
Pendekatan PMRI adalah suatu pendekatan pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan menempatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai
titik awal pembelajaran. Pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi sekitar siswa sehingga siswa mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapi.
8
BAB II LANDASAN TEORI