Saran KESIMPULAN DAN SARAN

b. Karakteristik penggunaan media Indikator- indikator pada karakteristik penggunaan media kemunculannya muncul secara maksimal dalam proses pembelajaran dalam implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang menggunakan pendekatan PMRI. c. Karakteristik penggunaan kontribusi siswa Karakteristik penggunaan kontribusi siswa sudah muncul sangat maksimal dalam proses pembelajaran bangun ruang menggunakan pendekatan PMRI. d. Karakteristik penggunaan interaktivitas siswa Pada indikator-indikator pada karakteristik PMRI yaitu penggunaan interaktivitas siswa sudah muncul sangat maksimal dalam proses pembelajaran. e. Karakteristik penggunaan keterkaitan Indikator-indikator pada karakteristik penggunaan dalam proses pembelajaran sudah sudah muncul sangat maksimal.

B. Saran

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti masih jauh dari kesempurnaan. Berdasarkan pelaksanaan implementasi perangkat pemeblajaran menggunakan pendekatan PMRI, maka saran-saran yang akan disampaikan yaitu: 1. Bagi guru a. Pengelolan kelas yang belum terorganisasi secara maksimal sehingga masih ada siswa yang membuat gaduh dalam kelas sehingga kelas tampak ramai. Oleh karena itu peneliti berharap guru mampu mengelola kelas lebih baik dengan penggunaan norma-norma kelas yang lebih ditegaskan lagi. b. Guru yang mendominasi bertanya kepada siswa sehingga siswa pasif untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum siswa pahami. Oleh karena itu, guru memberikan kesempatan untuk siswa mengajukan pertanyaan baik dengan guru atau siswa lain. c. Bagi guru atau calon guru supaya lebih mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan berbagai macam kegiatan yang bervariasi sehingga siswa akan bersemangat dalam belajar misalnya menggunakan permainan. 2. Bagi peneliti lain a. Diharapkan mampu mengembangkan pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI tidak hanya sebatas bangun ruang balok dan kubus. b. Media pembelajaran yang digunakan sebaiknya menggunakan benda- benda disekitar siswa dan disesuikan dengan kondisi lingkumgan sekolah. 155 DAFTAR PUSTAKA _______. 2003. Undang-Undang SIKDINAS. Jakarta: Sinar Grafika. Anam, Fatkul dkk. 2009. Matematika Untuk SDMI Kelas IV. Jakarta: Depdiknas. Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. BSNP. 2006. Standar Isi dan Kompetensi Lulusan Untuk satuan pendidikan Dasar SDMI. Jakarta: Depdiknas. Copeland, Ricard W. 1967. Mathematics and The Elementary Teacher. Tokyo: Toppan Company Limited. Daryanto dan Trasial. 2012. Prinsip Pembelajaran Kreatif. Yogyakarta: Gava Media. Efendy, Feery dan Makhfud. 2009. Keperawatan Kesehatan KomunitasTeori dan Praktek dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Gulo. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo. Hadi, Sutarto. 2005. Pendidikan Matematika dan Implementasinya. Banjarmasin: Tulip Hardianto, Tri. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bangun Ruang yang Mencakup Interaktivitas dengan Pendekatan PMRI di Kelas IV SDN Kledokan Tahun Ajaran 20112012. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Hudojo, Herman. 1889. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud Kemdiknas. 2008. Sosialisasi KTSP: Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Kemdiknas RI. Kris Aditya, Antonius. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bangun Ruang yang Mencakup Intertwinning dengan Pendekatan PMRI di Kelas IVB SD Kanisius Kalasan Tahun Ajaran 20112012. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Marks, Hiatt dan Neufeld. 1985. Metode Pengajaran Matematika untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Erlangga. Marks, John L, dkk. 1988. Metode Pengajaran Matematika Untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Erlangga. Marsigit. 2009. Matematika 2 SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudhistira Masidjo. 1995. Penialalian Pencapaian Haisl Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakrata: Kanisius. Mustaqim, Burhan dan Astuti, Ari. 2008. Ayo Belajar Matematika Untuk SDMI Kelas IV. Jakarta: Depdiknas. Purwanti, Natalia. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bangun Ruang Menggunakan Masalah Kontekstual sebagai Starting Point Pembelajaran dengan Pendekatan PMRI di Kelas IVB SD Tarakanita Magelang. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Pusat Pembinaan dan Pengembanagan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Puspitasari, Adella Citra Yuni. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bangun Ruang yang Menggunakan Kontribusi Siswa dengan Pendekatan PMRI di Kelas IVB SD Kanisius Kalasan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan Pembelajaran dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Media Group. Setiani, Fatimah. 1998. Pengemabanagan Asesmen Alternatif dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik Di Sekolah Dasar. Disertasi: UniversitasNegeri Yogyakarta. Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia Supatmono, Catur. 2009. Matematika Asyik: Asyik Mengajarnya, Asyik Belajarnya. Jakarta: Grasindo Suryabarata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitaian. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Suryanto. 2010. Sejarah Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Suyono dan Haryanto. 2011. Belajar Dan Pembelajaran: Teori Dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdyakara Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana. Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu. LAMPIRAN [1] SILABUS MATEMATIKA Satuan Pendidikan : SD Negeri Caturtunggal 3 Mata pelajaran : Matematika KelasSemester : IV 2 Waktu : 12 jp Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber dan Media Belajar Geometri dan Pengukuran 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar 8.1. Menentuk an sifat- sifat bangun ruang sederhana Sifat-sifat bangun ruang sederhana Pertemuan 1 1. Penggunaan model kontekstual dengan cerita ‘Paijo dan Kotak Ajaib’ 2. Penyampaian kesepakatan selama pembelajaran Pertemuan 1 Kognitif 1. Mengidentifikasi sifat- sifat balok 2. Menyebutkan sifat- sifat balok Afektif 3. Menyampaikan pendapatnya mengenai hasil identifikasi balok Pertemuan 1 dan 2 a. Prosedur : proses dan alhir b. Teknik : unjuk kerja dan tertulis c. Instrumen : soal, kunci a. Sumber:  Anam, Fatkul. dkk. 2009. Matematika 4 untuk Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah Kelas 4. Jakarta : Departemen Pendidikan [2] bangun datar berlangsung sebagai wujud interaktivitas 3. Pendidik mengajak peserta didik untuk mengucapkan keyword 4. Peserta didik mengidentifikasi balok dalam kelompok menggunakan media 5. Peserta didik mempresentasikan hasil identifikasinya 6. Peserta didik dengan percaya diri Psikomotorik 4. Terampil menggunakan media balok dalam mengidentifikasi sifat- sifatnya 5. Menggambar balok dengan tepat jawaban, dan rubrik penilaian. d. Contoh soal : Sebutkan empat sifat kubus Nasional  Irwan Kusdinar. dkk. Pintar Matematika 4: Untuk SDMI Kelas 4. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.  Mustaqiem, Burhan. dan Ary Astuty. 2008. Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. [3] merangkum materi pembelajaran 7. Peserta didik mengerjakan evaluasi di akhir pembelajaran 8. Peserta didik diberi tugas untuk menggambar bangun ruang balok Pertemuan 2 1. Pendidik mengingatkan mengenai Pertemuan 2 Kognitif 1. Mengidentifikasi sifat- sifat kubus  http:chantiqarak hadisa.blogspot.c om201203kubu s.html.  http:belajar.kem diknas.go.idinde x3.php?display=v iewmod=script cmd=Bahan2 0BelajarMateri 20PokokSMPvi ewid=257uni q=2186 b. Media : berbagai macam benda berbentuk kubus dan balok, kertas manila, spidol [4] peraturan yang telah disepakati sebelumnya 2. Pendidik melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya 3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok 4. Peserta didik mengidentifikasi kubus dalam kelompok menggunakan media 2. Menyebutkan sifat- sifat kubus. Afektif 3. Menyampaikan pendapatnya mengenai hasil identifikasi kubus dengan percaya diri Psikomotorik 4. Terampil menggunakan media kubus dalam mengidentifikasi sifat- sifatnya 5. Menggambar kubus dengan tepat [5] 5. Peserta didik mempresentasikan hasil identifikasinya 6. Peserta didik mengerjakan evaluasi di akhir pembelajaran Pertemuan 3 1. Peserta didik dan pendidik membuat peraturan selama proses evaluasi 2. Pendidik melakukan permainan Pertemuan 3 Kognitif 1. Menyelesaikan soal evaluasi sifat-sifat balok. 2. Menyelesaikan soal evaluasi sifat-sifat kubus. Pertemuan 3 a. Prosedur : post tes b. Teknik : tertulis c. Instrumen: rubrik penilaian dan [6] 8.2. Menentuk an jaring- jaring balok dan kubus Jaring- jaring bangun ruang sederhana “Tirukan Aku” 3. Peserta didik mengerjakan evaluasi akhri KD 4. Peserta didik diberi tugas membuat rangkuman tetnatng materi sifat-sifat balok dan kubus Pertemuan 1 1. Pendidik mengingatkan kesepakatan tentang peraturan yang telah Afektif 3. Menampilkan sikap jujur dalam menyelesaikan evaluasi sifat-sifat balok dan kubus Psikomotorik 4. Menggambar balok dan kubus dengan tepat Pertemuan 1 Kognitif 1. Menjelaskan pengertian jaring- jaring bangun ruang 2. Menjelaskan soal. d. Contoh soal : Tuliskan sifat-sifat balok Pertemuan 1 dan 2 a. Prosedur : proses dan akhir b. Teknik : [7] disepakati selama proses pembelajaran 2. Peserta didik melanjutkan cerita “Paijo dan Kotak AJaib” 3. Pendidik dibagi dalam kelompok untuk berdiskusi 4. Peserta didik membongkar bangun kubus yang disediakan 5. Peserta didik menjiplak jaring- jaring kubus yang dimiliki 6. Peserta didik pengertian jaring- jaring kubus 3. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus Afektif 4. Bekerja sama dalam mengidentifikasi jaring-jaring kubus 5. Menampilkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendaptnya mengenai jaring-jaring kubus Psikomotorik 6. Menjiplak jaring- jaring kubus menggunakan media 7. Menggambarkan jaring-jaring kubus unjuk kerja dan tes c. Instrumen : soal, kunci jawaban, dan rubrik penilaian. d. Contoh soal : Gambarkan jaring-jaring kubus ABCD.EFG H [8] menggambar jaring-jaring kubus kemudian membuatnya menjadi bangun kubus 7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok 8. Peserta didik mengerjakan evaluasi di akhir pembelajaran 9. Peserta didik diberi tugas membuat macan- macam jarring- jaring kubus 8. Membuat jaring-jaring kubus [9] Pertemuan 2 1. Pendidik mengingatkan kesepakatan tentang peraturan yang telah disepakati selama proses pembelajaran 2. Pendidik bertanya jawab dengan peserta didik mengenai materi sebelumnya 3. Pendidik dibagi dalam kelompok untuk berdiskusi 4. Peserta didik membongkar Pertemuan 2 Kognitif 1. Menjelaskan pengertian jaring- jaring balok 2. Mengidentifikasi jaring-jaring balok Afektif 3. Bekerja sama dalam mengidentifikasi jaring-jaring balok 4. Percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi Psikomotorik 5. Menjiplak jaring- jaring balok menggunakan media 6. Menggambarkan [10] bangun balok yang disediakan 5. Peserta didik menjiplak jaring- jaring balok yang dimiliki 6. Peserta didik menggambar jaring-jaring balok kemudian membuatnya menjadi bangun balok 7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok 8. Peserta didik mengerjakan jaring-jaring balok 7. Membuat jaring-jaring balok [11] evaluasi di akhir pembelajaran 9. Peserta didik diberi tugas membuat macan- macam jarring- jaring balok Pertemuan 3 1. Peserta didik mengerjakan evaluasi akhri KD Pertemuan 3 Kognitif 1. Menyebutkan ciri-ciri jaring-jaring kubus 2. Menyebutkan ciri-ciri jaring-jaring balok 3. Menyebutkan perbedaan jaring- jaring kubus dan balok Pertemuan 3 a. Prosedur : akhir b. Teknik : tes tertulis c. Instrumen: soal, kunci jawaban, dan rubrik penilaiaan. [12] Afektif 4. Menampilkan sikap jujur dalam menyel;esaikan soal evaluasi jaring-jaring kubus dan balok Psikomotorik 5. Menggambar jaring- jaring kubus Menggambar jaring- jaring balok d. Contoh soal : Sebutkan ciri-ciri jaring-jaring kubus [13] Yogyakarta, 7 April 2013 Guru Kelas Peneliti, Haryati Rahayu, A. Ma. Farina Dini Sukawati NIP. 19861026 200902 2 003 NIM 091134127 Mengetahui, Kepala Sekolah Karti Andayani, S. Pd. SD. NIP. 19650108 198506 2 002 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SD Negeri Caturtunggal 3 Mata Pelajaran : Matematika Hari Tanggal : Rabu, 10 April 2013 Pertemuan ke : 1 Kelas Semester : IV 2 Unit Tema : Bangun Ruang Balok Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

Geometri dan Pengukuran 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar.

II. Kompetensi Dasar

8.1. Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.

III. Indikator Pembelajaran Kognitif

8.1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat balok. 8.1.2 Menyebutkan sifat-sifat balok. Afektif 8.1.3 Menampilkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya mengenai hasil identifikasi balok. Psikomotorik 8.1.4 Menggunakan media balok dalam mengidentifikasi sifat-sifatnya dengan trampil. 8.1.5 Menggambar balok dengan tepat. .

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif 8.1.1.1. Peserta didik mampu mengidentifikasi empat sifat balok melalui pengamatan. 8.1.2.1. Peserta didik mampu menyebutkan empat sifat balok melalui pengamatan. Afektif 8.1.3.1. Peserta didik mampu menampilkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya mengenai hasil identifikasi balok melalui pengamatan Psikomotorik 8.1.4.1. Peserta didik mampu menggunakan media balok dalam mengidentifikasi sifat- sifatnya dengan terampil. 8.1.5.1. Peserta didik mampu menggambar balok dengan tepat.

V. Karakter yang Diharapkan

A. Disiplin discipline B. Tekun diligence C. Tanggungjawab responsibility D. Ketelitian carefulness E. Kerjasama cooperation

VI. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat bangun ruang balok terlampir

VII. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

A. Pendekatan Pembelajaran: PMRI B. Metode Pembelajaran: 1. Diskusi 2. Presentasi 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Demonstrasi

VIII. Kegiatan Pembelajaran

Uraian kegiatan Alokasi Waktu Keterangan A. Kegiatan Awal 1. Pendidik mengucapkan salam pembuka. 2. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengawali kegiatan pembelajaran. 3. Pendidik melakukan absensi untuk mengecek kehadiran peserta didik. 4. Pendidik menyiapkan kondisi peserta didik dan kelas kesiapan peserta didik mengikuti pelajaran, buku pelajaran, dan kebersihan kelas. 5. Peserta didik dan pendidik membuat kesepakatan mengenai peraturan selama proses pembelajaran berlangsung. Peraturan tersebut antara lain: a Peserta didik tidak diperkenankan berbicara ketika pendidik atau teman lain berbicara b Peserta didik yang akan bertanya, menjawab, ataupun izin melakukan sesuatu menganggkat tangan terlebih dahulu c Peserta didik menjaga ketertiban selama pembelajaran berlangsung d Peserta didik yang melanggar peraturan akan mendapatkan sanksi berupa menggantikan regu piket membersihkan 10 menit PMRI 4 kelas. 6. Motivasi: peserta didik diajak untuk mengucapkan keyword sebagai berikut pendidik berkata : “Kelas 4” peserta didik menjawab : “Geometri Asyik-asyik Yes”. 7. Apersepsi: Pendidik menceritakan sebuah cerita yang berjudul ‘Paijo dan Kotak Ajaib’. 8. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini. PMRI 1 PMRI 5

B. Kegiatan Inti Eksplorasi