Paparan Penelitian Sebelumnya HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini berisi mengenai yaitu paparan penelitian tahun lalu, paparan revisi perangkat pembelajaran, validasi perangkat pembelajaran, uji keterbacaan, implementasi perangkat pembelajaran, respon siswa dan guru serta refleksi terhadap implementasi perangkat pembelajaran. Berikut penjelasan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini.

A. Paparan Penelitian Sebelumnya

Penelitian ini adalah penelitian yang melanjutkan penelitian matematika sebelumnya yang membahas mengenai pengembangan desain pembelajaran mata pelajaran matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI. Penelitian sebelumnya menggunakan jenis penelitian Research and Development RnD dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian tersebut adalah perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, bahan ajar, Lembar Kerja Siswa LKS dan soal evaluasi. Penyusunan perangkat pembelajaran didapat dari beberapa tahapan yang dilakukan oleh penelitian sebelumnya. Tahapan yang digunakan pada penelitian sebelumnya yaitu menggunakan langkah-langkah penelitian menurut Sugiyono yang dimodifikasi oleh peneliti. Tahap yang dilakukan penelti sebelumnya yaitu analisis kebutuhan, pengumpulan data, validasi desain, dan revisi desian. Modifikasi dilakukan langkah-langkah penelitian yang panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga penelitian ini berhenti pada tahap revisi desain. Peneliti sebelumnya menambahkan tahap implementasi untuk mengetahui hasil produk perangkat pembelajaran. Tahap pertama diperoleh dari data hasil analisis kebutuhan, analisis kebutuhan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan ditemukan kekurangan saat proses pembelajaran yaitu kurangnya partisipasi dalam pembelajaran sehingga membuat siswa pasif saat pembelajaran, guru kurang menggunakan media pembelajaran, kurangnya umpan balik, kurangnya penguatan yang diberikan guru kepada peserta didik, interaksi kurang maksimal dikarenakan kurangnya kerja sama saat pembelajaran berlangsung, guru belum mengaitkan mata pelajaran matematika dengan mata pelajaran yang lainnya, saat pembelajaran guru jarang menggunakan permainan untuk menumbuhkan semangat siswa, dan pembelajaran masih konvensional. Tahap Dua, pengumpulan inforamasi yang dilakukan dengan cara studi literatur untuk menambah informasi mengenai penelitian yang akan dilakukan. Dilanjutkan ketahapan ketiga yaitu mendesain produk perangkat pembelajaran. Pada penelitian sebelumnya, perangkat pembelajaran dirancang pada kegiatan pembelajaran yang mengacu pada lima karateristik yang mengakomodasi siswa untuk membangun pengetahuanya sendiri dengan caranya sendiri. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian sebelumnya terdiri dari: 1. Silabus Silabus dirancang berdasarkan KTSP yang memperhatikan aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Silabus yang disusun juga mengakomodasi kelima karateristik PMRI. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP RPP dikembangkan mengacu pada silabus yang telah disusun. Dalam satu kompetensi dasar terdiri dari tiga RPP sehingga ada enam RPP pada penelitian ini dan setiap indikator maupun tujuan pembelajarannya mengacu pada tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik juga mengakomodasi kelima karateristik PMRI. 3. Bahan Ajar Bahan ajar berisi materi yang mengacu pada buku paket atau buku pegangan yang menjadi pegangan guru dan peneliti sebelumnya mencari referensi lainnya. Bahan ajar didukung dengan adanya cerita dan media pembelajaran yang berbentuk kubus dan balok yang ada disekitar siswa. 4. Lembar Kerja Kelas LKS LKS disusun berdasarkan RPP yang telah dibuat yang berisi kegiatan belajar siswa selama proses pembelajaran dan disertai refleksi diakhir pertemuan. 5. Evaluasi Soal evaluasi dirancang untuk mengetahui tingkat pencapaian belajar siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan yang mengacu berdasarkan tujuan pembelajaran dari setiap RPP yang dibuat. Setelah mendesain perangkat pembelajaran, tahap selanjutnya adalah validasi perangkat pembelajaran yang dihasilkan. Validasi perangkat pembelajaran dilakukan oleh dosen ahli dan satu guru mata pelajaran matematika. Perangkat pembelajaran tersebut direvisi sehingga nantinya akan menjadi prototype. Tahap validasi ini mendapatkan hasil pada kriteria sangat baik lampiran 21. Sebelum uji keterbacaan diadakan revisi perangkat pembelajaran terlebih dahulu untuk memperbaiki perangkat pembelajaran. Tahap ini dilakukan untuk menyakinkan peneliti bahwa hasil revisi perangkat pembelajaran terseut dipahami oleh pembaca. Selanjytnya dilanjutkan ke tahap implementasi dilakukan dengan dua cara yaitu empat pertemuan dan enam pertemuan yang masing-masing dua jam pelajaran. Perbedaan waktu yang dibutuhkan saat implementasi adalah penyampaian materi yang diberikan kepada peserta didik. Pada implementasi yang membutuhkan waktu empat kali pertemuan, penyampaian materi KD 1 pada pertemuan pertama, KD 2 pada pertemuan dua dan tiga, dan pada pertemuan keempat siswa melakukan evaluasi dua KD. Sedangkan pada implementasi yang membutuhkan enam pertemuan karena setiap KD membutuhkan tiga kali pertemuan. Pada pertemuan tiga dan enam dilakukan kegiatan evaluasi. 39

B. Revisi Perangkat Pembelajaran