Revisi Perangkat Pembelajaran HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

39

B. Revisi Perangkat Pembelajaran

1. Silabus dan RPP Pada revisi perangakat pembelajaran yang mengacu pada penelitian sebelumnya terdapat beberapa perubahan pada silabus dan RPP yaitu: a Identitas pada RPP Pada penelitian sebelumnya hari tanggal pertemuan ke- dijadikan satu, namun pada penelitian sekarang diubah menjadi hari tanggal dan pertemuan ke-, perubahan ini terjadi karena pada pertemuan sebelumnya tidak ada pengisian pada hari tanggal sehingga dipisah untuk mengetahui kapan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan. Tabel 4.1 Revisi Identitas RPP No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 3 dan 6 Alokasi waktu 2 x 35 menit 2 jp 1 x 35 menit 1 jp Pengurangan waktu pada kegiatan evaluasi karena soal evaluasi hanya ada lima soal dan mengulang soal evaluasi setiap pertemuan sebelumnya, sehingga alokasi kegiatan berubah. 2 4 dan 5 2 x 35 menit 2 jp 3 x 35 menit 3 jp Penambahan pada pertemuan ini karena kegiatan pembelajaran yang banyak memakan waktu untuk penyelesaian LKS, sehingga ditambah satu jam pelajaran atau tiga puluh lima menit. 40 b Indikator Tabel 4.2 Revisi Indikator pada RPP dan Silabus No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 dan 2 Indikator Pembelajaran Afektif Menyampaikan pendapatnya mengenai hasil identifikasi balok dengan percaya diri. Afektif Menampilkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya mengenai hasil identifikasi balok. Perbaikan dalam indikator sebelumnya ini karena pada kata “menyampaikan pendapatnya ….” menggambarkan aspek psikomotorik, sedangkan percaya diri menggambarkan behavior sehingga diubah pada indikator ini yang menjadi kompetensi yang akan diukur guru adalah sikap “percaya diri” dari siswa. 2 1 dan 2 Psikomotorik Terampil menggunakan media balok dalam mengidentifikasi sifat- sifatnya. Psikomotorik Menggunakan media balok dalam mengidentifikasi sifat- sifatnya dengan terampil. Perbai kan kata “terampil” diawal kalimat pada indikator psikomotorik bertujuan untuk lebih memperlihatkan bahwa indikator tersebut adalah indikator dari aspek psikomotorik. 3 3 - Menentukan sifat-sifat balok dan kubus. - Menyebutkan sifat-sifat balok dan kubus. - Menyelesaikan evaluasi sifat- sifat balok dan kubus dengan jujur. Kognitif - Menyelesaikan soal evaluasi sifat-sifat balok. - Menyelesaikan soal evaluasi sifat-sifat kubus. Afektif - Menampilkan sikap jujur dalam menyelesaikan Pada silabus dan RPP sebelum diresvisi pada indikator tidak dibagi menjadi tiga aspek, yaitu kognitif, afektif dam psikomotrik, sehingga dalam perbaikan ini indikator dibagi dalam tiga aspek tersebut karena dalam kurikulum KTSP pembelajaran diharapkan tidak hamya mengembangkan pengetahuan siswa tetapi juga mampu mengembangkan sikap dan keterampilan siswa. Selain itu, indikator harus mampu mengukur seberapa besar tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh siswa dari segi pengetahuan, 41 - Menggambarkan balok dan kubus dengan tepat. evaluasi sifat-sifat balok dan kubus. Psikomotorik - Menggambar balok dan kubus dengan tepat. sikap ataupun keterampilan. 4 3 - Menentukan sifat-sifat balok dan balok. - Menyebutkan sifat-sifat balok dan kubus. Kognitif - Menyelsaikan soal evaluasi sifat-sifat balok - Menyelsaikan soal evaluasi sifat-sifat kubus. Perbaikan indikator ini karena pada pertemuan ketiga adalah kegiatan evaluasi sehingga kegiatannya berupa menyelesaikan soal evaluasi yang berkaitan dengan sifat balok ataupun kubus, bukan lagi menentukan dan menyebutkan sifat balok atau kubus sehingga kata “menentukan …” dan “menyebutkan …” diganti “menyelasikan soal ….”. Selain itu, indikator “menyelesikan soal” diletakkan ke dalam aspek kognitif karena berkaitan dengan pengetahuan yang dipelajari siswa pada pertemuan sebelumnya. 5 3 Menyelesaikan evaluasi sifat-sifat balok dan kubus dengan jujur. Afektif Menampilkan sikap jujur dalam menyelesaikan evaluasi sifat-sifat balok dan kubus. Ada dua perbaikan indikator ini, yang pertama adalah meletakkan indikator pada RPP sebelumnya pada aspek afektif karena ada kata jujur yang berarti sikap yang harus dimiliki oleh siswa dan perbaikan yang kedua adalah kata jujur lebih ditampakkan sebagai kompetensi yang harus dicapai oleh siswa saat kegiatan evaluasi. 6 3 Menggambarkan balok dan kubus dengan tepat. Psikomotorik Menggambar balok dan kubus dengan tepat. Peletakan indikator “menggambar …” ke dalam aspek psikomotorik karena menggambar menumbuhkan keterampilan siswa. 7 4 - Kognitif Menjelaskan pengertian Pada silabus maupun RPP indikator tidak ada kompetensi yang menuntut siswa untuk 42 jaring-jaring kubus. menjelasakan pengertian jaring-jaring kubus. Pada pertemuan ke empat ini materi yang dipelajari adalah jaring-jaring balok sehingga indikator ini ditambahkan agar siswa mampu menjelaskan pengertian jarrng-jaring balok, tidak hanya pengertian jaring-jaring bangun ruang. 8 4 Afektif Percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi. Afektif Menampilkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya mengenai jaring-jaring kubus. Revisi dilakukan pada indikator ini karena siswa diharapkan memiliki sikap percaya diri tidak hanya saat presentasi, tetapi saat diskusi maupun menanggapi hasil presentasi kelompok lain. 9 4 - Psikomotorik Menjilpak jaring-jaring kubus. Di dalam RPP sebelumnya tidak ada indikator mengenai kegiatan pembelajaran yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan menjiplak, sehingga pada aspek psikomotorik pada tahap revisi, peneliti menambahkan indikator menjiplak jaring-jaring kubus. 10 5 - Kognitif Menjelaskan pengertian jaring-jaring balok. Pada silabus maupun RPP indikator tidak ada kompetensi yang menuntut peserta didik untuk menjelasakan pengertian jaring-jaring balok. Pada pertemuan ke lima ini materi yang dipelajari adalah jaring-jaring balok sehingga indikator ini ditambahkan agar peserta didik mampu menjelaskan pengertian balok, tidak hanya pengertian jaring-jaring bangun ruang. 11 - Psikomotorik Menjilpak jaring-jaring balok. Di dalam RPP sebelumnya tidak ada indikator mengenai kegiatan pembelajaran yang menuntut siswa melakukan kegiatan menjiplak, sehingga pada aspek psikomotorik pada tahap revisi, peneliti menambahkan indikator menjiplak 43 jaring-jaring balok. c Tujuan Pembelajaran 1 Pada tujuan pembelajaran, katu “siswa ….” diganti menjadi “peserta didik …”, perubahan ini terjadi karena di sekolah temapat penelitian lebih lazim menggunakan kata peserta didik. 2 Pada kalimat dari tujuan pembelajaran tidak mengacu pada penuliasan tujuan pembelajaran yang baik dengan Audience, Behavior, Condition, Degree ABCD, sehingga pada penelitian ini diperbaiki dengan mengacu pada penulisan tujuan pembelajaran yang baik. Contohny a: dari kalimat tujuan pembelajaran “Siswa mampu menentukan sifat balok melalui pengamatan dalam kelompok ” menjadi “Peserta didik mampu mengidentifikasi empat sifat balok melalui pengamatan dalam kelompok ”. Tabel 4.3 Revisi Tujuan Pembelajaran pada Silabus dan RPP No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 Tujuan pembelajaran Kognitif Siswa mampu menentukan sifat balok melalui Kognitif Peserta didik mampu mengidentifikasi empat sifat balok melalui Dalam RPP sebelumnya tujuan pembelajaran, kalimat tidak menagcu pada indikator pembelajaran sehingga diperbaiki menjadi kalimat yang 44 pengamatan dalam kelompok. pengamatan dalam kelompok. mengacu pada indikator pembelajaran. 2 2 Kognitif Siswa mampu menentukan sifat kubus melalui pengamatan dalam kelompok. Kognitif Peserta didik mampu mengidentifikasi empat sifat kubus melalui pengamatan dalam kelompok. Dalam RPP sebelumnya tujuan pembelajaran, kalimat tidak mengacu pada indikator pembelajaran sehingga diperbaiki menjadi kalimat yang mengacu pada indikator pembelajaran. 3 1 dan 2 Afektif Siswa berani menyampaikan pendapatnya mengenai sifat-sifat balok di depan kelas dengan percaya diri Afektif Peserta didik mampu menampilkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya mengenai hasil identifikasi balok melalui pengamatan Perbaikan tujuan pembelajaran ini karena pada silabus atau RPP sebelumnya ada dua sikap yang harus dimiliki oleh siswa dalam satu tujuan pembelajaran yaitu berani dan jujur, sehingga tujuan pembelajaran diperbaiki sesuai kaidah penulisan tujuan pembelajaran yang baik. 4 3 dan 6 Tidak dibagi dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik Dibagi kedalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik Pada kurikulum saat ini adalah KTSP sehingga dalam pembelajaran berbasis kompetensi perlu ditentukan standar minimum kompetensi yang harus dikuasai siswa yang dibedakan menjadi kompetensi yang dapat mengukur pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan keterampilan psikomotorik dari siswa itu sendiri. 5 3 Siswa mampu menentukan sifat-sifat balok dan kubus tanpa melihat buku. Kognitif Peserta didik mampu menyelesiakan satu soal evaluasi sifat-sifat balok tanpa melihat buku Tujuan pembelajaran ini berubah karena disesuaikan dengan inidikator yang telah diperbaiki. 6 3 Siswa mampu Kognitif Dalam RPP sebelumnya tujuan 45 menentukan sifat-sifat balok dan kubus tanpa melihat buku. - Peserta didik mampu menyelesikan satu soal evaluasi sifat-sifat kubus tanpa melihat buku. - Peserta didik mampu menyelesikan satu soal evaluasi sifat-sifat kubus tanpa melihat buku. pembelajaran, kalimat tidak menagcu pada indikator pembelajaran sehingga diperbaiki menjadi kalimat yang mengacu pada indikator pembelajaran. Selain itu, degree dalam tujuan pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu “satu soal evaluasi menegnai sifat-sifat kubus” dan “satu soal evaluasi menegnai sifat- sifat balok” karena sudah berbeda materi. 7 4 Tujuan pembelajaran Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri jaring-jaring kubus melalui diskusi menggunakan media. Kognitif Peserta didik mampu mengidentifikasi jaring- jaring kubus melalui diskusi menggunakan media. Perubahan ini disesuaikan dengan kalimat dari indikator yang sudah dibuat sehingga pada tujauan pembelajaran tidak mengubah kata “mengidentifikasi” menjadi “menyebutkan”. 8 4 dan 5 Tujuan pembelajaran Afektif Siswa berani menyampaikan pendapatnya mengenai jaring-jaring kubus dengan percaya diri Afektif Peserta didik mampu menampilkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendaptnya mengenai jaring-jaring kubus melalui presentasi Kata “percaya diri” termasuk kata yang menggambarkan sikap afektif tetapi dan dalam indikator penelitian sebelumnya tidak menjadi kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik tetapi menjadi degree sehingga tujuan pembelajaran diperbaiki. 9 4 Siswa mampu menjiplak jaring-jaring kubus menggunakan media yang tersedia Psikomotorik Peserta didik mampu menjiplak sebuah jaring- jaring kubus menggunakan media yang tersedia. Pada indikator pertemuan ke enam sebelum direvisi, tidak terdapat indikator menjiplak tetapi ditujuan pembelajaran ada sehingga pada tujuan pembelajaran sekarang disesuaikan dengan indikator yang telah ditentukan. 10 5 Siswa mampu Kognitif Perubahan ini disesuaikan dengan 46 menyebutkan ciri-ciri jaring-jaring balok melalui diskusi menggunakan media. Peserta didik mampu mengidentifikasi jaring- jaring balok melalui diskusi menggunakan media kalimat dari indikator yang sudah dibuat sehingga pada tujauan pembelajaran tidak mengubah kata “mengidentifikasi” menjadi “menyebutkan”. 11 5 - Kognitif Peserta didik mampu menjelaskan pengertian jaring-jaring balok melalui diskusi menggunakan media. Penambahan tujuan pembelajaran ini disesuaikan dengan indikator pada pertemuanm kelima, selain itu karena pada pertemuan ini materi yang akan disampaikan kepada siswa adalah jaring-jaring balok. 12 5 Siswa mampu menjiplak jaring-jaring balok menggunakan media yang tersedia Peserta didik mampu menjiplak sebuah jaring- jaring balok menggunakan media yang tersedia Dalam RPP sebelum direvisi, tujuan pembelajaran tersebut tidak mengacu pada indikator karena tidak ada indikator menjilpak jaring-jaring balok. Selain itu, peneliti memperbaiki tujuan indikator dengan menggunakan ABCD. d Karakter yang Diharapkan Tabel 4.4 Revisi Karakter yang Diharapkan pada RPP No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 – 6 Karekter yang Diharapkan - a. Disiplin discipline b. Tekun diligence c. Tanggungjawab responsibility d. Ketelitian Penambahan dalam silabus RPP yaitu karakter yang diharapkan karena sekolah yang menjadi tempat penelitian ini menggunakan RPP berkarakter sehingga siswa diharapkan mampu 47 carefulness e. Kerjasama cooperation mempunyai karakter yang dibentuk melalui kegiatan pembelajaran. Karakter ini dimaksudkan untuk memperbaiki karakter peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. e Kegiatan atau Pengelaman Belajar Pada kegiatan pembelajaran, kata “guru ….” diganti dengan “pendidik ….” karena sekolah tempat penelitian lebih familiar menggunakan kata pendidik, sehingga ada revisi pada bagian ini. 1 Kegiatan Awal Tabel 4.5 Revisi Kegiatan Awal Pada Silabus dan RPP No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 Kegiatan presensi Salah satu siswa memimpin doa kemudian guru melakukan presensi Pendidik melakukan absensi untuk mengecek kehadiran peserta didik Kegiatan sebelum direvisi, guru melakukan presensi setelah direvisi pendidik melakukan kegiatan absensi. Perubahan ini terjadi karena kegiatan presensi kehadiran membutuhkan waktu lebih lama daripada kegiatan absensi ketidakhadiran. 2 2, 3, 4, 5 dan 6 Peraturan Pembelajaran diawali dengan kegiatan apresepsi yaitu dengan mengulang materi Kegiatan pembelajran diawali dengan pemberian salam dan absensi kepada peserta didik, selanjutnya Perubahan kegiatan pembelajaran ini karena di sekolah yang menjadi tempat penelitian, mata pelajaran matematika dilaksanakan di jam pertama sehingga 48 balok dan dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembalajaran menyiapkan kondisi dari peserta didikdan pendidik mengingatkan kembali mengenai kesepakatan atau peraturan yang telah disepakati harus diawali dengan berdoa, absensi, dan lain-lain. Selain itu saat mengawali pergantian guru, siswa melakukan kegiatan berdoa dan absensi. 3 1, 2, 4 dan 5 Peraturan 1. Siswa tidak diperkenankan berbicara ketika guru atau teman lain berbicara 2. Siswa yang akan bertanya mengacungkan jari terlebih dahulu 3. Siswa dipekenankan menggunakan media yang disediakan 4. Siswa menjaga ketertiban selama pembelajaran berlangsung Peraturan 1. Peserta didik tidak diperkenankan berbicara ketika pendidik atau teman lain berbicara 2. Peserta didik yang akan bertanya, menjawab, ataupun izin melakukan sesuatu menganggkat tangan terlebih dahulu 3. Peserta didik menjaga ketertiban selama pembelajaran berlangsung 4. Peserta didik yang melanggar peraturan akan mendapatkan sanksi berupa menggantikan regu piket membersihkan kelas. Perubahan peratuaran ini seperti peraturan nomor 2, tidak hanya saat bertanya siswa harus angkat tangan tetapi saat siswa melakukan sesuatu, siswa diharuskan untuk mengangkat tangan agar suasana saat pembelajaran berjalan tertib. Selain itu ada perubahan perturan 4 pada pertemuan selanjutnya dipindah di nomor 3 pada peratuaran yang telah diperbaiki karena perturan nomor 3 pada perturan sebelumnya dihapus, sehingga perturan nomor 4 ditambah dengan sanksi atas siswa yang melanggar perturan agar siswa berusaha menjaga ketertebiban saat pembelajaran. 4 2 – 6 - Adanya peraturan sesuai kesepakatan sebelumnya. Peraturan yang dibuat dipertemuan sebelumnya tidak digunakan lagi pada pertemuan selanjutnya, sehingga RPP 49 yang sekarang tetap menindaklanjuti kesepakatan peraturan agar siswa belajar mentaati peraturan yang adasehingga siswa mampu mentaati peraturan yang disepakati dan pembelajaran berjalan dengan baik. 5 1 dan 2 Motivasi - Motivasi: peserta didik diajak untuk mengucapkan keyword sebagai berikut pendidik berkata: “Kelas 4” peserta didik menjawab : “Geometri Asyik-asyik Yes”. Kegiatan motivasi ini diberikan kepada siswa untuk memberikan semangat kepada peserta didik dalam melaksanakan prsoses pembelajaran. 6 2 Apersepsi: mengulang materi balok. Apersepsi: Peserta didik menyanyikan lagu “Sifat Balok” Perubahan kegiatan apersepsi ini bertujuan untuk memberikan suasana baru saat kegiatan apersepsi dan dengan nyanyian siswa akan mudah menghafal sifat-sifat balok dengan cepat. 7 3 Hanya ada kegiatan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik Di kegiatan evaluasi ada kegiatan pembuka dengan pendidik mengucapkan salam dan berdoa bersama, kegiatan absensi, menyiapkan kondisi peserta didik, adanya peraturan saat evaluasi, dan adanya sebuah permainan “Tirukan Aku” Perbaikan pada kegiatan awal ini karena pembelajaran matematika dilaksanakan jam pertama sehingga ada kegiatan awal seperti berdoa, kegiatan absensi, dan lain-lain. 8 3 dan 6 Siswa diberi kesempatan untuk - Perubahan kegiatan ini karena pada kegiatan evaluasi, siswa diharapkan 50 bertanya mengenai materi yang belum dimengerti sudah menguasai materi yang telah dipelajari dan disampaikan oleh pendidik, sehingga tidak perlu kegiatan tersebut. aelain itu, pada pertemuan sebelumnya siswa telah diberi waktu untuk bertanya mengenai materi jaring- jaring dari bangun ruang kubus dan balok. 2 Kegiatan Inti Tabel 4.6 Revisi Kegiatan Inti pada Silabus dan RPP No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 Pembagian kelompok Tidak ada prosedur pembagian kelompok. Seluruh peserta didik mendapat foto benda berbentuk balok yang dibagikan oleh pendidik. Perubahan ini terjadi karena pada RPP sebelum diperbaiki tidak tahu bagaimana cara pembagian kelompok sehingga diperbaiki agar cara pembagiaan kelompok terlihat jelas pada kegiatan pembelajaran sehingga guru tidak binggung dalam pelaksanaan RPP ini. 2 4 Siswa massuk kembali ke dalam kelompok yang telah di bentuk pada pertemuan selanjutnya. Peserta didik mendapatkan potongan kertas yang berisi perintah. Kemudian peserta didik membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang, dengan cara mencari teman yang sesuai dengan perintah Perubahan ini dilakukan agar siswa tidak bosan saat diskusi. Selain itu, siswa diharapkan mampu bekerja sama dengan teman yang berbeda-beda. Pembagian kelompok juga dilakukan dengan cara berbeda, ini bertujuan untuk melatih siswa untuk menegnal 51 yang tertulis pada kertas yang didapatkan cara pemabagian dengan berbagai cara 3 1 Pemilihan ketua Tidak ada pemilihan ketua sebagai perwakilan kelompok untuk memimpin kelompoknya Peserta didik bersama teman sekelompoknya kemudian menentukan seorang ketua kelompok dan menuliskan nama anggota kelompok Pengadaan ketua ini dalam setiap kelompok untuk memimpin jalannya pembelajaran agar dalam diskusi dapat mengatur kelompoknya untuk bekerja sama menyelasaikan tugas dari guru. 4 1, 2, 4, dan 5 Siswa membaca LKS “mengidentifikasi …” yang telah dibagikan guru Peserta didik mendapatkan LKS yang dibagikan oleh pendidik Perubahan ini terjadi sebelum kegiatan membaca, siswa menadaptkan LKS. Ini bertujuan untuk siswa dapat membedakan LKS yang diberikan guru secara khusus, bukan LKS yang sering digunakan. Selain itu kegiatan membaca dengan kegiatan selanjutnya dapat dilakukan dengan bersamaan yaitu memahami. 5 1 - Salah satu perwakilan masing-masing kelompok ketua mengambil benda dari “Kotak Paijo” Perubahan terjadi karena siswa diharapkan untuk memillih sendiri bangun yang akan diidentifikasi dan didiskusikan secara kelompok. 6 2 Siswa mencari kubus di lingkungan kelas bersama kelompoknya Salah satu perwakilan masing-masing kelompok ketua mengambil benda dari “Kotak Paijo” Pengambilan benda dari kotak ajaib dikarena pada pertemuan kedua ini mengacu pada cerita “Paijo dan Kotak Ajaib” yang telah dibacakan oleh guru pada pertemuan sebelumnya sehingga media masih disimpan dalam kotak ajaib. 7 1 dan 2 - Siswa menyelesaikan masalah yang terdapat dalam LKS Peserta didik mengidentifikasi sifat-sifat balok melalui diskusi kelompok menggunakan Perubahan kegiatan inti ini karena alur kegiatan pembelajaran siswa kurang tepat dari menyelasiakan masalah dilanjutkan mengidentifikasi. Selain 52 menggunakan media yang disediakan - Siswa mengidentifikasi sifat-sifat kubus melalui diskusi kelompok menggunakan media yang disediakan. media yang disediakan kemudian peserta didik mencatat sifat-sifat balok berdasarkan hasil identifikasi benda yang diperoleh pada LKS. itu, siswa diharapkan tidak hanya mengidentifikasi benda yang didapat dalam kotak ajaib tetapi mencatat hasil identifikasinya dalam LKS berdasarkan pertanyaan atau soal didalam LKS dengan tujuan menghindarkan siswa lupa akan hasil identifikasi yang siswa dan kelompok dapatkan sehingga alur kegiatan pembelajaran lebih jelas, dari identifikasi dilanjutkan menyelesikan soal-soal yang ada di LKS. 8 1 dan 2 - Peserta didik menggambar benda yang diperoleh dalam LKS Penambahan kegiatan pembelajaran dilakukan karena siswa diharapkan mampu menggambar bangun ruang yang secara individu berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap benda yanjg didapat. 9 1 Siswa mempresentasikan hasil identifikasi bangun balok Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan pendidik dan teman lain Perubahan kegiatan ini karena tidak hanya satu atau dua orang yang memepresentasikan hasil diskusi tetapi semua kelompok ikut berpartisipasi, selain itu penilaian dilakukan secara kelompok. 10 2 Siswa mempresentasikan hasil identifikasi bangun kubus Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan pendidik dan teman lain Perubahan kegiatan ini karena tidak hanya satu atau dua orang yang memepresentasikan hasil diskusi mereka tetapi semua kelompok ikut berpartisipasi, selain itu penilaian dilakukan secara kelompok. 11 1 dan 2 Siswa dan guru menanggapi kelompok Kelompok lain dan pendidik menanggapi kelompok yang Sama halnya dengan kegiatan presentasi, kegiatan menanggapi hasil 53 yang presentasi presentasi. presentasi dari kelompok lain dilakukan oleh teman-teman dari kelompok lain. 12 3 dan 6 Siswa mengerjakan soal evaluasi - Pendidik memberikan pengarahan atau penjelasan tentang pengerjaan evaluasi - Peserta didik menyiapkan alat tulis untuk mengerjakan soal evaluasi - Peserta didik memperoleh soal evaluasi yang dibagikan oleh pendidik - Peserta didik mengerjakan evaluasi secara mandiri Kegiatan evaluasi pada RPP sebelumnya, siswa langsung mengerjakan soal evaluasi, tetapi pada kegiatan ini diubah karena peserta didik perlu adanya pengantar tata cara pengerjaan agar siswa tidak salah dalam pengerjaan soal evaluasi. 13 4 dan 5 Eksplorasi 1. Siswa masuk kembali ke dalam kelompok yang telah di bagi pada pertemuan sebelumnya 2. Siswa membaca LKS ‘Jaring-jaring Kubus’ yang telah dibagikan oleh guru 3. Siswa diberi kesempatan untuk memahami LKS dan menanyakan bagian yang masih membingungkan Kegiatan eksplorasi diawali dengan pembagian kelompok, diteruskan berkumpul dengan teman sekelompok. Pendidik membagikan LKS yang dilanjutkan dengan membaca LKS yang dilakukan oleh peserta didik sehingga peserta didik diberi kesempatan memahami LKS dan bertanya hal-hal yang belum dimengerti. Kemudian peserta didik diminta untuk membongkar bangun kubus, menuliskan pengertian Peubahan kegiatan pembelajaran di keguatan inti ini karena adanya modifikasi dipembagian kelompok yang berbeda dengan RPP sebelumnya. Selain itu, di kegiatan eksplorasi pada RPP sebelumnya belum sepenuhnya menggali pengetahuan siswa. Kegiatan ekspolorasi adalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman-pengalaman baru dari situasi yang baru yang dilakukan siswa, sehingga pada RPP sekarang diubah agar pengetahuan yang dibangun siswa berasal dari kegiatan eksplorasi yang dilakukan bersama teman. Jadi kegiatan eksplorasi membuat pengetahuan lebih 54 4. Siswa membongkar bangun kubus untuk mengetahui jaring- jaringnya jaring-jaring kubus, dilanjutkan dengan menjiplak jaring-jaring yang dibongkar kemudian menggambar jaring-jaring berbeda ukuran dan membuat bangun kubus dari hasil jaring-jaring yang digambar sebelumnya. bermakna bagi siswa. 14 4 dan 5 Elaborasi 1. Siswa menyebutkan pengertian jaring- jaring menggunakan media yang tersedia 2. Siswa menjiplak jaring-jaring kubus menggunakan media yang telah dibongkar sebelumnya 3. Siswa menggambarkan jaring-jaring kubus dengan ukuran yang berbeda 4. Siswa membuat kubus menggunakan jaring-jaring yang telah digambarkan sebelumnya 1. Perwakilan dari masing- masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dihadapan pendidik dan teman lain. 2. Peserta didik dan pendidik memberikan umpan balik dari hasil presentasi masing-masing kelompok. Kegiatan elaborasi pada RPP yang sekarang haya berisi prersentasi dan menanggapi presentasi kelompok lain, perubahan ini karena pada RPP sebelumnya kegiatan elaborasi berisi kegiatan yang eksplorasi mengali pengetahuan siswa, maka RPP diubah hanya berisi kegiatan yang menggambarkan kegiatan eksplorasi yaitu melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis secara kelompok dan menanggapi hasil pendapat teman sehingga hasil dari presentasi dapat disimpulkan secara bersama-sama. 55 15 1 Konfirmasi Tidak ada penegasan yang diberikan guru kepada siswa Pendidik memberikan penegasan materi sifat-sifat dan gambar balok dari hasil presentasi masing-masing kelompok. Pemberian penegasan ini dilakukan sekaligus memberikan perubahan dengan meluruskan hal-hal yang kurang tepat berdasarkan hasil presentasi yang dilakukan siswa dalam kelompok sehingga siswa dapat memahami materi yang diajarkan secara maksimal. 16 2 Tidak ada penegasan yang diberikan guru kepada siswa Pendidik memberikan penegasan materi sifat-sifat dan gambar kubus dari hasil presentasi masing-masing kelompok Pemberian penegasan ini dilakukan sekaligus memberikan perubahan dengan meluruskan hal-hal yang kurang tepat berdasarkan hasil presentasi yang dilakukan siswa dalam kelompok sehingga siswa dapat memahami materi yang diajarkan secara maksimal. 17 4 Tidak ada penegasan yang diberikan guru kepada siswa Pendidik memberikan penegasan materi jaring- jaring kubus Pemberian penegasan ini dilakukan sekaligus memberikan perubahan dengan meluruskan hal-hal yang kurang tepat berdasarkan hasil presentasi yang dilakukan siswa dalam kelompok sehingga siswa dapat memahami materi yang diajarkan secara maksimal. 18 5 Tidak ada penegasan yang diberikan guru kepada siswa Pendidik memberikan penegasan materi jaring- jaring kubus. Pemberian penegasan ini dilakukan sekaligus memberikan perubahan dengan meluruskan hal-hal yang kurang tepat berdasarkan hasil presentasi yang dilakukan siswa dalam kelompok sehingga siswa dapat memahami materi yang diajarkan secara maksimal. 56 3 Kegiatan Akhir Tabel 4.7 Revisi Kegiatan Akhir pada Silabus dan RPP No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 dan 2 Kegiatan merangkum - Peserta didik bersama pendidik merangkum tentang materi yang telah dipelajari hari ini Penambahan kegiatan ini agar siswa memiliki catatan menegani materi yang dipelajari hari ini. 2 Refleksi Siswa melakukan refleksi dengan bimbingan guru Peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang dilakukan hari Kegiatan refleksi diubah karena pada RPP sebelumnya, peserta didik melakukan refleksi secara lisan, namun pada RPP sekarang dilakukan oleh siswa dengan cara mengisi pertanyaan pada lembar refleksi yang ada di LKS. 3 Tindak lanjut Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas membaca materi bangun ruang yang telah dipelajari Tindak lanjut: pendidik meminta peserta didik untuk menggambar balok sebagai pekerjaan rumah Tindak lanjut ini diubah karena jika siswa hanya diberi tugas untuk membaca, belum tentu siswa membaca namun jika diberi tugas berupa membuat karya dan dikumpulkan maka peserta didik akan mengerjakan sehingga tindak lanjut mampu membuat peserta didik mau belajar dan mengulang materi yang telah dipelajari di sekolah. 4 1 dan 2 Motivasi - Peserta didik diajak untuk mengucapkan keyword sebagai berikut pendidik berkata : “Kelas 4” peserta Penambahan kegiatan motivasi adalah untuk penumbuhan gairah, perasaan senang dan semangat siswa dalam proses pembelajaran. 57 didik menjawab : “Geometri Asyik- asyik Yes” 5 1, 2, dan 5 Salam penutup - Pendidik mengucapkan salam kepada peserta didik Penambahan salam diakhir pembelajaran untuk menandakan bahwa pembelajaran telah berakhir dan sebagai jeda perpindahan antar mata pelajaran lain. 6 4 - Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya apabila terdapat hal-hal yang belum dimengerti mengenai jaring-jaring kubus Kegiatan ini ditambahakan dalam RPP agar siswa mau atau tidak malu bertanya jika ada hal-hal yang belum dipahami mengenai materi yang dipelajari oleh siswa sehingga pendidik dapat memberikan bantuan kepada siswa. 7 5 - Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya apabila terdapat hal-hal yang belum dimengerti mengenai jaring-jaring balok 8 3 dan 6 Hanya ada kegiatan refleksi 1. Pendidik melakukan refleksi terhadap kegiatan evaluasi yang dilakukan peserta didik secara lisan 2. Tindak lanjut: pendidik meminta peserta didik membuat rangkuman tentang materi sifat-sifat kubus dan balok 3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk Saat evaluasi, pada kegaiatan akhir hanya diisi dengan refleksi, sehingga kegiatan ini diperbaiki karena perlu ada tindak lanjut dari kegiatan evaluasi yang telah dilakukan. 58 mengakhiri kegiatan pembelajaran 4. Pendidik mengucapkan salam kepada peserta didik 9 4 dan 5 Tindak lanjut Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas membaca materi bangun ruang yang telah dipelajari Pendidik memberikan tindak lanjut berupa tugas membuat macam-macam jaring-jaring kubus yang telah dipelajari bersama teman sekelompok Tindak lanjut ini diubah karena jika peserta didik hanya diberi tugas untuk membaca, belum tentu siswa membaca namun jika diberi tugas berupa membuat karya dan dikumpulkan maka siswa akan mengerjakan sehingga tindak lanjut mampu membuat siswa mau belajar dan mengulang materi yang telah dipelajari di sekolah. f Sumber Belajar Tabel 4.8 Revisi Sumber Belajar pada Silabus dan RPP No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 – 6 Media dan Sumber Belajar 1. Mustaqim, Burhan. dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk SDMI Kelas IV. Jakarta: Depdiknas. 2. Sinaga, Mangatur. dkk. 2007. 1. Anam, Fatkul. dkk. 2009. Matematika 4 untuk Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah Kelas 4. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional 2. Irwan Kusdinar. dkk. Perubahan sumber belajar untuk memperbaharui bahan ajar atau materi yang akan diajarkan kepada siswa untuk menambah referensi dalam belajar. 59 Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas IV. Jakarta. Erlangga. 3. Kasri, M. Khafid. dan Gunanto. 2008. Matematika Aktif untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga. 4. Tim Fokus. 2011. Matematika untuk SDMI Kelas IV Semester 2. Solo: CV. Sindunata. Pintar Matematika 4: Untuk SDMI Kelas 4. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 3. Mustaqiem, Burhan dan Ary Astuty. 2008. Ayo belajar matematika 4: untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 4. http:chantiqarakhadisa .blogspot.com201203 kubus.html. 5. http:belajar.kemdiknas .go.idindex3.php?displ ay=viewmod=script cmd=Bahan20Belajar Materi20PokokSMP viewid=257uniq=2 186 60 g Media Belajar Tabel 4.9 Revisi Media Belajar pada Silabus dan RPP No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 4 dan 5 Media pembelajaran Kubus, karton manila, spidol, gunting, penggaris Benda berbentuk kubus yang ada disekitar, karton, manila, spidol, gunting, penggaris, lem double tip. Penambahan media pembelajaran karena ada kegiatan membuat bangun ruang yang membutuhkan perekat lem. h Pedoman Skoring Tabel 4.10 Revisi Pedoman Skoring Silabus dan RPP No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 dan 2 Pedoman skoring Kognitif = skor 4 Kognitif = skor 10 Skor penilaian diubah karena setiap soal memiliki bobot skor lima berdasarkan pedoman skoring yang dibuat. 2 1 dan 2 Psikomotorik = 4 aspek masing-masing 4 skor Psikomotorik = 5 aspek masing-masing 4 skor Perubahan ini terjadi karena ada penambahan aspek yaitu keterampilan menggunakan media. Penambahan ini untuk menilai kemampuan siswa menggunakan media pembelajaran sesuai dengan indikator. 3 1 dan 2 Nilai akhir = {kognitif + afektif + Nilai akhir = {kognitif + afektif + psikomotorik : Penilaian akhir diubah berdasarkan jumlah skor dari ketiga aspek 61 psikomotorik : 36} x 100 46} x 100 penilaian. 4 3 Pada penelitian tahun lalu tidak dicantumkan nilai akhir Nilai akhir = {kognitif + afektif + psikomotorik : 132} x 100 Perbaikan ini dilakukan untuk memberikan guru pedoman penilaian. 5 4 dan 5 Kognitif = 4 Kognitif = jumlah jawaban benar x 10 = 100 Perubahan skor nilai karena ada penambahan soal dan setiap soal memiliki bobot skor penilaian lima. 6 4 dan 5 Afektif = 32 Psikomotorik = 16 Afektif = 100 Psikomotorik = 100 Penilaian diperbaiki karena penilaian pada RPP sebelumnya belum menunjukan skor, hanya berisi aspek yang menjadi penilaian dari siswa. 7 4 Nilai akhir = {kognitif + afektif + psikomotorik : 52} x 100 Nilai akhir = ∑ skor kognitif + afektif + psikomotorik : 3 Perubahan ini karena ada perubahan pada penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik. 8 5 Nilai akhir = {kognitif + afektif + psikomotorik : 52} x 100 Nilai akhir = {kognitif + afektif + psikomotorik : 58} x 100 Revisi ini dilakukan karena adanya revisi pada penilaian kognitif dan afektif. 9 6 Psikomotorik = 20 Psikomotorik = 16 Ada perubahan penilaian ini karena pengurangan pada aspek psikomororik. 10 6 Pada penelitian sebelumnya, belum ada pedoman penilaian akhir Nilai akhir = {kognitif + afektif + psikomotorik : 132} x 100 Pemberian pedoman pada nilai akhir untuk mengetahui cara menghitung nilai keseluruhan yang didapat siswa dari proses pembelajaran sehingga lebih jelas cara penilaiannya. 62 i Naskah Cerita Cerita Paijo dan Kotak Ajaib pada pertemuan keempat diubah total karena cerita tersebut rumpang dengan cerita pada pertemuan yang pertama dan tidak mengantarkan kepada siswa ke materi ajar yaitu jaring-jaring bangun ruang. Maka dari itu, cerita tersebut disingkronkan dengan cerita Paijo dan Kotak Ajaib pada pertemuan pertama. Tabel 4.11 Revisi Naskah Cerita Pada Lampiran No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 Cerita Paijo dan Kotak Ajaib Maukah anak-anak membantu Paijo? Maukah anak-anak membantu Paijo menyelesaikan kebingunggannya? Sebelum direvisi, pertanyaan diakhir cerita kurang mampu membuat peserta didik memahami akhir cerita dari Kotak Ajib Paijo, sehingga diubah agar peserta didik tahu apa yang harus mereka lakukan. j Soal Evaluasi Tabel 4.12 Revisi Soal Evaluasi No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 dan 2 Soal evaluasi Sebutkan sifat-sifat balok Sebutkan 4 sifat balok Perubahan soal evaluasi ini karena pada pertemuan sebelumnya tidak ada jumlah kompentensi yang dicapai oleh siswa, sehingga pada soal evaluasi pada RPP sekarang ditambahkan kompetensi maksimal yang harus 63 dicapai siswa. 2 3 1. Tuliskan sifat- sifat balok 20 point 2. Tuliskan sifat- sifat kubus 20 point 1. Tuliskan 4 sifat balok 20 point 2. Tuliskan 3 sifat kubus 20 point Perubahan soal evaluasi ini karena pada pertemuan sebelumnya tidak ada jumlah kompentensi yang dicapai oleh siswa, sehingga pada soal evaluasi pada RPP sekarang ditambahkan kompetensi maksimal yang haris dicapai siswa. 3 4 Pada penelitian sebelumnya belum ada soal mengenai pengertian jaring- jaring kubus Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring kubus? Penambahan soal evaluasi dipertemuan ke lima disesuaikan dengan perubahan indikator yang dilakukan sehingga disoal evaluasi juga ditambahkan soal tersebut agar siswa dapat menjelaskan pengertian dari jaring-jaring bangun ruang kubus, sehingga tidak hanya pengertian daari bangun ruang saja. 4 5 Pada penelitian sebelumnya belum ada soal mengenai pengertian jaring- jaring balok Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring balok? Penambahan soal evaluasi dipertemuan ke lima disesuaikan dengan perubahan indikator yang dilakukan sehingga disoal evaluasi juga ditambahkan soal tersebut agar siswa dapat menjelaskan pengertian dari jaring-jaring bangun ruang kubus, sehingga tidak hanya pengertian daari bangun ruang saja. 5 6 Tidak ada skor disetiap nomor Ada skor setiap nomor Penambahan skor ini di soal evaluasi untuk menambah motivasi kepada siswa dalam mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru. 64 k Kunci Jawaban Tabel 4.13 Revisi kunci jawaban evaluasi No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 1 dan 3 Kunci jawaban Memiliki 12 rusuk 4 rusuk tegak, 4 rusuk samping, dan 4 rusuk panjang Memiliki 12 rusuk 4 panjang, 4 tinggi, dan 4 lebar Penggantian nama rusuk untuk membedakan rusuk satu dengan rusuk yang lainnya. 2 1 dan 3 Penamaan titik sudut yang kurang tepat sehingga harus diperbaiki agar pendidik memberikan materi secara tepat dan benar kepada peserta didik. 3 3 Semua sisinya sama Semua sisinya kongruen Pada kunci “jawaban pada RPP sebelumnya “semua sisinya sama”, semua bangun datar yang sama bangun belum tentu kongruen, sehingga diganti dengan kata kongruen keadaan beberapa bangun datar yang sama dan sebangun, semua bangun datar yang kongruen sudah pasti sama bangun 4 4 dan 6 Hanya ada 1 jaring- jaring kubus Ada 12 macam jaring- jaring kubus Penambahan contoh jaring-jaring yang benar ini bertujuan agar pendidik mampu memberikan contoh jaring- jaring bangun ruang yang tepat kepada siswa. 5 5 dan 6 Hanya ada 1 jaring- jaring balok Ada 10 macam jaring- jaring balok Penambahan contoh jaring-jaring yang benar ini bertujuan agar guru mampu memberikan contoh jaring-jaring bangun ruang yang tepat kepada siswa. A B C D E F G H 65 6 6 1. Memiliki 6 sisi bidang datar yang berbentuk persegi, 2 sisi persegi berada di samping 2. Memiliki 6 sisi bidang datar yang berbentuk persegi panjang dengan 3 pasang sisi yang kongruen 1. Memiliki 6 sisi bidang datar yang berbentuk persegi yang kongruen, 8 titik sudut, dan 12 rusuk. 2. Memiliki 6 sisi bidang datar yang berbentuk persegi panjang, 8 titik sudut,12 rusuk dan 3 pasang sisi yang kongruen Kunci jawaban diubah karena pada kunci jawaban di RPP sebelumnya kurang mampu memberikan gambaran yang jelas terhadap ciri-ciri jaring- jaring balok atau kubus sehingga membuat siswa tidak mampu membangun pengetahuannya dengan ciri-ciri seperti kunci jawaban RPP sebelum diperbaiki. Maka dari itu kunci jawaban diganti sesuai dengan penemuan siswa saat diskusi pada pertemuan ke 4 dan 5. l Rubrik Penilaian Adanya kriteria penilaian pada tes akhir ataupun evaluasi, criteria penilaian ini bertujuan untuk membuat patokan penilaian dari soal-soal yang diberikan pendidik kepada peserta didik. Tabel 4.14 Revisi Rubrik Penilaian No Pertemuan Bagian Penelitian sebelumnya Revisi Alasan 1 3 dan 6 Rubrik penilaian afektif Kelompok Nama Perubahan ini karena pada tujuan pembelajaran yang dinilai adalah kejujuran siswa dalam menyelesaikan evaluasi. Pengerjaan evaluasi secara mandiri bukan kelompok. 2 3 dan 6 Rubrik penilaian Kelompok Nama Penggantian di kolom “kelompok ” menjadi 66 psikomotorik “nama” karena dalam kegiatan evaluasi adalah kegiatan individu bukan kegiatan kelompok. 3 1 dan 2 - Terampil menggunakan media Penambahan aspek pada rubrik penilaian afektif karena dalam indikator ada dua kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. 2. Lembar Kerja Siswa LKS Lembar Kerja Siswa LKS pada penelitian sebelumnya hanya diberikan dua kali atau setiap kompetensi dasar hanya satu LKS, sedangkan pada penelitian sekarang setiap pertemuan ada satu LKS yang diberikan kepada siswa sehingga ada empat LKS. Pemberian LKS pada setiap pertemuan bertujuan untuk mengantisispasi jika peserta didik lupa membawa LKS pada pertemuan selanjutnya, selain itu untuk menghindari siswa untuk mengerjakan soal yang seharusnya belum dikerjakan. Selain itu ada beberapa perubahan yang ada di LKS penelitian sebelumnya dengan penelitian sekarang, yaitu: Tabel 4.15 Revisi LKS No Penelitian Sebelumnya Penelitian Sekarang Alasan 1 - Adanya sampul Pengadaan sampul ini bertujuan untuk mempercantik penyajian LKS kepada peserta didik yang berwarna dan bergambar sehingga peserta diik berminat untuk belajar. 2 - Adanya tujuan pembelajaran disetiap Pemberian tujuan pembelajaran ini dilakukan agar siswa mengetahui kemampuan apa saja yang harus dicapai 67 LKS yang diberikan siswa setelah pembelajaran selesai dilakukan. 3 - Adanya nomor halaman Perubahan ini terjadi bertujuan untuk memudahkan siswa maupun guru dalam mengerjakan LKS. 4 Nama dan nomor absen di dalam LKS - Nama dan nomor absen dipindah di sampul LKS agar di dalam LKS tidak ada identitas diri siswa. 5 - Lembar Kerja Siswa “Pertemuan 1 2” Adanya judul tersebut agar siswa mudah dalam mengumpulkan LKS. 6 Tulislah namamu di pojok kanan atas - Penuliasan kaliamt petunjuk dihilangkan karena nama dan nomor absen berada di sampul LKS sehingga guru memerintahkan secara lisan “jangan lupa tulis nama dan nomor absen sebelum mengerjakan ”. 7 - Berkumpullah bersama teman sekelompokmu Kalimat ini untuk mempertegas agar siswa berdiskusi bersama kelompoknya berdasarkan undian yang diperoleh. 8 - Siapkan LKS dan alat tulismu Kalimat ini digunakan agar siswa menyiapkan alat tulis yang dibutuhkan selama pengerjaan LKS. 9 Tulislah hasil pengamatan kelompokmu Tuliskan hasil pengamatan kelompokmu pada lembar yang tersedia Kalimat perintah ini diubah untuk mempertegas dimana pengerjaan LKS sehingga menurangi siswa bertanya. 10 Amatilah benda yang kamu peroleh, kemudian tulislah ciri-ciri benda tersebut pada tabel di bawah ini Amatilah benda yang kamu peroleh, kemudian tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini Perubahan kalimat perintah karena ingin mengarahkan siswa mengeidentifikasi ciri-ciri benda yang didapat dengan cara mengamati benda tersebut. 11 Tabel ada dua Tabel ada satu Perubahan terjadi karena hanya satu benda yang 68 diamati, jika diulang tidak efektif dan efisien karena benda yang diamati bentuknya sama balok saja atau kubus saja. 12 Termasuk dalam jenis bangun ruang apakah benda-benda yang telah diamati? - Penghapusan pertanyaan tersebut dikarenakan siswa belum tahu ciri-ciri dari suatu bangun kubus atau balok yang sebenarnya. Siswa hanya melihat dari warna, bentuk, atau tulisan yang tertera dalam media tersebut. 13 Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring bangun ruang? Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring kubus? Pertanyaan pada LKS sebelum direvisi tidak memusatkan siswa untuk mengetahui pengertian dari bangun ruang kubus atau balok, sehingga peneliti mengubah pertanyaan agar memenuhi tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 14 - Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring balok? Perbaikan ini bertujuan untuk membuat siswa mengerti dari pengertian bangun ruang balok karena siswa tidak hanya memahami pengertian bangun ruang saja. 15 Jiplaklah jaring- jaring kubus yang kamu bongkar Jiplaklah hasil rebahan bangun ruang kubus yang kamu buat dalam kertas yang disediakan Kalimat ini diubah untuk memudahkan siswa untuk memahami kalimat perintah dari LKS yang diberikan. 16 Tidak ada pertanyaan yang mengacu mengiring peserta didik untuk mendapatkan ciri-ciri dari jaring-jaring sebuah bangun ruang Apakah ciri-ciri bangun ruang yang kalian bongkar sesuai dengan ciri-ciri yang telah kita pelajari pada pertemuan sebelumnya? Dalam perbaikan LKS, pada kegiatan 1 ini bertujuan untuk mengarahkan kepada siswa apakah ciri-ciri bangun ruang kubus atau balok sama dengan hasil bongkaran kubus dan balok sehingga siswa mampu membuat bangun ruang dengan ciri-ciri jaring-jaring bangun ruang tersebut. 17 Tulislah sifat-sifat bangun ruang tersebut berdasarkan ciri-ciri yang diperoleh pada tabel Amatilah benda yang kamu peroleh, kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai hasil pengamatanmu Perubahan terjadi karena pada LKS sebelum direvisi kalimat perintah pada kegiatan 2 hanya memindahkan jawaban dari kegiatan 1 tetapi pada kalimat perintah 2 lebih mengarahkan siswa pada ciri-ciri bangun ruang yang diharapkan dengan beberapa pertanyaan yang 69 Kegiatan Belajar 1 harus dicari siswa dengan mengidentifikasi media yang disediakan. 18 - Ada kotak kesimpulan Kotak kesimpulan digunakan untuk meringkas jawaban dari LKS kegiatan 2 menjadi kesimpulan ciri-ciri bangun ruang yang dicari. 19 Gambarlah jaring- jaring kubus Gambarlah jaring-jaring kubus yang berbeda ukurannya dari hasil rabahan yang kamu dapatkan di Kegiatan 1 pada kertas yang disediakan Perubahan ini bertujuan agar siswa mampu membuat jaring-jaring bangun ruang kubus atau balok dengan bentuk yang lain dan dengan ukuran yang berbeda. Selain itu penyediaan kertas manila atau karton untuk media menggambar bangun runag kubus atau balok agar siswa bebas menggambar dengan ukuran yang diinginkan. 20 Perhatikan contoh gambar bangun ruang di bawah ini Gambarlah benda yang kamu peroleh berdasarkan pengamatanmu Perubahan ini agar siswa membangun konsep gambar bangun ruang sendiri. 21 Gambarlah bangun ruang KLMN.OPQR dengan ukuran dan bentuk yang sama seperti contoh di atas - Perintah ini ditiadakan karena tidak efektif dan efisien, hanya mengulang gambar yang sama namun berbeda nama titik sudutnya. 22 Pertanyaan berupa refleksi berada diakhir LKS. Contoh: Apa yang kamu pelajari hari ini? Adanya beberapa pertanyaan untuk kegiatan refleksi disetiap akhir LKS yang diberikan. Contoh: Apakah kamu sudah mengenal sifat-sifat balok? Kegiatan refleksi sangat penting dilakukan karena guru dapat mengetahui apa yang menjadi masalah yang dihadapi siswanya agar guru dapat memperbaiki proses belajar mengajar di pertemuan selanjutnya. 23 - Ayo gambarkan Siswa diminta mengambar perasaannya dengan 70 perasaanmu tentang pembelajaran hari ini emoticon agar guru tahu perasaan siswanya saat proses pembelajaran berlangsung. 24 - Pilihlah gambar di bawah ini sesuai dengan perasaanmu mengikuti pembelajaran hari ini dengan memberi tanda cek √ Pemilihan emoticon senang atau sedih untuk mengarahkan perasaan siswa dalam mengikuti pembelajaran serta memberi suasana baru. 3. Bahan Ajar Tabel 4.16 Revisi Bahan Ajar No Penelitian sebelumnya Penelitian sekarang Alasan 1 Tidak ada sampul Adanya sampul Pengadaan sampul selain untuk mempercantik tampilan, juga digunakan untuk identitas bahan ajar. 2 Tidaka ada peta konsep Ada peta konsep Penambahan peta konsep di dalam bahan ajar dimaksudkan 71 agar guru ataupun siswa dapat mengetahui materi yang akan dipelajari pada bahan ajar tersebut. 3 Tidak diberikan gambar yang ada disekitar siswa Adanya gambar yang ada disekitar siswa. Misalnya kotak pasta gigi, kotak susu, almari. Pemberian gambar-gambar benda yang ada disekitar siswa diharapkan dapat membantu guru dalam memberikan contoh-contoh bangun ruang yang ada disekitar, sedangkan pada siswa diharapkan dapat membatu siswa menemukan konsep pengetahuannnya. 4 Gambar bangun datar tidak berwarna A B C D E F G H - Ganbar bangun datar berwarna Gambar diperbaiki dengan member warna sehingga menarik. Selain itu pemeberian warna berguna untuk membedakan antara sisi satu dengan sisi yang lain. 5 Tidak ada gambar kartun Adanya gambar kartun Pemberian gambar kartun ini bertujuan untuk menarik siswa Bangun Ruang Balok Ciri-Ciri Balok Jaring-Jaring Balok Kubus Ciri-Ciri Kubus Jaring-Jaring Kubus 72 agar mamu membaca atau belajar matematika. Selain itu juga digunakan untuk mengibaratkan yang sedang berbicara berisi ajakan atau pengantar masuk ke dalam materi.

C. Validasi Perangkat Pembelajaran