39
B. Revisi Perangkat Pembelajaran
1. Silabus dan RPP
Pada revisi perangakat pembelajaran yang mengacu pada penelitian sebelumnya terdapat beberapa perubahan pada silabus dan RPP yaitu:
a Identitas pada RPP
Pada penelitian sebelumnya hari tanggal pertemuan ke- dijadikan satu, namun pada penelitian sekarang diubah menjadi hari tanggal dan pertemuan ke-, perubahan ini terjadi karena pada pertemuan sebelumnya tidak ada pengisian pada hari
tanggal sehingga dipisah untuk mengetahui kapan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan. Tabel 4.1 Revisi Identitas RPP
No Pertemuan Bagian
Penelitian sebelumnya
Revisi Alasan
1 3 dan 6
Alokasi waktu
2 x 35 menit 2 jp
1 x 35 menit 1 jp Pengurangan waktu pada kegiatan evaluasi karena soal
evaluasi hanya ada lima soal dan mengulang soal evaluasi setiap pertemuan sebelumnya, sehingga
alokasi kegiatan berubah.
2 4 dan 5
2 x 35 menit 2 jp 3 x 35 menit 3 jp
Penambahan pada pertemuan ini karena kegiatan pembelajaran yang banyak memakan waktu untuk
penyelesaian LKS, sehingga ditambah satu jam pelajaran atau tiga puluh lima menit.
40 b
Indikator Tabel 4.2 Revisi Indikator pada RPP dan Silabus
No Pertemuan Bagian
Penelitian sebelumnya
Revisi Alasan
1 1 dan 2
Indikator Pembelajaran
Afektif Menyampaikan
pendapatnya mengenai
hasil identifikasi
balok dengan
percaya diri.
Afektif Menampilkan
sikap percaya
diri dalam
menyampaikan pendapatnya
mengenai hasil identifikasi balok.
Perbaikan dalam indikator sebelumnya ini karena pada kata
“menyampaikan pendapatnya ….” menggambarkan aspek psikomotorik,
sedangkan percaya
diri menggambarkan
behavior sehingga diubah pada indikator ini yang menjadi kompetensi yang akan diukur guru
adalah sikap “percaya diri” dari siswa.
2 1 dan 2
Psikomotorik Terampil
menggunakan media balok dalam
mengidentifikasi sifat- sifatnya.
Psikomotorik Menggunakan
media balok
dalam mengidentifikasi
sifat- sifatnya dengan terampil.
Perbai kan kata “terampil” diawal kalimat pada
indikator psikomotorik bertujuan untuk lebih memperlihatkan bahwa indikator tersebut adalah
indikator dari aspek psikomotorik.
3 3
- Menentukan
sifat-sifat balok
dan kubus. -
Menyebutkan sifat-sifat
balok dan kubus.
- Menyelesaikan
evaluasi sifat-
sifat balok dan kubus
dengan jujur.
Kognitif -
Menyelesaikan soal
evaluasi sifat-sifat
balok. -
Menyelesaikan soal
evaluasi sifat-sifat
kubus. Afektif
- Menampilkan
sikap jujur
dalam menyelesaikan
Pada silabus dan RPP sebelum diresvisi pada indikator tidak dibagi menjadi tiga aspek, yaitu
kognitif, afektif dam psikomotrik, sehingga dalam perbaikan ini indikator dibagi dalam tiga
aspek tersebut karena dalam kurikulum KTSP pembelajaran
diharapkan tidak
hamya mengembangkan pengetahuan siswa tetapi juga
mampu mengembangkan sikap dan keterampilan siswa. Selain itu, indikator harus mampu
mengukur seberapa besar tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh siswa dari segi pengetahuan,
41
- Menggambarkan
balok dan kubus dengan tepat.
evaluasi sifat-sifat
balok dan kubus. Psikomotorik
- Menggambar
balok dan
kubus dengan
tepat. sikap ataupun keterampilan.
4 3
- Menentukan
sifat-sifat balok dan balok.
- Menyebutkan
sifat-sifat balok dan kubus.
Kognitif -
Menyelsaikan soal
evaluasi sifat-sifat
balok -
Menyelsaikan soal
evaluasi sifat-sifat
kubus. Perbaikan indikator ini karena pada pertemuan
ketiga adalah kegiatan evaluasi sehingga kegiatannya berupa menyelesaikan soal evaluasi
yang berkaitan dengan sifat balok ataupun kubus, bukan lagi menentukan dan menyebutkan
sifat
balok atau
kubus sehingga
kata “menentukan …” dan “menyebutkan …” diganti
“menyelasikan soal ….”. Selain itu, indikator “menyelesikan soal” diletakkan ke dalam aspek
kognitif karena berkaitan dengan pengetahuan yang
dipelajari siswa
pada pertemuan
sebelumnya. 5
3 Menyelesaikan
evaluasi sifat-sifat balok dan kubus
dengan jujur. Afektif
Menampilkan sikap jujur dalam
menyelesaikan evaluasi sifat-sifat balok
dan kubus. Ada dua perbaikan indikator ini, yang pertama
adalah meletakkan
indikator pada
RPP sebelumnya pada aspek afektif karena ada kata
jujur yang berarti sikap yang harus dimiliki oleh siswa dan perbaikan yang kedua adalah kata
jujur lebih ditampakkan sebagai kompetensi yang harus dicapai oleh siswa saat kegiatan
evaluasi.
6 3
Menggambarkan balok dan kubus
dengan tepat. Psikomotorik
Menggambar balok dan kubus dengan tepat.
Peletakan indikator “menggambar …” ke dalam aspek
psikomotorik karena
menggambar menumbuhkan keterampilan siswa.
7 4
- Kognitif
Menjelaskan pengertian
Pada silabus maupun RPP indikator tidak ada kompetensi
yang menuntut
siswa untuk
42
jaring-jaring kubus. menjelasakan pengertian jaring-jaring kubus.
Pada pertemuan ke empat ini materi yang dipelajari adalah jaring-jaring balok sehingga
indikator ini ditambahkan agar siswa mampu menjelaskan pengertian jarrng-jaring balok, tidak
hanya pengertian jaring-jaring bangun ruang.
8 4
Afektif Percaya diri dalam
mempresentasikan hasil diskusi.
Afektif Menampilkan
sikap percaya
diri dalam
menyampaikan pendapatnya
mengenai jaring-jaring kubus.
Revisi dilakukan pada indikator ini karena siswa diharapkan memiliki sikap percaya diri tidak
hanya saat presentasi, tetapi saat diskusi maupun menanggapi hasil presentasi kelompok lain.
9 4
- Psikomotorik
Menjilpak jaring-jaring
kubus. Di dalam RPP sebelumnya tidak ada indikator
mengenai kegiatan pembelajaran yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan menjiplak,
sehingga pada aspek psikomotorik pada tahap revisi,
peneliti menambahkan
indikator menjiplak jaring-jaring kubus.
10 5
- Kognitif
Menjelaskan pengertian
jaring-jaring balok. Pada silabus maupun RPP indikator tidak ada
kompetensi yang menuntut peserta didik untuk menjelasakan pengertian jaring-jaring balok.
Pada pertemuan ke lima ini materi yang dipelajari adalah jaring-jaring balok sehingga
indikator ini ditambahkan agar peserta didik mampu menjelaskan pengertian balok, tidak
hanya pengertian jaring-jaring bangun ruang.
11 -
Psikomotorik Menjilpak
jaring-jaring balok.
Di dalam RPP sebelumnya tidak ada indikator mengenai kegiatan pembelajaran yang menuntut
siswa melakukan kegiatan menjiplak, sehingga pada aspek psikomotorik pada tahap revisi,
peneliti menambahkan indikator menjiplak
43
jaring-jaring balok.
c Tujuan Pembelajaran
1 Pada tujuan pembelajaran, katu “siswa ….” diganti menjadi “peserta didik …”, perubahan ini terjadi karena di
sekolah temapat penelitian lebih lazim menggunakan kata peserta didik. 2
Pada kalimat dari tujuan pembelajaran tidak mengacu pada penuliasan tujuan pembelajaran yang baik dengan Audience, Behavior, Condition, Degree ABCD, sehingga pada penelitian ini diperbaiki dengan mengacu pada
penulisan tujuan pembelajaran yang baik. Contohny a: dari kalimat tujuan pembelajaran “Siswa mampu menentukan
sifat balok melalui pengamatan dalam kelompok ” menjadi “Peserta didik mampu mengidentifikasi empat sifat balok
melalui pengamatan dalam kelompok ”.
Tabel 4.3 Revisi Tujuan Pembelajaran pada Silabus dan RPP
No Pertemuan
Bagian Penelitian
sebelumnya Revisi
Alasan
1 1
Tujuan pembelajaran
Kognitif Siswa
mampu menentukan
sifat balok
melalui Kognitif
Peserta didik
mampu mengidentifikasi
empat sifat
balok melalui
Dalam RPP
sebelumnya tujuan
pembelajaran, kalimat tidak menagcu pada indikator pembelajaran sehingga
diperbaiki menjadi
kalimat yang
44
pengamatan dalam
kelompok. pengamatan
dalam kelompok.
mengacu pada indikator pembelajaran. 2
2 Kognitif
Siswa mampu
menentukan sifat
kubus melalui
pengamatan dalam
kelompok. Kognitif
Peserta didik
mampu mengidentifikasi
empat sifat
kubus melalui
pengamatan dalam
kelompok. Dalam
RPP sebelumnya
tujuan pembelajaran, kalimat tidak mengacu
pada indikator pembelajaran sehingga diperbaiki
menjadi kalimat
yang mengacu pada indikator pembelajaran.
3 1 dan 2
Afektif Siswa
berani menyampaikan
pendapatnya mengenai sifat-sifat
balok di
depan kelas dengan percaya diri
Afektif Peserta
didik mampu
menampilkan sikap percaya diri dalam menyampaikan
pendapatnya mengenai
hasil identifikasi
balok melalui pengamatan
Perbaikan tujuan pembelajaran ini karena
pada silabus
atau RPP
sebelumnya ada dua sikap yang harus dimiliki oleh siswa dalam satu tujuan
pembelajaran yaitu berani dan jujur, sehingga
tujuan pembelajaran
diperbaiki sesuai kaidah penulisan tujuan pembelajaran yang baik.
4 3 dan 6
Tidak dibagi dalam aspek kognitif, afektif,
dan psikomotorik Dibagi
kedalam aspek
kognitif, afektif,
dan psikomotorik
Pada kurikulum saat ini adalah KTSP sehingga dalam pembelajaran berbasis
kompetensi perlu ditentukan standar minimum kompetensi yang harus
dikuasai siswa yang dibedakan menjadi kompetensi yang dapat mengukur
pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan keterampilan psikomotorik dari
siswa itu sendiri.
5 3
Siswa mampu
menentukan sifat-sifat balok dan kubus tanpa
melihat buku. Kognitif
Peserta didik
mampu menyelesiakan satu soal
evaluasi sifat-sifat balok tanpa melihat buku
Tujuan pembelajaran ini berubah karena disesuaikan dengan inidikator
yang telah diperbaiki.
6 3
Siswa mampu Kognitif
Dalam RPP
sebelumnya tujuan
45
menentukan sifat-sifat balok dan kubus tanpa
melihat buku. -
Peserta didik mampu menyelesikan satu soal
evaluasi sifat-sifat
kubus tanpa melihat buku.
- Peserta didik mampu
menyelesikan satu soal evaluasi
sifat-sifat kubus tanpa melihat
buku. pembelajaran, kalimat tidak menagcu
pada indikator pembelajaran sehingga diperbaiki
menjadi kalimat
yang mengacu pada indikator pembelajaran.
Selain itu, degree dalam tujuan pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu
“satu soal evaluasi menegnai sifat-sifat kubus” dan “satu soal evaluasi
menegnai sifat- sifat balok” karena
sudah berbeda materi. 7
4 Tujuan
pembelajaran Siswa
mampu menyebutkan ciri-ciri
jaring-jaring kubus
melalui diskusi
menggunakan media. Kognitif
Peserta didik
mampu mengidentifikasi
jaring- jaring
kubus melalui
diskusi menggunakan
media. Perubahan ini disesuaikan dengan
kalimat dari indikator yang sudah dibuat
sehingga pada
tujauan pembelajaran tidak mengubah kata
“mengidentifikasi” menjadi
“menyebutkan”. 8
4 dan 5 Tujuan
pembelajaran Afektif
Siswa berani
menyampaikan pendapatnya mengenai
jaring-jaring kubus
dengan percaya diri Afektif
Peserta didik
mampu menampilkan sikap percaya
diri dalam menyampaikan pendaptnya
mengenai jaring-jaring kubus melalui
presentasi Kata “percaya diri” termasuk kata yang
menggambarkan sikap afektif tetapi dan
dalam indikator
penelitian sebelumnya tidak menjadi kompetensi
yang harus dicapai oleh peserta didik tetapi menjadi degree sehingga tujuan
pembelajaran diperbaiki.
9 4
Siswa mampu
menjiplak jaring-jaring kubus
menggunakan media yang tersedia
Psikomotorik Peserta
didik mampu
menjiplak sebuah jaring- jaring kubus menggunakan
media yang tersedia. Pada indikator pertemuan ke enam
sebelum direvisi,
tidak terdapat
indikator menjiplak tetapi ditujuan pembelajaran ada sehingga pada tujuan
pembelajaran sekarang
disesuaikan dengan indikator yang telah ditentukan.
10 5
Siswa mampu Kognitif
Perubahan ini disesuaikan dengan
46
menyebutkan ciri-ciri jaring-jaring
balok melalui
diskusi menggunakan media.
Peserta didik
mampu mengidentifikasi
jaring- jaring balok melalui diskusi
menggunakan media kalimat dari indikator yang sudah
dibuat sehingga
pada tujauan
pembelajaran tidak mengubah kata “mengidentifikasi”
menjadi “menyebutkan”.
11 5
- Kognitif
Peserta didik
mampu menjelaskan
pengertian jaring-jaring balok melalui
diskusi menggunakan
media. Penambahan tujuan pembelajaran ini
disesuaikan dengan indikator pada pertemuanm kelima, selain itu karena
pada pertemuan ini materi yang akan disampaikan kepada siswa adalah
jaring-jaring balok.
12 5
Siswa mampu
menjiplak jaring-jaring balok
menggunakan media yang tersedia
Peserta didik
mampu menjiplak sebuah jaring-
jaring balok menggunakan media yang tersedia
Dalam RPP sebelum direvisi, tujuan pembelajaran tersebut tidak mengacu
pada indikator karena tidak ada indikator menjilpak jaring-jaring balok.
Selain itu, peneliti memperbaiki tujuan indikator dengan menggunakan ABCD.
d Karakter yang Diharapkan
Tabel 4.4 Revisi Karakter yang Diharapkan pada RPP
No Pertemuan
Bagian Penelitian
sebelumnya Revisi
Alasan
1 1
– 6 Karekter yang
Diharapkan -
a. Disiplin discipline
b. Tekun diligence
c. Tanggungjawab
responsibility d.
Ketelitian Penambahan dalam silabus RPP yaitu
karakter yang
diharapkan karena
sekolah yang menjadi tempat penelitian ini menggunakan RPP berkarakter
sehingga siswa diharapkan mampu
47
carefulness e.
Kerjasama cooperation
mempunyai karakter yang dibentuk melalui
kegiatan pembelajaran.
Karakter ini
dimaksudkan untuk
memperbaiki karakter peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
e Kegiatan atau Pengelaman Belajar
Pada kegiatan pembelajaran, kata “guru ….” diganti dengan “pendidik ….” karena sekolah tempat penelitian lebih familiar menggunakan kata pendidik, sehingga ada revisi pada bagian ini.
1 Kegiatan Awal
Tabel 4.5 Revisi Kegiatan Awal Pada Silabus dan RPP
No Pertemuan
Bagian Penelitian
sebelumnya Revisi
Alasan
1 1
Kegiatan presensi Salah
satu siswa
memimpin doa
kemudian guru
melakukan presensi Pendidik melakukan absensi
untuk mengecek kehadiran peserta didik
Kegiatan sebelum
direvisi, guru
melakukan presensi setelah direvisi pendidik melakukan kegiatan absensi.
Perubahan ini terjadi karena kegiatan presensi kehadiran
membutuhkan waktu lebih lama daripada kegiatan
absensi ketidakhadiran. 2
2, 3, 4, 5 dan 6
Peraturan Pembelajaran diawali
dengan kegiatan
apresepsi yaitu dengan mengulang
materi Kegiatan
pembelajran diawali dengan pemberian
salam dan absensi kepada peserta didik, selanjutnya
Perubahan kegiatan pembelajaran ini karena di sekolah yang menjadi tempat
penelitian, mata pelajaran matematika dilaksanakan di jam pertama sehingga
48
balok dan dilanjutkan dengan penyampaian
tujuan pembalajaran menyiapkan kondisi dari
peserta didikdan pendidik mengingatkan
kembali mengenai kesepakatan atau
peraturan yang
telah disepakati
harus diawali dengan berdoa, absensi, dan lain-lain. Selain itu saat mengawali
pergantian guru, siswa melakukan kegiatan berdoa dan absensi.
3 1, 2, 4 dan 5
Peraturan 1.
Siswa tidak
diperkenankan berbicara
ketika guru atau teman
lain berbicara 2.
Siswa yang akan bertanya
mengacungkan jari terlebih dahulu
3. Siswa
dipekenankan menggunakan
media yang
disediakan 4.
Siswa menjaga
ketertiban selama
pembelajaran berlangsung
Peraturan 1.
Peserta didik
tidak diperkenankan
berbicara ketika
pendidik atau teman lain berbicara
2. Peserta didik yang akan
bertanya, menjawab,
ataupun izin melakukan sesuatu
menganggkat tangan terlebih dahulu
3. Peserta didik menjaga
ketertiban selama
pembelajaran berlangsung
4. Peserta
didik yang
melanggar peraturan
akan mendapatkan
sanksi berupa
menggantikan regu
piket membersihkan
kelas. Perubahan
peratuaran ini
seperti peraturan nomor 2, tidak hanya saat
bertanya siswa harus angkat tangan tetapi saat siswa melakukan sesuatu,
siswa diharuskan untuk mengangkat tangan agar suasana saat pembelajaran
berjalan
tertib. Selain
itu ada
perubahan perturan 4 pada pertemuan selanjutnya dipindah di nomor 3 pada
peratuaran yang telah diperbaiki karena perturan nomor 3 pada perturan
sebelumnya dihapus, sehingga perturan nomor 4 ditambah dengan sanksi atas
siswa yang melanggar perturan agar siswa berusaha menjaga ketertebiban
saat pembelajaran.
4 2
– 6 -
Adanya peraturan sesuai kesepakatan sebelumnya.
Peraturan yang dibuat dipertemuan sebelumnya tidak digunakan lagi pada
pertemuan selanjutnya, sehingga RPP
49
yang sekarang tetap menindaklanjuti kesepakatan peraturan agar siswa
belajar mentaati
peraturan yang
adasehingga siswa mampu mentaati peraturan
yang disepakati
dan pembelajaran berjalan dengan baik.
5 1 dan 2
Motivasi -
Motivasi: peserta
didik diajak untuk mengucapkan
keyword sebagai berikut pendidik berkata: “Kelas 4”
peserta didik menjawab : “Geometri
Asyik-asyik Yes”.
Kegiatan motivasi ini diberikan kepada siswa untuk memberikan semangat
kepada peserta
didik dalam
melaksanakan prsoses pembelajaran.
6 2
Apersepsi: mengulang materi balok.
Apersepsi: Peserta didik menyanyikan
lagu “Sifat Balok” Perubahan
kegiatan apersepsi
ini bertujuan untuk memberikan suasana
baru saat kegiatan apersepsi dan dengan nyanyian siswa akan mudah
menghafal sifat-sifat balok dengan cepat.
7 3
Hanya ada kegiatan apersepsi
dan penyampaian
tujuan pembelajaran
yang dilakukan
oleh pendidik
Di kegiatan evaluasi ada kegiatan pembuka dengan
pendidik mengucapkan
salam dan berdoa bersama, kegiatan
absensi, menyiapkan kondisi peserta
didik, adanya peraturan saat evaluasi,
dan adanya
sebuah permainan “Tirukan Aku”
Perbaikan pada kegiatan awal ini karena
pembelajaran matematika
dilaksanakan jam pertama sehingga ada kegiatan awal seperti berdoa, kegiatan
absensi, dan lain-lain.
8 3 dan 6
Siswa diberi
kesempatan untuk
- Perubahan kegiatan ini karena pada
kegiatan evaluasi, siswa diharapkan
50
bertanya mengenai
materi yang
belum dimengerti
sudah menguasai materi yang telah dipelajari
dan disampaikan
oleh pendidik, sehingga tidak perlu kegiatan
tersebut. aelain itu, pada pertemuan sebelumnya siswa telah diberi waktu
untuk bertanya mengenai materi jaring- jaring dari bangun ruang kubus dan
balok.
2 Kegiatan Inti
Tabel 4.6 Revisi Kegiatan Inti pada Silabus dan RPP
No Pertemuan
Bagian Penelitian sebelumnya
Revisi Alasan
1 1
Pembagian kelompok
Tidak ada
prosedur pembagian kelompok.
Seluruh peserta
didik mendapat
foto benda
berbentuk balok
yang dibagikan oleh pendidik.
Perubahan ini terjadi karena pada RPP sebelum
diperbaiki tidak
tahu bagaimana cara pembagian kelompok
sehingga diperbaiki
agar cara
pembagiaan kelompok terlihat jelas pada kegiatan pembelajaran sehingga
guru tidak
binggung dalam
pelaksanaan RPP ini. 2
4 Siswa massuk kembali
ke dalam
kelompok yang telah di bentuk
pada pertemuan
selanjutnya. Peserta didik mendapatkan
potongan kertas yang berisi perintah. Kemudian peserta
didik membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang,
dengan cara mencari teman yang sesuai dengan perintah
Perubahan ini dilakukan agar siswa tidak bosan saat diskusi. Selain itu,
siswa diharapkan mampu bekerja sama dengan teman yang berbeda-beda.
Pembagian kelompok juga dilakukan dengan cara berbeda, ini bertujuan
untuk melatih siswa untuk menegnal
51
yang tertulis pada kertas yang didapatkan
cara pemabagian dengan berbagai cara 3
1 Pemilihan ketua
Tidak ada pemilihan ketua
sebagai perwakilan
kelompok untuk
memimpin kelompoknya
Peserta didik bersama teman sekelompoknya
kemudian menentukan seorang ketua
kelompok dan menuliskan nama anggota kelompok
Pengadaan ketua ini dalam setiap kelompok untuk memimpin jalannya
pembelajaran agar dalam diskusi dapat mengatur kelompoknya untuk bekerja
sama menyelasaikan tugas dari guru.
4 1, 2, 4, dan
5 Siswa membaca LKS
“mengidentifikasi …” yang telah dibagikan
guru Peserta didik mendapatkan
LKS yang dibagikan oleh pendidik
Perubahan ini terjadi sebelum kegiatan membaca, siswa menadaptkan LKS. Ini
bertujuan untuk
siswa dapat
membedakan LKS yang diberikan guru secara khusus, bukan LKS yang sering
digunakan. Selain
itu kegiatan
membaca dengan kegiatan selanjutnya dapat dilakukan dengan bersamaan
yaitu memahami. 5
1 -
Salah satu
perwakilan masing-masing
kelompok ketua mengambil benda
dari “Kotak Paijo” Perubahan
terjadi karena
siswa diharapkan untuk memillih sendiri
bangun yang akan diidentifikasi dan didiskusikan secara kelompok.
6 2
Siswa mencari kubus di lingkungan
kelas bersama kelompoknya
Salah satu
perwakilan masing-masing
kelompok ketua mengambil benda
dari “Kotak Paijo” Pengambilan benda dari kotak ajaib
dikarena pada pertemuan kedua ini mengacu pada cerita “Paijo dan Kotak
Ajaib” yang telah dibacakan oleh guru pada pertemuan sebelumnya sehingga
media masih disimpan dalam kotak ajaib.
7 1 dan 2
- Siswa
menyelesaikan masalah yang
terdapat dalam LKS Peserta
didik mengidentifikasi
sifat-sifat balok
melalui diskusi
kelompok menggunakan
Perubahan kegiatan inti ini karena alur kegiatan pembelajaran siswa kurang
tepat dari menyelasiakan masalah dilanjutkan mengidentifikasi. Selain
52
menggunakan media yang disediakan
- Siswa
mengidentifikasi sifat-sifat kubus
melalui diskusi kelompok
menggunakan media yang disediakan.
media yang
disediakan kemudian
peserta didik
mencatat sifat-sifat balok berdasarkan hasil identifikasi
benda yang diperoleh pada LKS.
itu, siswa diharapkan tidak hanya mengidentifikasi benda yang didapat
dalam kotak ajaib tetapi mencatat hasil identifikasinya dalam LKS berdasarkan
pertanyaan atau soal didalam LKS dengan tujuan menghindarkan siswa
lupa akan hasil identifikasi yang siswa dan kelompok dapatkan sehingga alur
kegiatan pembelajaran lebih jelas, dari identifikasi dilanjutkan menyelesikan
soal-soal yang ada di LKS.
8 1 dan 2
- Peserta didik menggambar
benda yang diperoleh dalam LKS
Penambahan kegiatan pembelajaran dilakukan karena siswa diharapkan
mampu menggambar bangun ruang yang secara individu berdasarkan hasil
pengamatan yang dilakukan terhadap benda yanjg didapat.
9 1
Siswa mempresentasikan hasil
identifikasi bangun
balok Setiap
kelompok mempresentasikan
hasil diskusi kelompok di hadapan
pendidik dan teman lain Perubahan kegiatan ini karena tidak
hanya satu atau dua orang yang memepresentasikan hasil diskusi tetapi
semua kelompok ikut berpartisipasi, selain itu penilaian dilakukan secara
kelompok.
10 2
Siswa mempresentasikan hasil
identifikasi bangun
kubus Setiap
kelompok mempresentasikan
hasil diskusi kelompok di hadapan
pendidik dan teman lain Perubahan kegiatan ini karena tidak
hanya satu atau dua orang yang memepresentasikan
hasil diskusi
mereka tetapi semua kelompok ikut berpartisipasi, selain itu penilaian
dilakukan secara kelompok. 11
1 dan 2 Siswa
dan guru
menanggapi kelompok Kelompok lain dan pendidik
menanggapi kelompok yang Sama
halnya dengan
kegiatan presentasi, kegiatan menanggapi hasil
53
yang presentasi presentasi.
presentasi dari
kelompok lain
dilakukan oleh
teman-teman dari
kelompok lain. 12
3 dan 6 Siswa mengerjakan soal
evaluasi -
Pendidik memberikan
pengarahan atau penjelasan tentang
pengerjaan evaluasi
- Peserta didik menyiapkan
alat tulis
untuk mengerjakan soal evaluasi
- Peserta didik memperoleh
soal evaluasi
yang dibagikan oleh pendidik
- Peserta didik mengerjakan
evaluasi secara mandiri Kegiatan
evaluasi pada
RPP sebelumnya,
siswa langsung
mengerjakan soal evaluasi, tetapi pada kegiatan ini diubah karena peserta
didik perlu adanya pengantar tata cara pengerjaan agar siswa tidak salah
dalam pengerjaan soal evaluasi.
13 4 dan 5
Eksplorasi 1.
Siswa masuk
kembali ke dalam kelompok yang telah
di bagi
pada pertemuan
sebelumnya 2.
Siswa membaca
LKS ‘Jaring-jaring Kubus’ yang telah
dibagikan oleh guru 3.
Siswa diberi
kesempatan untuk
memahami LKS dan menanyakan bagian
yang masih
membingungkan Kegiatan eksplorasi diawali
dengan pembagian
kelompok, diteruskan
berkumpul dengan teman sekelompok.
Pendidik membagikan
LKS yang
dilanjutkan dengan membaca LKS yang dilakukan oleh
peserta didik
sehingga peserta
didik diberi
kesempatan memahami LKS dan bertanya hal-hal yang
belum dimengerti. Kemudian peserta didik diminta untuk
membongkar bangun kubus, menuliskan
pengertian Peubahan kegiatan pembelajaran di
keguatan inti ini karena adanya modifikasi
dipembagian kelompok
yang berbeda dengan RPP sebelumnya. Selain itu, di kegiatan eksplorasi pada
RPP sebelumnya belum sepenuhnya menggali pengetahuan siswa. Kegiatan
ekspolorasi adalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman-pengalaman
baru dari situasi yang baru yang dilakukan siswa, sehingga pada RPP
sekarang diubah agar pengetahuan yang dibangun siswa berasal dari
kegiatan eksplorasi yang dilakukan bersama
teman. Jadi
kegiatan eksplorasi membuat pengetahuan lebih
54
4. Siswa membongkar
bangun kubus untuk mengetahui
jaring- jaringnya
jaring-jaring kubus,
dilanjutkan dengan menjiplak jaring-jaring yang dibongkar
kemudian menggambar
jaring-jaring berbeda ukuran dan membuat bangun kubus
dari hasil jaring-jaring yang digambar sebelumnya.
bermakna bagi siswa.
14 4 dan 5
Elaborasi 1.
Siswa menyebutkan
pengertian jaring- jaring
menggunakan media
yang tersedia
2. Siswa
menjiplak jaring-jaring kubus
menggunakan media yang telah dibongkar
sebelumnya
3. Siswa
menggambarkan jaring-jaring kubus
dengan ukuran yang berbeda
4. Siswa
membuat kubus menggunakan
jaring-jaring yang
telah digambarkan
sebelumnya 1.
Perwakilan dari masing- masing
kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok
dihadapan pendidik dan teman lain.
2. Peserta
didik dan
pendidik memberikan
umpan balik dari hasil presentasi masing-masing
kelompok. Kegiatan elaborasi pada RPP yang
sekarang haya berisi prersentasi dan menanggapi presentasi kelompok lain,
perubahan ini karena pada RPP sebelumnya kegiatan elaborasi berisi
kegiatan yang eksplorasi mengali pengetahuan siswa, maka RPP diubah
hanya
berisi kegiatan
yang menggambarkan kegiatan eksplorasi
yaitu melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis secara
kelompok dan
menanggapi hasil
pendapat teman sehingga hasil dari presentasi dapat disimpulkan secara
bersama-sama.
55
15 1
Konfirmasi Tidak ada penegasan
yang diberikan
guru kepada siswa
Pendidik memberikan
penegasan materi sifat-sifat dan gambar balok dari hasil
presentasi masing-masing
kelompok. Pemberian penegasan ini dilakukan
sekaligus memberikan
perubahan dengan
meluruskan hal-hal
yang kurang
tepat berdasarkan
hasil presentasi yang dilakukan siswa dalam
kelompok sehingga
siswa dapat
memahami materi yang diajarkan secara maksimal.
16 2
Tidak ada penegasan yang
diberikan guru
kepada siswa Pendidik
memberikan penegasan materi sifat-sifat
dan gambar kubus dari hasil presentasi
masing-masing kelompok
Pemberian penegasan ini dilakukan sekaligus
memberikan perubahan
dengan meluruskan
hal-hal yang
kurang tepat
berdasarkan hasil
presentasi yang dilakukan siswa dalam kelompok
sehingga siswa
dapat memahami materi yang diajarkan
secara maksimal. 17
4 Tidak ada penegasan
yang diberikan
guru kepada siswa
Pendidik memberikan
penegasan materi
jaring- jaring kubus
Pemberian penegasan ini dilakukan sekaligus
memberikan perubahan
dengan meluruskan
hal-hal yang
kurang tepat
berdasarkan hasil
presentasi yang dilakukan siswa dalam kelompok
sehingga siswa
dapat memahami materi yang diajarkan
secara maksimal. 18
5 Tidak ada penegasan
yang diberikan
guru kepada siswa
Pendidik memberikan
penegasan materi
jaring- jaring kubus.
Pemberian penegasan ini dilakukan sekaligus
memberikan perubahan
dengan meluruskan
hal-hal yang
kurang tepat
berdasarkan hasil
presentasi yang dilakukan siswa dalam kelompok
sehingga siswa
dapat memahami materi yang diajarkan
secara maksimal.
56 3
Kegiatan Akhir Tabel 4.7 Revisi Kegiatan Akhir pada Silabus dan RPP
No Pertemuan
Bagian Penelitian
sebelumnya Revisi
Alasan
1 1 dan 2
Kegiatan merangkum
- Peserta
didik bersama
pendidik merangkum
tentang materi yang telah dipelajari hari ini
Penambahan kegiatan ini agar siswa memiliki catatan menegani materi yang
dipelajari hari ini.
2 Refleksi
Siswa melakukan
refleksi dengan
bimbingan guru Peserta didik melakukan
refleksi atas
kegiatan pembelajaran
yang dilakukan hari
Kegiatan refleksi diubah karena pada RPP
sebelumnya, peserta
didik melakukan refleksi secara lisan, namun
pada RPP sekarang dilakukan oleh siswa dengan cara mengisi pertanyaan
pada lembar refleksi yang ada di LKS.
3 Tindak lanjut
Guru memberikan
tindak lanjut berupa tugas membaca materi
bangun ruang
yang telah dipelajari
Tindak lanjut:
pendidik meminta
peserta didik
untuk menggambar balok sebagai pekerjaan rumah
Tindak lanjut ini diubah karena jika siswa hanya diberi tugas untuk
membaca, belum tentu siswa membaca namun jika diberi tugas berupa
membuat karya dan dikumpulkan maka peserta
didik akan
mengerjakan sehingga
tindak lanjut
mampu membuat peserta didik mau belajar dan
mengulang materi yang telah dipelajari di sekolah.
4 1 dan 2
Motivasi -
Peserta didik diajak untuk mengucapkan
keyword sebagai berikut pendidik
berkata : “Kelas 4” peserta Penambahan kegiatan motivasi adalah
untuk penumbuhan gairah, perasaan senang dan semangat siswa dalam
proses pembelajaran.
57
didik menjawab : “Geometri
Asyik- asyik Yes”
5 1, 2, dan 5
Salam penutup -
Pendidik mengucapkan
salam kepada peserta didik Penambahan
salam diakhir
pembelajaran untuk
menandakan bahwa pembelajaran telah berakhir dan
sebagai jeda perpindahan antar mata pelajaran lain.
6 4
- Peserta
didik diberi
kesempatan untuk bertanya apabila
terdapat hal-hal
yang belum
dimengerti mengenai
jaring-jaring kubus
Kegiatan ini ditambahakan dalam RPP agar siswa mau atau tidak malu
bertanya jika ada hal-hal yang belum dipahami
mengenai materi
yang dipelajari oleh siswa sehingga pendidik
dapat memberikan bantuan kepada siswa.
7 5
- Peserta
didik diberi
kesempatan untuk bertanya apabila
terdapat hal-hal
yang belum
dimengerti mengenai
jaring-jaring balok
8 3 dan 6
Hanya ada kegiatan refleksi
1. Pendidik
melakukan refleksi
terhadap kegiatan evaluasi yang
dilakukan peserta didik secara lisan
2. Tindak lanjut: pendidik
meminta peserta didik membuat
rangkuman tentang materi sifat-sifat
kubus dan balok 3.
Salah satu peserta didik memimpin doa untuk
Saat evaluasi, pada kegaiatan akhir hanya diisi dengan refleksi, sehingga
kegiatan ini diperbaiki karena perlu ada tindak lanjut dari kegiatan evaluasi
yang telah dilakukan.
58
mengakhiri kegiatan
pembelajaran 4.
Pendidik mengucapkan salam kepada peserta
didik 9
4 dan 5 Tindak lanjut
Guru memberikan
tindak lanjut berupa tugas membaca materi
bangun ruang
yang telah dipelajari
Pendidik memberikan
tindak lanjut berupa tugas membuat
macam-macam jaring-jaring kubus yang
telah dipelajari bersama teman sekelompok
Tindak lanjut ini diubah karena jika peserta didik hanya diberi tugas untuk
membaca, belum tentu siswa membaca namun jika diberi tugas berupa
membuat karya dan dikumpulkan maka siswa akan mengerjakan sehingga
tindak lanjut mampu membuat siswa mau belajar dan mengulang materi
yang telah dipelajari di sekolah.
f Sumber Belajar
Tabel 4.8 Revisi Sumber Belajar pada Silabus dan RPP
No Pertemuan
Bagian Penelitian
sebelumnya Revisi
Alasan
1 1
– 6 Media dan Sumber
Belajar 1.
Mustaqim, Burhan. dan Ary Astuty.
2008. Ayo Belajar Matematika untuk
SDMI Kelas IV. Jakarta: Depdiknas.
2. Sinaga, Mangatur.
dkk. 2007.
1. Anam,
Fatkul. dkk.
2009. Matematika 4 untuk
Sekolah DasarMadrasah
Ibtidaiyah Kelas
4. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional
2. Irwan Kusdinar. dkk.
Perubahan sumber
belajar untuk
memperbaharui bahan ajar atau materi yang akan diajarkan kepada siswa
untuk menambah referensi dalam belajar.
59
Terampil Berhitung Matematika untuk
SD Kelas
IV. Jakarta. Erlangga.
3. Kasri, M. Khafid.
dan Gunanto. 2008. Matematika Aktif
untuk Sekolah
Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
4. Tim Fokus. 2011.
Matematika untuk SDMI Kelas IV
Semester 2. Solo: CV. Sindunata.
Pintar Matematika 4: Untuk SDMI Kelas 4.
Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional. 3.
Mustaqiem, Burhan dan Ary Astuty. 2008. Ayo
belajar matematika 4: untuk SD dan MI kelas
IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
4. http:chantiqarakhadisa
.blogspot.com201203 kubus.html.
5. http:belajar.kemdiknas
.go.idindex3.php?displ ay=viewmod=script
cmd=Bahan20Belajar Materi20PokokSMP
viewid=257uniq=2 186
60 g
Media Belajar Tabel 4.9 Revisi Media Belajar pada Silabus dan RPP
No Pertemuan
Bagian Penelitian
sebelumnya Revisi
Alasan
1 4 dan 5
Media pembelajaran Kubus, karton manila, spidol,
gunting, penggaris
Benda berbentuk
kubus yang ada disekitar, karton,
manila, spidol, gunting, penggaris, lem double tip.
Penambahan media
pembelajaran karena ada kegiatan membuat bangun
ruang yang membutuhkan perekat lem.
h Pedoman Skoring
Tabel 4.10 Revisi Pedoman Skoring Silabus dan RPP
No Pertemuan
Bagian Penelitian
sebelumnya Revisi
Alasan
1 1 dan 2
Pedoman skoring Kognitif = skor 4
Kognitif = skor 10 Skor penilaian diubah karena setiap
soal memiliki
bobot skor
lima berdasarkan pedoman skoring yang
dibuat. 2
1 dan 2 Psikomotorik
= 4
aspek masing-masing 4 skor
Psikomotorik = 5 aspek
masing-masing 4 skor Perubahan ini terjadi karena ada
penambahan aspek yaitu keterampilan menggunakan media. Penambahan ini
untuk menilai
kemampuan siswa
menggunakan media
pembelajaran sesuai dengan indikator.
3 1 dan 2
Nilai akhir
= {kognitif + afektif +
Nilai akhir = {kognitif + afektif + psikomotorik :
Penilaian akhir diubah berdasarkan jumlah
skor dari
ketiga aspek
61
psikomotorik : 36} x 100
46} x 100 penilaian.
4 3
Pada penelitian tahun lalu tidak dicantumkan
nilai akhir Nilai akhir = {kognitif +
afektif + psikomotorik : 132} x 100
Perbaikan ini
dilakukan untuk
memberikan guru pedoman penilaian. 5
4 dan 5 Kognitif = 4
Kognitif = jumlah jawaban benar x 10 = 100
Perubahan skor nilai karena ada penambahan soal dan setiap soal
memiliki bobot skor penilaian lima. 6
4 dan 5 Afektif = 32
Psikomotorik = 16 Afektif = 100
Psikomotorik = 100 Penilaian diperbaiki karena penilaian
pada RPP
sebelumnya belum
menunjukan skor, hanya berisi aspek yang menjadi penilaian dari siswa.
7 4
Nilai akhir
= {kognitif + afektif +
psikomotorik : 52} x 100
Nilai akhir = ∑ skor kognitif
+ afektif
+ psikomotorik : 3
Perubahan ini karena ada perubahan pada penilaian kognitif, afektif dan
psikomotorik.
8 5
Nilai akhir
= {kognitif + afektif +
psikomotorik : 52} x 100
Nilai akhir = {kognitif + afektif + psikomotorik :
58} x 100 Revisi ini dilakukan karena adanya
revisi pada penilaian kognitif dan afektif.
9 6
Psikomotorik = 20 Psikomotorik = 16
Ada perubahan penilaian ini karena pengurangan pada aspek psikomororik.
10 6
Pada penelitian
sebelumnya, belum
ada pedoman penilaian akhir
Nilai akhir = {kognitif + afektif + psikomotorik :
132} x 100 Pemberian pedoman pada nilai akhir
untuk mengetahui cara menghitung nilai keseluruhan yang didapat siswa
dari proses pembelajaran sehingga lebih jelas cara penilaiannya.
62 i
Naskah Cerita Cerita Paijo dan Kotak Ajaib pada pertemuan keempat diubah total karena cerita tersebut rumpang dengan cerita pada
pertemuan yang pertama dan tidak mengantarkan kepada siswa ke materi ajar yaitu jaring-jaring bangun ruang. Maka dari itu, cerita tersebut disingkronkan dengan cerita Paijo dan Kotak Ajaib pada pertemuan pertama.
Tabel 4.11 Revisi Naskah Cerita Pada Lampiran
No Pertemuan Bagian
Penelitian sebelumnya Revisi
Alasan
1 1
Cerita Paijo dan Kotak
Ajaib Maukah
anak-anak membantu Paijo?
Maukah anak-anak
membantu Paijo
menyelesaikan kebingunggannya?
Sebelum direvisi, pertanyaan diakhir cerita kurang
mampu membuat
peserta didik
memahami akhir cerita dari Kotak Ajib Paijo, sehingga diubah agar peserta didik tahu apa
yang harus mereka lakukan.
j Soal Evaluasi
Tabel 4.12 Revisi Soal Evaluasi
No Pertemuan
Bagian Penelitian
sebelumnya Revisi
Alasan
1 1 dan 2
Soal evaluasi Sebutkan
sifat-sifat balok
Sebutkan 4 sifat balok Perubahan soal evaluasi ini karena
pada pertemuan sebelumnya tidak ada jumlah kompentensi yang dicapai oleh
siswa, sehingga pada soal evaluasi pada
RPP sekarang
ditambahkan kompetensi maksimal yang harus
63
dicapai siswa. 2
3 1.
Tuliskan sifat-
sifat balok 20 point
2. Tuliskan
sifat- sifat kubus 20
point 1.
Tuliskan 4 sifat balok 20 point
2. Tuliskan 3 sifat kubus
20 point Perubahan soal evaluasi ini karena
pada pertemuan sebelumnya tidak ada jumlah kompentensi yang dicapai oleh
siswa, sehingga pada soal evaluasi pada
RPP sekarang
ditambahkan kompetensi
maksimal yang
haris dicapai siswa.
3 4
Pada penelitian
sebelumnya belum ada soal
mengenai pengertian
jaring- jaring kubus
Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring kubus?
Penambahan soal evaluasi dipertemuan ke lima disesuaikan dengan perubahan
indikator yang dilakukan sehingga disoal evaluasi juga ditambahkan soal
tersebut agar siswa dapat menjelaskan pengertian dari jaring-jaring bangun
ruang kubus, sehingga tidak hanya pengertian daari bangun ruang saja.
4 5
Pada penelitian
sebelumnya belum ada soal
mengenai pengertian
jaring- jaring balok
Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring balok?
Penambahan soal evaluasi dipertemuan ke lima disesuaikan dengan perubahan
indikator yang dilakukan sehingga disoal evaluasi juga ditambahkan soal
tersebut agar siswa dapat menjelaskan pengertian dari jaring-jaring bangun
ruang kubus, sehingga tidak hanya pengertian daari bangun ruang saja.
5 6
Tidak ada skor disetiap nomor
Ada skor setiap nomor Penambahan skor ini di soal evaluasi
untuk menambah motivasi kepada siswa dalam mengerjakan soal evaluasi
yang diberikan oleh guru.
64 k
Kunci Jawaban Tabel 4.13 Revisi kunci jawaban evaluasi
No Pertemuan
Bagian Penelitian sebelumnya
Revisi Alasan
1 1 dan 3
Kunci jawaban Memiliki 12 rusuk 4
rusuk tegak, 4 rusuk samping, dan 4 rusuk
panjang Memiliki
12 rusuk
4 panjang, 4 tinggi, dan 4
lebar Penggantian
nama rusuk
untuk membedakan rusuk satu dengan rusuk
yang lainnya. 2
1 dan 3 Penamaan titik sudut yang kurang tepat
sehingga harus
diperbaiki agar
pendidik memberikan materi secara tepat dan benar kepada peserta didik.
3 3
Semua sisinya sama Semua sisinya kongruen
Pada kunci “jawaban pada RPP sebelumnya “semua sisinya sama”,
semua bangun datar yang sama bangun belum tentu kongruen, sehingga diganti
dengan
kata kongruen
keadaan beberapa bangun datar yang sama dan
sebangun, semua bangun datar yang kongruen sudah pasti sama bangun
4 4 dan 6
Hanya ada 1 jaring- jaring kubus
Ada 12 macam jaring- jaring kubus
Penambahan contoh jaring-jaring yang benar ini bertujuan agar pendidik
mampu memberikan contoh jaring- jaring bangun ruang yang tepat kepada
siswa.
5 5 dan 6
Hanya ada 1 jaring- jaring balok
Ada 10 macam jaring- jaring balok
Penambahan contoh jaring-jaring yang benar ini bertujuan agar guru mampu
memberikan contoh
jaring-jaring bangun ruang yang tepat kepada siswa.
A B
C D
E F
G H
65
6 6
1. Memiliki 6 sisi
bidang datar yang berbentuk persegi,
2 sisi persegi berada di samping
2. Memiliki 6 sisi
bidang datar yang berbentuk persegi
panjang dengan 3 pasang sisi yang
kongruen 1.
Memiliki 6 sisi bidang datar yang berbentuk
persegi yang kongruen, 8 titik sudut, dan 12
rusuk.
2. Memiliki 6 sisi bidang
datar yang berbentuk persegi panjang, 8 titik
sudut,12 rusuk dan 3 pasang
sisi yang
kongruen Kunci jawaban diubah karena pada
kunci jawaban di RPP sebelumnya kurang mampu memberikan gambaran
yang jelas terhadap ciri-ciri jaring- jaring balok atau kubus sehingga
membuat
siswa tidak
mampu membangun pengetahuannya dengan
ciri-ciri seperti kunci jawaban RPP sebelum diperbaiki. Maka dari itu
kunci jawaban diganti sesuai dengan penemuan siswa saat diskusi pada
pertemuan ke 4 dan 5.
l Rubrik Penilaian
Adanya kriteria penilaian pada tes akhir ataupun evaluasi, criteria penilaian ini bertujuan untuk membuat patokan penilaian dari soal-soal yang diberikan pendidik kepada peserta didik.
Tabel 4.14 Revisi Rubrik Penilaian
No Pertemuan
Bagian Penelitian
sebelumnya Revisi
Alasan
1 3 dan 6
Rubrik penilaian afektif
Kelompok Nama
Perubahan ini karena pada tujuan pembelajaran yang dinilai adalah kejujuran siswa dalam
menyelesaikan evaluasi. Pengerjaan evaluasi secara mandiri bukan kelompok.
2 3 dan 6
Rubrik penilaian Kelompok
Nama Penggantian di kolom “kelompok ” menjadi
66
psikomotorik “nama” karena dalam kegiatan evaluasi adalah
kegiatan individu bukan kegiatan kelompok. 3
1 dan 2 -
Terampil menggunakan
media Penambahan aspek pada rubrik penilaian
afektif karena dalam indikator ada dua kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
2. Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar Kerja Siswa LKS pada penelitian sebelumnya hanya diberikan dua kali atau setiap kompetensi dasar hanya satu LKS, sedangkan pada penelitian sekarang setiap pertemuan ada satu LKS yang diberikan kepada siswa
sehingga ada empat LKS. Pemberian LKS pada setiap pertemuan bertujuan untuk mengantisispasi jika peserta didik lupa membawa LKS pada pertemuan selanjutnya, selain itu untuk menghindari siswa untuk mengerjakan soal yang seharusnya
belum dikerjakan. Selain itu ada beberapa perubahan yang ada di LKS penelitian sebelumnya dengan penelitian sekarang, yaitu:
Tabel 4.15 Revisi LKS
No Penelitian
Sebelumnya Penelitian Sekarang
Alasan
1 -
Adanya sampul Pengadaan sampul ini bertujuan untuk mempercantik
penyajian LKS kepada peserta didik yang berwarna dan bergambar sehingga peserta diik berminat untuk belajar.
2 -
Adanya tujuan
pembelajaran disetiap
Pemberian tujuan pembelajaran ini dilakukan agar siswa mengetahui kemampuan apa saja yang harus dicapai
67
LKS yang
diberikan siswa
setelah pembelajaran selesai dilakukan. 3
- Adanya nomor halaman
Perubahan ini terjadi bertujuan untuk memudahkan siswa maupun guru dalam mengerjakan LKS.
4 Nama dan nomor
absen di dalam LKS
- Nama dan nomor absen dipindah di sampul LKS agar di
dalam LKS tidak ada identitas diri siswa. 5
- Lembar Kerja Siswa
“Pertemuan 1 2” Adanya judul tersebut agar siswa mudah dalam
mengumpulkan LKS. 6
Tulislah namamu di pojok kanan atas
- Penuliasan kaliamt petunjuk dihilangkan karena nama
dan nomor absen berada di sampul LKS sehingga guru memerintahkan secara lisan “jangan lupa tulis nama
dan nomor absen sebelum mengerjakan ”.
7 -
Berkumpullah bersama
teman sekelompokmu Kalimat ini untuk mempertegas agar siswa berdiskusi
bersama kelompoknya berdasarkan undian yang diperoleh.
8 -
Siapkan LKS dan alat tulismu
Kalimat ini digunakan agar siswa menyiapkan alat tulis yang dibutuhkan selama pengerjaan LKS.
9 Tulislah
hasil pengamatan
kelompokmu Tuliskan
hasil pengamatan kelompokmu
pada lembar
yang tersedia
Kalimat perintah ini diubah untuk mempertegas dimana pengerjaan LKS sehingga menurangi siswa bertanya.
10 Amatilah benda yang
kamu peroleh,
kemudian tulislah ciri-ciri
benda tersebut pada tabel di
bawah ini Amatilah
benda yang
kamu peroleh, kemudian tulislah
hasil pengamatanmu
pada tabel di bawah ini
Perubahan kalimat perintah karena ingin mengarahkan siswa mengeidentifikasi ciri-ciri benda yang didapat
dengan cara mengamati benda tersebut.
11 Tabel ada dua
Tabel ada satu Perubahan terjadi karena hanya satu benda yang
68
diamati, jika diulang tidak efektif dan efisien karena benda yang diamati bentuknya sama balok saja atau
kubus saja. 12
Termasuk dalam jenis bangun ruang
apakah benda-benda yang telah diamati?
- Penghapusan pertanyaan tersebut dikarenakan siswa
belum tahu ciri-ciri dari suatu bangun kubus atau balok yang sebenarnya. Siswa hanya melihat dari warna,
bentuk, atau tulisan yang tertera dalam media tersebut.
13 Apa yang dimaksud
dengan jaring-jaring bangun ruang?
Apa yang
dimaksud dengan
jaring-jaring kubus?
Pertanyaan pada
LKS sebelum
direvisi tidak
memusatkan siswa untuk mengetahui pengertian dari bangun ruang kubus atau balok, sehingga peneliti
mengubah pertanyaan
agar memenuhi
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
14 -
Apa yang
dimaksud dengan
jaring-jaring balok?
Perbaikan ini bertujuan untuk membuat siswa mengerti dari pengertian bangun ruang balok karena siswa tidak
hanya memahami pengertian bangun ruang saja. 15
Jiplaklah jaring-
jaring kubus yang kamu bongkar
Jiplaklah hasil rebahan bangun ruang kubus yang
kamu buat dalam kertas yang disediakan
Kalimat ini diubah untuk memudahkan siswa untuk memahami kalimat perintah dari LKS yang diberikan.
16 Tidak ada pertanyaan
yang mengacu
mengiring peserta
didik untuk
mendapatkan ciri-ciri dari
jaring-jaring sebuah bangun ruang
Apakah ciri-ciri bangun ruang
yang kalian
bongkar sesuai dengan ciri-ciri yang telah kita
pelajari pada pertemuan sebelumnya?
Dalam perbaikan LKS, pada kegiatan 1 ini bertujuan untuk mengarahkan kepada siswa apakah ciri-ciri
bangun ruang kubus atau balok sama dengan hasil bongkaran kubus dan balok sehingga siswa mampu
membuat bangun ruang dengan ciri-ciri jaring-jaring bangun ruang tersebut.
17 Tulislah sifat-sifat
bangun ruang tersebut berdasarkan
ciri-ciri yang diperoleh pada tabel
Amatilah benda
yang kamu peroleh, kemudian
jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai hasil
pengamatanmu Perubahan terjadi karena pada LKS sebelum direvisi
kalimat perintah pada kegiatan 2 hanya memindahkan jawaban dari kegiatan 1 tetapi pada kalimat perintah 2
lebih mengarahkan siswa pada ciri-ciri bangun ruang yang diharapkan dengan beberapa pertanyaan yang
69
Kegiatan Belajar 1 harus dicari siswa dengan mengidentifikasi media yang
disediakan. 18
- Ada kotak kesimpulan
Kotak kesimpulan digunakan untuk meringkas jawaban dari LKS kegiatan 2 menjadi kesimpulan ciri-ciri
bangun ruang yang dicari. 19
Gambarlah jaring-
jaring kubus Gambarlah jaring-jaring
kubus yang
berbeda ukurannya
dari hasil
rabahan yang
kamu dapatkan di Kegiatan 1
pada kertas
yang disediakan
Perubahan ini bertujuan agar siswa mampu membuat jaring-jaring bangun ruang kubus atau balok dengan
bentuk yang lain dan dengan ukuran yang berbeda. Selain itu penyediaan kertas manila atau karton untuk
media menggambar bangun runag kubus atau balok agar siswa bebas menggambar dengan ukuran yang
diinginkan.
20 Perhatikan
contoh gambar
bangun ruang di bawah ini
Gambarlah benda yang kamu
peroleh berdasarkan
pengamatanmu Perubahan ini agar siswa membangun konsep gambar
bangun ruang sendiri.
21 Gambarlah
bangun ruang KLMN.OPQR
dengan ukuran dan bentuk yang sama
seperti contoh
di atas
- Perintah ini ditiadakan karena tidak efektif dan efisien,
hanya mengulang gambar yang sama namun berbeda nama titik sudutnya.
22 Pertanyaan
berupa refleksi
berada diakhir
LKS. Contoh: Apa yang
kamu pelajari hari ini?
Adanya beberapa
pertanyaan untuk
kegiatan refleksi disetiap akhir
LKS yang
diberikan. Contoh:
Apakah kamu
sudah mengenal
sifat-sifat balok?
Kegiatan refleksi sangat penting dilakukan karena guru dapat mengetahui apa yang menjadi masalah yang
dihadapi siswanya agar guru dapat memperbaiki proses belajar mengajar di pertemuan selanjutnya.
23 -
Ayo gambarkan Siswa
diminta mengambar
perasaannya dengan
70
perasaanmu tentang
pembelajaran hari ini emoticon agar guru tahu perasaan siswanya saat proses
pembelajaran berlangsung. 24
- Pilihlah gambar di bawah
ini sesuai
dengan perasaanmu
mengikuti pembelajaran
hari ini
dengan memberi tanda cek √
Pemilihan emoticon
senang atau
sedih untuk
mengarahkan perasaan
siswa dalam
mengikuti pembelajaran serta memberi suasana baru.
3. Bahan Ajar
Tabel 4.16 Revisi Bahan Ajar
No Penelitian sebelumnya
Penelitian sekarang Alasan
1 Tidak ada sampul
Adanya sampul Pengadaan sampul selain untuk
mempercantik tampilan, juga digunakan
untuk identitas
bahan ajar. 2
Tidaka ada peta konsep Ada peta konsep
Penambahan peta konsep di dalam bahan ajar dimaksudkan
71
agar guru ataupun siswa dapat mengetahui materi yang akan
dipelajari pada bahan ajar tersebut.
3 Tidak diberikan gambar yang ada disekitar
siswa Adanya gambar yang ada disekitar
siswa. Misalnya kotak pasta gigi, kotak susu, almari.
Pemberian gambar-gambar
benda yang ada disekitar siswa diharapkan dapat membantu
guru dalam
memberikan contoh-contoh bangun ruang
yang ada disekitar, sedangkan pada siswa diharapkan dapat
membatu siswa menemukan konsep pengetahuannnya.
4 Gambar bangun datar tidak berwarna
A B
C D
E F
G H
- Ganbar bangun datar berwarna
Gambar diperbaiki
dengan member
warna sehingga
menarik. Selain itu pemeberian warna
berguna untuk
membedakan antara sisi satu dengan sisi yang lain.
5 Tidak ada gambar kartun
Adanya gambar kartun Pemberian gambar kartun ini
bertujuan untuk menarik siswa
Bangun Ruang
Balok Ciri-Ciri Balok
Jaring-Jaring Balok
Kubus Ciri-Ciri Kubus
Jaring-Jaring Kubus
72
agar mamu membaca atau belajar matematika. Selain itu
juga digunakan
untuk mengibaratkan yang sedang
berbicara berisi ajakan atau pengantar masuk ke dalam
materi.
C. Validasi Perangkat Pembelajaran