Manfaat Teoritis Manfaat Penelitian

13 dengan anak. Ketidakhadiran ini dapat disebabkan oleh kematian, perceraian, perpisahan, atau tuntutan pekerjaan. b. Ayah dapat absen secara menyeluruh, yakni ketika ayah meninggal, dipenjara, atau dengan sengaja meninggalkan. c. Ayah juga dapat absen secara parsial, yakni apabila ayah pernah tinggal bersama anak namun berpisah karena perceraian atau perisahan orang tua atau tidak pernah menikah dengan ibu namun tetap menjaga relasi dengan anak. d. Ketidakhadiran ayah dapat terjadi ketika ayah secara teknis hadir namun tidak berperan sebagaimana harusnya. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa ketidakhadiran ayah merupakan suatu kondisi dimana anak tidak tinggal bersama ayah dalam satu rumah yang sama sejak masa kanak-kanaknya. Hal ini dapat terjadi karena adanya kematian, perceraian, perpisahan, keperluan pekerjaan yang menuntut ayah bekerja di wilayah yang berjauhan dengan keluarga, atau terpenjaranya ayah. Selain itu, kehadiran ayah yang tidak disertai dengan fungsi atau peran ayah juga dapat dikategorikan sebagai peristiwa ketidakhadiran ayah. 14

3. Dampak Ketidakhadiran Ayah pada Remaja Laki-Laki

Berikut ini merupakan dampak-dampak yang dapat terjadi akibat ketidakhadiran ayah : a. Anak-anak yang mengalami ketidakhadiran ayah cenderung memiliki performa dan nilai akademik yang lebih rendah daripada anak-anak yang tinggal bersama keluarga utuh. Oleh karena itu, kepercayaan diri anak dalam dunia akademik juga tergolong rendah. Selain itu, anak yang hidup tanpa ayah juga lebih sering membolos dan mengalami drop out daripada anak yang tinggal dalam keluarga utuh maupun keluarga tiri Sigle-Rushton dan McLanahan, 2002; Kruk, 2012. b. Rohner dan Veneziano 2001, mengungkapkan bahwa ketidakhadiran ayah berdampak pada penarikan diri anak secara sosial maupun emosional. Anak-anak yang hidup tanpa ayah juga cenderung merasa tertekan dan tertolak. Selain itu, anak-anak tersebut dilaporkan memiliki permasalahan dengan teman dan menunjukkan perilaku cemas, takut, tidak bahagia, malu, dan agresif. Hal ini menunjukkan bahwa ketidakhadiran ayah berdampak pada gangguan perilaku dan gangguan psikologis Sigle-Rushton dan McLanahan, 2002; Kruk, 2012. c. Anak-anak yang mengalami ketidakhadiran ayah juga dilaporkan memiliki gangguan dengan kesehatan fisik, seperti psikosomatis, asma, sakit kepala, dan sakit perut. Selain gangguan kesehatan fisik,