Persiapan Penelitian dan Perizinan

52

C. Analisis Data Penelitian

1. Deskripsi Ayah bagi Responden

Tema deskripsi ayah bagi responden dimunculkan karena topik penelitian berkaitan dengan ketidakhadiran ayah pada remaja laki-laki. Tema ini akan mendeskripsikan persepsi, harapan, afeksi, dan sikap responden terhadap ayahnya.

a. Responden 1

Responden berpandangan bahwa ayahnya tidak bertanggung jawab karena tidak memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan responden selama bertumbuh. Oleh karena itu, responden merasa sedih. Hal tersebut ditunjukkan melalui pernyataan responden berikut : Ayah yang kurang bertanggung jawab. Terus.. ee.. Kalau waktu aku kecil, aku mikirnya ayah itu seorang ayah yang jahat ya karena nggak kasih perhatian, kasih sayang, terus.. Dan sekarang tuh aku masih berpikiran kalau ayahku itu seorang ayah yang jahat. Maksudnya dia harusnya memberikan apa yang aku butuhkan selama aku bertumbuh, dari aku kecil sampai sekarang. Tapi itu nggak diberikannya. Dan di situ terkadang saya merasa sedih. Hehe.. Fr1: 723-734 Responden juga menyatakan bahwa ia merasa kecewa dan tertolak karena tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya. Hal ini menunjukkan bahwa responden berharap agar ayahnya mengasihi dia. Berikut merupakan pernyataan responden : Waduh.. Hehe.. Ya.. Rasa kecewanya tuh ya kurang mendapat kasih sayang dari seorang ayah. Terus ee.. apa ya? Kurang memiliki waktu bersama yang lebih banyak. Itu jarang sekali. Terus apa ya? Terus.. ee.. aku sempet merasa menjadi anak yang tidak di.. Tidak 53 di- apa ya? Tidak di.. Di- apa ya namanya? Duh..Fr1: 165-173 Tidak di... Ya maksudnya tidak dikasihi oleh seorang ayah pada anaknya gitu lho. Aku merasa tuh aku mendapat kasih itu dari mama doang. Fr1: 175-178 Selain kasih sayang, responden juga berharap agar ayah membantunya ketika menghadapi masalah serta memberikan didikan yang baik bagi dirinya. Inilah pernyataan yang diungkapkan oleh responden : Yang mengasihi tuh yang kayak gimana? Fr1: 53-54. Membantu kalau kesulitan.. Menasihati.. diam sejenak. Punya cara didik yang baik buat anaknya. Fr1: 62-64 Oleh karena kebutuhan dan harapan responden tidak dipenuhi oleh ayahnya, responden ingin membalas perbuatan ayah dengan mengabaikan dan menghindari hal-hal yang berkaitan dengan ayahnya, seperti pernyataan responden berikut ini : Mungkin sering ya tapi terkadang aku lebih jarang mendengarkan kalau berbicara tentang ayah. Ya aku seperti bersikap tidak peduli karena kayak membalas. Membalas. Fr1: 768-770, 772-773

b. Responden 2

Responden berpandangan bahwa ayah adalah figur yang memperhatikan dirinya dimana ayah sering mengajaknya bermain ketika masih kanak-kanak. Berikut ini pernyataan responden mengenai hal tersebut : Menurut kamu, Bapak kamu orang yang kayak gimana sih? Rd1: 844-845. Ya perhatian sama anaknya. Rd1: 848. Ya sering ajak main gitu. Terus sering nganterin ke sekolah. Rd1: 852-853 54 Selain itu, ayah juga dipandang sebagai pemenuh kebutuhan finansial responden. Berikut pernyataan responden tersebut : Haa? Kalau mainan semuanya dipenuhin. Rd1: 909-912 Jika ayahnya masih hidup, responden berharap dapat memiliki relasi yang dekat dengan ayahnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan responden seperti berikut : Humm? Ngarepin buat jalan-jalan? Iya kayaknya. Ya udah. Gitu- gitu doang. Rd1: 948-951 Setelah meninggalnya ayah, responden merasa kesepian. Selain itu, resonden juga merasa sedih. Namun perasaan tersebut cenderung ditekan dan disangkal responden sehingga responden merasa hampa. Berikut ini pernyataan responden yang mendukung : Yang dirasain setelah papamu nggak ada? Biasa aja. Merasa kesepian? Ya kadang-kadang. Humm.. misalnya gimana? Ya kesepian gitulah. Nggak ada orang. Rd1: 65-72 Humm.. Rd, apa sih yang kamu rasain ketika tumbuh besar tanpa Bapak kamu? Ya, nggak rasa apa-apa. Sama aja kayak orang lain. Kalau misalnya kamu liat anak-anak lain sama Bapaknya, apa yang kamu rasaian? Nggak pa-pa. Biasa aja? Apa yang membuatmu biasa aja? Udah biasa. Pernah jealous nggak? Enggak. Pernah sedih? Kadang-kadang. Kalau sedih, biasanya kamu ngapain? Tidur. Rd1: 916-934 Kalau aku mbahas kayak gini.. Hehe.. ini kan kayak membuka sesuatu di masa lalu yang mungkin menyakitkan, menyedihkan, buat kamu gitu kan. Menganggkat alis mata dan tersenyum. Ketika ini dibahas lagi, gimana sih perasaan kamu? Biasa aja. Beneran biasa aja? Mengangguk dan senyum. Rd2: 159-171 Nggak di kategori mana-mana gitu. Datar aja gitu. Rd2: 557- 558. Ya.. datar aja. Ya.. nggak rasa apa-apa. Rd2: 562-563. Ya kosong. Nggak ada apa-apa. Rd2: 597