Deskripsi Laki-Laki dan Perempuan bagi Responden

98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan dari ketiga responden, ketidakhadiran ayah dalam keluarga memberikan dampak secara langsung dan secara tidak langsung terhadap perkembangan remaja laki-laki. Dampak secara langsung dirasakan secara langsung oleh remaja laki-laki yang dibesarkan tanpa ayah dan bersifat negatif. Dampak tersebut antara lain perasaan marah, kecewa, malu dan tertolak yang dirasakan responden pertama dan ketiga karena ayah tidak bertanggung jawab dan meninggalkan keluarga secara sengaja. Lain halnya dengan responden kedua yang merasa sedih, kesepian, dan menarik diri secara sosial dan emosional karena ayah meninggal. Dampak negatif lain yang terjadi pada responden pertama adalah dependensi dalam menyelesaikan masalah sedangkan pada responden ketiga berupa kecemasan menjalin relasi dengan lawan jenis. Dampak secara tidak langsung merupakan respon lingkungan atas ketidakhadiran ayah dalam keluarga yang memberikan pengaruh positif atau konstruktif bagi perkembangan remaja laki-laki yang dibesarkan tanpa kehadiran ayah. Dampak secara tidak langsung dari ibu atas ketidakhadiran ayah ditunjukkan responden ketiga dengan sikap melindungi dan bertanggung jawab atas kebutuhan keluarga. Dampak secara tidak langsung yang diperantarai ibu juga terlihat pada sikap patuh dan disiplin yang ditunjukkan 99 oleh ketiga responden. Sedangkan dampak secara tidak langsung yang diberikan teman, keluarga besar, dan masyarakat sekitar ditunjukkan oleh keinginan untuk melindungi keluarga serta merespon hinaan dengan bersikap positif, misalnya produktif menghasilkan sesuatu pada responden ketiga. Secara keseluruhan, ketiga responden mendapatkan dukungan sosial dari ibu dan lingkungan sehingga para responden mampu beradaptasi dengan ketidakhadiran ayah dalam keluarga.

B. Saran

1. Bagi Remaja Laki-Laki yang Dibesarkan Tanpa Kehadiran Ayah

Ketidakhadiran ayah memberikan beberapa dampak negatif pada perkembangan remaja laki-laki, seperti kemarahan karena ditinggalkan ayah secara sengaja, kesepian karena ayah meninggal, dependensi dalam meyelesaikan masalah, kecemasan menjalin relasi dengan lawan jenis, serta penarikan diri secara sosial dan emosional. Akan tetapi, remaja laki-laki yang dibesarkan tanpa kehadiran ayah mampu beradaptasi dengan dampak-dampak negatif ketika memiliki lingkungan yang suportif. Oleh karena itu, remaja laki-laki yang dibesarkan tanpa kehadiran ayah diharapkan dapat memilih lingkungan sosial yang baik dan mendukung perkembangan dirinya. Selain itu, remaja laki-laki diharapkan dapat bersikap proaktif dalam mengembangkan dirinya, misalnya dengan mengeksplorasi minat atau bakat yang dimiliki secara positif. 100

2. Bagi Ibu

Berdasarkan temuan penelitian, remaja laki-laki yang dibesarkan tanpa kehadiran ayah dapat beradaptasi dengan baik ketika ibu membangun komunikasi yang hangat dan terbuka terhadap remaja. Oleh karena itu, ibu diharapkan dapat mengalokasikan waktu yang cukup untuk berkomunikasi dengan anak remajanya sehingga ibu dapat memahami kebutuhan anak, memberikan perhatian, serta berbagi pengalaman dengan anak remajanya. Selain itu, ibu juga diharapkan dapat mendorong dan memberikan kesempatan bagi anak remajanya untuk mengeksplor berbagai peran namun tetap dengan pengawasan ibu.

2. Bagi Keluarga Besar

Keluarga besar, khususnya paman, kakek, atau laki-laki dewasa lainnya dalam keluarga dapat berperan dalam memberikan role model seorang laki-laki dewasa yang bertanggung jawab serta mengasihi dan melindungi keluarga kepada remaja. Dengan demikian, remaja dapat mengenali dan mengidentifikasi peran-peran laki-laki dewasa bagi dirinya.

3. Bagi Sekolah

Sekolah dapat mendampingi remaja dalam mengeksplor minat dan bakat remaja melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.