Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
                                                                                44
dari  hasil  wawancara.   Analisis  data  dilakukan  untuk  memaknai  data  yang diperoleh sehingga data memberikan pemahaman yang luas dan mendalam.
Berikut  ini  merupakan  proses  analisis  data  kualitatif  menurut  Creswell 2014 :
1. Mengolah dan mempersiapkan data
Pada tahap ini, peneliti melakukan transkripsi wawancara dan mengetik data lapangan. Kemudian peneliti memilih serta mengelompokkan data
ke dalam kategori yang sesuai dengan sumber informasi. 2.
Membaca keseluruhan data Langkah  berikutnya  adalah  membangun  kesan  umum  atas  informasi
yang diperoleh dan merefleksikan maknanya secara keseluruhan. Dalam hal  ini,  peneliti  perlu  memperhatikan  cara  responden  menyampaikan
gagasannya dan mencatat hal tersebut sebagai keterangan. 3.
Menganalisis lebih rinci dengan meng-coding data Dalam  langkah  ini,  peneliti  melakukan  kategorisasi  terhadap  data-data
yang  berupa  kalimat-kalimat  atau  paragraf-paragraf.  Data-data  yang memiliki  makna  atau  tema  yang  sama  dikumpulkan  kemudian  diberi
label dengan istilah khusus. 4.
Mendeskripsikan data dengan proses coding Data  penelitian  yang  menginformasikan  orang-orang,  lokasi-lokasi,
atau  peristiwa-peristiwa  dideskripsikan  dalam  setting  tertentu. Selanjutnya,  peneliti  melakukan  proses  coding  terhadap  data-data
tersebut  dan  menganalisanya.  Tema-tema  yang  dihasilkan  dari  proses
45
coding  ini  sering  digunakan  sebagai  judul  atau  hasil  penelitian  yang dapat diperkuat dengan beberapa perspektif.
5. Menarasikan deskripsi dan tema-tema
Langkah  ini  merupakan  tahap  penyampaian  hasil  analisis.  Data-data penelitian  yang telah berubah menjadi  kronologi  peristiwa, tema-tema,
atau  kaitan  antar  tema  dapat  disusun  dalam  bentuk  narasi.    Selain  itu, peneliti  dapat  menyajikan  gambar  atau  tabel  untuk  mendeskripsikan
hasil analisis. 6.
Menginterpretasi data Pada  tahap  ini,  peneliti  menarik  esensi  atau  gagasan  dari  data-data
penelitian yang telah diolah. Gagasan tersebut dapat berupa interpretasi pribadi  peneliti  yang  didasarkan  pada  kebudayaan,  sejarah,  dan
pengalaman  hidup  peneliti.  Interpretasi  juga  dapat  berupa  makna  dari perbandingan antara hasil penelitian dengan literatur atau teori.  Dalam
hal  ini,  peneliti  dapat  membenarkan  maupun  menyangkal  teori  yang telah  ada  sebelumnya.  Selain  itu,  interpretasi  juga  dapat  berupa
pertanyaan baru yang perlu dijawab pada penelitian selanjutnya.
                