40
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini menekankan pada pendeskripsian perkembangan remaja laki-laki yang dibesarkan tanpa kehadiran ayah. Hal-hal yang dideskripsikan
terkait aspek perkembangan kognitif remaja laki-laki yang dibesarkan tanpa kehadiran ayah, seperti persepsi dan idealisme remaja laki-laki terhadap ayah
dan laki-laki secara umum serta cara penyelesaian masalah dimana remaja laki-laki tidak mendapatkan teladan dari ayah dalam menyelesaikan masalah.
Selain itu, peneliti juga berfokus pada aspek perkembangan sosioemosi remaja laki-laki yang dibesarkan tanpa kehadiran ayah, seperti identifikasi
peran laki-laki secara umum, perkembangan moral, relasi dengan ibu, dan relasi dengan laki-laki. Hal lain yang juga diteliti adalah keadaan ekonomi
keluarga yang merupakan keadaan dari lingkup microsystem remaja laki-laki. Pada penelitian ini, peneliti tidak meneliti aspek perkembangan fisik
remaja laki-laki secara spesifik. Hal ini dikarenakan peran ayah pada remaja laki-laki lebih mengarah kepada aspek sosioemosi remaja.
C. Responden
1. Teknik Pemilihan Responden
Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan responden dengan kriteria- kriteria khusus. Oleh karena itu, pemilihan responden dilakukan dengan
metode purposefully selected, yaitu pemilihan responden yang dilakukan untuk situasi khusus dan dengan tujuan yang spesifik sehingga dapat
menjawab pertanyaan penelitian Creswell, 2014.
41
2. Kriteria Responden
Penelitian ini menggunakan tiga orang responden yang dipilih dengan dengan kriteria sebagai berikut :
a. Remaja berusia 11-24 tahun
b. Berjenis kelamin laki-laki.
c. Tidak tinggal serumah dengan ayah sejak masa kanak-kanak oleh
karena kematian, perceraian, perpisahan, keperluan pekerjaan yang menuntut ayah bekerja di wilayah yang berjauhan dengan keluarga,
atau terpenjaranya ayah. Kriteria pertama dan kedua dipilih karena peneliti tertarik untuk
meneliti fenomena ketidakhadiran ayah pada remaja laki-laki yang sedang dalam pencarian identitas diri dan membutuhkan role model seorang laki-
laki dari ayahnya. Sedangkan kriteria ketiga ditetapkan karena peneliti ingin menggambarkan fenomena ketidakhadiran ayah yang disebabkan
oleh kematian, perceraian, dan perpisahan orang tua.
E. Metode Pengumpulan Data
Data-data penelitian ini dikumpulkan dengan metode wawancara. Metode wawancara dalam penelitian kualitatif dapat berupa percakapan tatap muka
antara peneliti dengan responden. Kegiatan wawancara bertujuan untuk mendapatkan pandangan maupun opini responden sehingga peneliti
42
menggunakan pertanyaan terbuka selama proses wawancara Creswell, 2014. Sedangkan teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara semi
terstruktur. Menurut Smith 2015, teknik wawancara semi terstruktur memungkinkan peneliti untuk mengubah urutan pertanyaan sesuai dengan
respon responden. Selain itu, peneliti juga dapat memberikan probing sesuai dengan hal penting yang muncul atau ketertarikan responden.
1. Wawancara Responden
Peneliti mewawancarai responden terkait aspek perkembangan kognitif dan sosioemosi. Hal ini dikarenakan peran ayah lebih dominan
pada aspek perkembangan tertentu, yaitu sosioemosi. Berikut ini pertanyaan yang digunakan sebagai pedoman wawancara terhadap
responden :
Tabel 3.1 Pedoman Wawancara Responden Apek
Pertanyaan
Kognitif Bagaimana kamu memandang ayahmu?
Menurutmu ayah yang ideal itu seperti apa? Bagaimana dirimu memandang figur laki-laki pada
umumnya? Bagaimana caramu menanggapi permasalahan?
Sosioemosi Apa yang kamu rasakan ketika dibesarkan tanpa ayah? Bagaimana relasimu dengan laki-laki?
Siapa yang menjadi kepala keluarga di dalam rumah? Apa saja perannya sebagai kepala keluarga?
Siapa yang bertugas mencari nafkah dalam keluarga? Bagaiamana keadaan finansial keluargamu?
43
Bagaimana keadaan psikologis Ibumu? Bagaimana relasimu dengan Ibu?
Siapa orang yang secara signifikan mempengaruhi hidupmu?
Pengaruh apa saja yang dia berikan bagimu? Selama hidup, nilai-nilai apa saja yang kamu pegang?
Dari mana kamu mempelajari nilai tersebut?
2. Wawancara Significant Others Responden
Peneliti mewawancarai significant others yang dimiliki responden, yaitu ibu responden. Hal-hal yang ditanyakan dapat berupa pengalaman
responden sebelum berpisah dengan ayah, ketika berpisah, dan setelah berpisah dengan ayahnya. Berikut ini merupakan pertanyaan yang
digunakan sebagai pedoman wawancara terhadap siginificant others dari responden :
Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Significant Others Responden
1 Bagaimana kisah perpisahan responden dengan ayahnya? 2 Apa yang terjadi pada responden ketika berpisah dengan
ayahnya? 3 Bagaimana komunikasi responden dengan ayahnya sekarang?
4 Bagaimana keseharian responden ? 5 Bagaimana Anda memandang responden?
F. Metode Analisis Data
Menurut Creswell 2014, analisis data merupakan proses berkelanjutan terhadap data. Dalam hal ini, peneliti dapat mengumpulkan
data sekaligus melakukan interpretasi dengan memberikan catatatan kecil
44
dari hasil wawancara. Analisis data dilakukan untuk memaknai data yang diperoleh sehingga data memberikan pemahaman yang luas dan mendalam.
Berikut ini merupakan proses analisis data kualitatif menurut Creswell 2014 :
1. Mengolah dan mempersiapkan data
Pada tahap ini, peneliti melakukan transkripsi wawancara dan mengetik data lapangan. Kemudian peneliti memilih serta mengelompokkan data
ke dalam kategori yang sesuai dengan sumber informasi. 2.
Membaca keseluruhan data Langkah berikutnya adalah membangun kesan umum atas informasi
yang diperoleh dan merefleksikan maknanya secara keseluruhan. Dalam hal ini, peneliti perlu memperhatikan cara responden menyampaikan
gagasannya dan mencatat hal tersebut sebagai keterangan. 3.
Menganalisis lebih rinci dengan meng-coding data Dalam langkah ini, peneliti melakukan kategorisasi terhadap data-data
yang berupa kalimat-kalimat atau paragraf-paragraf. Data-data yang memiliki makna atau tema yang sama dikumpulkan kemudian diberi
label dengan istilah khusus. 4.
Mendeskripsikan data dengan proses coding Data penelitian yang menginformasikan orang-orang, lokasi-lokasi,
atau peristiwa-peristiwa dideskripsikan dalam setting tertentu. Selanjutnya, peneliti melakukan proses coding terhadap data-data
tersebut dan menganalisanya. Tema-tema yang dihasilkan dari proses