valid jika mempunyai validitas tinggi atau mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara
tepat. Sedangkan sebaliknya, jika validitas suatu instrumen rendah maka instrumen tersebut kurang valid atau sahih.
a. Validitas isi
Validitas isi mempunyai peran yang sangat penting untuk tes pencapaian. Validitas isi pada umumnya ditentukan melalui
pertimbangan para ahli atau uji pakar. Tidak ada formula matematis untuk menghitung dan tidak ada cara untuk
menunjukkan secara pasti. Pakar dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing dan guru mata pelajaran matematika kelas VIII D
SMP Maria Immaculata Marsudirini Yogyakarta. Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi
dilakukan dengan membandingkan dan menilai kesesuaian kisi-kisi dengan setiap butir soal berdasarkan materi, indikator, tingkat
kesulitan, dan kemampuan siswa kelas VIII D yang dilakukan oleh peneliti dibantu dengan para pakar. Sedangkan untuk instrumen
status sosial ekonomi orangtua dilakukan melalui uji pakar.
b. Validitas butir soal item
Validitas butir soal digunakan untuk menguji apakah butir- butir soal yang ada pada instrumen hasil belajar siswa mendukung
variabel yang diuji secara keseluruhan atau tidak. Tes hasil belajar diukur dengan perhitungan statistik dan selanjutnya akan tetap
dipertimbangkan ke para pakar. Perhitungan validitas butir soal ini
menggunakan rumus korelasi yang dikemukakan oleh Pearson yaitu dengan rumus korelasi product moment, sebagai berikut:
Keterangan : = koefisien validitas butir antara variabel dan variabel
= jumlah siswa uji coba = skor setiap butir soal untuk tiap individu
= jumlah skor tiap siswa uji coba Suatu butir soal dinyatakan valid bila hasil pada perhitungan
validitas butir soal ≥ tabel, yaitu ≥ 0,320.
2. Reliabilitas Tes Hasil Belajar
Reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam mengukur apa yang diukurnya. Kapan pun alat ukur tersebut digunakan
akan memberikan hasil ukur yang sama Nana Sudjana dan Ibrahim, 1989:121. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai
reliabilitas yang tinggi apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur. Reliabilitas suatu tes
pada umumnnya diekspresikan secara numerik dalam bentuk koefisien. Koefisien tinggi menunjukkan reliabilitas yang tinggi. Dalam penelitian
ini yang akan diuji reliabilitasnya adalah instrumen tes hasil belajar.