materi kepada siswa. Tahap berikutnya yang dilakukan guru adalah dengan membagi alat peraga kesebagian siswa untuk digunakan siswa dalam
mengkontruksi pengetahuannya, selanjutnya guru memberikan beberapa soal terkait dengan materi yang diajarkan. Guru berkeliling untuk mengecek
pekerjaan siswa dan menanggapi siswa yang bertanya. Sesekali guru menjawab pertanyaan siswa dan dibawa didepan kelas untuk disampaikan ke
semua siswa bila pertanyaan yang diajukan merupakan pertanyaan yang baik dan butuh penjelasan khusus. Soal-soal dari guru dikerjakan oleh siswa
sampai jam pelajaran berakhir dan dijadikan pekerjaan rumah jika mereka belum selesai mengerjakan.
Alat peraga yang digunakan oleh guru dalam mengajar adalah merupakan fasilitas yang diberikan oleh sekolah untuk mendukung terjadinya
proses pembelajaran. Fasilitas pendukung pembelajaran lainnya adalah sarana dan prasarana sekolah. Menurut pengamatan peneliti, sekolah mempunyai
bangunan yang kokoh dan bersih. Pihak sekolah juga menyediakan buku teks untuk dipinjamkan kepada siswa selama satu semester penuh. Ruangan kelas
juga dilengkapi dengan white board, penggaris, viewer, kipas angin, meja kursi yang nyaman, dan ventilasi serta penerangan yang cukup. Namun,
karena siswa yang terlalu banyak dan ruangan kelas yang tidak terlalu besar maka ruangan kelas menjadi kurang nyaman. Ditambah dengan banyaknya
siswa yang ribut menjadikan suasana kelas menjadi tidak kondusif dan proses pembelajaran menjadi kurang efektif.
Dari hasil observasi tersebut penulis tertarik untuk meneliti faktor eksternal dari siswa yaitu faktor lingkungan khususnya mengenai pengaruh
status sosial ekonomi terhadap proses belajar siswa di kelas dan pada hasil belajar siswa. Penulis meyakini bahwa status sosial ekonomi siswa sangat
berpengaruh pada hasil belajar siswa. Sedangkan keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh berhasilnya proses pembelajaran. Salah satu faktor
yang sangat mempengaruhi proses belajar adalah terpenuhinya kebutuhan sekolah oleh siswa.
Pada kenyataannya kebutuhan sekolah, seperti biaya pendidikan, buku paket, alat tulis, dan sarana belajar pendukung lainnya semakin hari
semakin mahal. Tidak semua siswa dapat memenuhi kebutuhan sekolah tersebut. Hanya siswa-siswa dengan status sosial ekonomi menengah keatas
saja yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan kata lain status sosial ekonomi orangtua siswa sangat berpengaruh pada hasil belajar. Dalam
penelitian ini penulis akan meneliti pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa terhadap hasil belajar siswa pada proses belajar matematika di kelas
VIII D SMP Maria Immaculata Marsudirini Yogyakarta pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar.
B. Identifikasi Masalah
Dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, terlihat: 1. Siswa tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi maupun saat
pemberian tugas.
2. Konsentrasi siswa rendah dalam belajar matematika. 3. Antusias siswa rendah dalam mengikuti proses pembelajaran matematika
4. Siswa kurang terlibat aktif secara menyeluruh dalam proses pembelajaran matematika.
5. Beberapa siswa sibuk saling meminjam alat tulis. 6. Siswa terlihat hanya mempunyai satu sumber belajar yaitu buku paket
yang dipinjamkan oleh sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi, karena adanya keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya, serta agar cakupan masalah tidak
terlalu luas, maka penelitian ini dibatasi pada masalah mengenai pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa terhadap hasil belajar matematika siswa
kelas VIII D SMP Maria Immaculata Marsudirini Yogyakarta pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar tahun ajaran 20132014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana keadaan atau gambaran mengenai status sosial ekonomi orangtua siswa kelas VIII D SMP Maria Immaculata Marsudirini
Yogyakarta tahun ajaran 20132014? 2. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi
orangtua siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII D SMP Maria Immaculata Marsudirini Yogyakarta tahun ajaran 20132014?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Keadaan atau gambaran mengenai status sosial ekonomi orangtua siswa kelas VIII D SMP Maria Immaculata Marsudirini Yogyakarta tahun
ajaran 20132014. 2. Pengaruh yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi
orangtua siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII D SMP Maria Immaculata Marsudirini Yogyakarta tahun ajaran 20132014.
F. Batasan Istilah
Istilah-istilah yang
digunakan dalam
perumusan masalah
didefinisikan sebagai berikut: 1. Status sosial ekonomi
Status adalah keadaan atau kedudukan orang, badan, dsb dalam hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya http:kbbi.web.id.
Ekonomi adalah pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dsb yang berharga http:kbbi.web.id.
Sosial adalah yang berkenaan dengan masyarakat atau situasi yang suka memperhatikan kepentingan umum suka menolong, menderma, dsb
http:kbbi.web.id. 2. Pembelajaran
Pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian-
kejadian ekstrim yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian yang berlangsung dialami siswa Winkel dalam Eveline dkk, 2011 : 12
3. Matematika Matematika adalah studi tentang struktur, pengklasifikasian struktur,
memisahkan hubungan-hubungan yang terdapat di dalam struktur-struktur dan mengategorisasian hubungan-hubungan di antara struktur-struktur.
Dienes dalam Herman Hudoyo, 1988 : 59 4. Pembelajaran matematika
Pembelajaran matematika adalah suatu proses interaksi antara pengajar dan peserta didik dalam upaya agar peserta didik belajar matematika,
yaitu kemampuan, keterampilan dan sikap tentang matematika. Herman Hudoyo, 1988 :122
5. Hasil belajar Hasil belajar adalah unjuk kerja performance siswa atau seberapa jauh
siswa dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Eveline S dan Hartini N, 2011 :144.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti Sebagai mahasiswa, penelitian ini sebagai latihan untuk dapat
melaksanakan penelitian terutama penelitian dalam bidang pendidikan matematika.
2. Bagi sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi tentang
pengaruh status sosial ekonomi orangtua siswa terhadap hasil belajar matematika siswa .
3. Bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan reverensi dalam hal
pengaruh status sosial ekonomi orangtua siswa terhadap hasil belajar matematika siswa.