Analisis Arahan dan Strategi Pengembangan Subsektor Perikanan

1. Memasukan faktor-faktor kekuatan dan kelemahan pada tabel IFAS kolom 1. Susun 5 sampai dengan 10 faktor dari kekuatan, kelemahan Rangkuti, 2009. 2. Memberikan bobot masing-masing faktor strategis pada kolom 2, dari hasil analisis AHP. 3. Memberikan rating pada kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan skala mulai dari 4 sangat kuat sampai dengan 1 lemah, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap pengembangan subsektor perikanan di Kabupaten Indramayu. Variabel yang bersifat positif semua variabel yang masuk kategori kekuatan diberi nilai dari 1 sampai dengan 4 dengan membandingkan terhadap rata-rata pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif kebalikannya jika kelemahan besar sekali dibanding dengan rata-rata pesaing sejenis nilainya adalah 1, sedangkan jika nilai kelemahan rendahdi bawah rata-rata pesaing-pesaingnya nilainya 4. 4. Mengalikan bobot dengan nilai rating untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 menonjol sampai dengan 1,0 lemah. 5. Menjumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan. Analisis Faktor Strategi Eksternal Tujuan menganalisis faktor lingkungan eksternal dimaksudkan untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang dan ancaman. Masalah strategis yang akan dimonitor harus ditentukan karena masalah ini mungkin dapat mempengaruhi pengembangan subsektor perikanan di Kabupaten Indramayu. Proses dalam analisis ini dilakukan dengan membuat matriks Eksternal Strategic Factor Analysis Summary EFAS yang disajikan dalam Tabel 8. Tabel 8 Matriks Eksternal Strategic Factor Analysis Summary EFAS Faktor-faktor strategi eksternal Bobot Rating Skor Peluang : 1. ............................... 2. ............................... Dan seterusnya Ancaman : 1................................ 2. ............................... Dan seterusnya Langkah-langkah penyusunan matriks Eksternal Strategic Factor Analysis Summary EFAS sebagai berikut: 1. Masukan faktor-faktor peluang dan ancaman pada tabel EFAS kolom 1. Susun 5 sampai dengan 10 faktor dari peluang dan ancaman Rangkuti, 2009. 2. Berikan bobot masing-masing faktor strategis pada kolom 2, dari hasil analisis AHP . 3. Berikan rating pada kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan skala mulai dari 4 sangat kuat sampai dengan 1 lemah, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap pengembangan subsektor perikanan di Kabupaten Indramayu. Variabel yang bersifat positif semua variabel yang masuk kategori kekuatan diberi nilai dari 1 sampai dengan 4 dengan membandingkan terhadap rata-rata pesaing utama. Variabel yang bersifat negatif kebalikannya jika kelemahan besar sekali dibanding dengan rata-rata pesaing sejenis nilainya adalah 1, sedangkan jika nilai kelemahan rendahdi bawah rata-rata pesaing- pesaingnya nilainya 4. 4. Kalikan bobot dengan nilai rating untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 menonjol sampai dengan 1,0 lemah. 5. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan.

b. Analisis Matriks Internal Eksternal IE

Matriks internal eksternal IE digunakan untuk memposisikan strategi pengembangan subsektor perikanan di Kabupaten Indramayu yang didapat dari jumlah skor dari masing-masing faktor internal dan faktor eksternal. Model matriks internal eksternal dapat dilihat pada Gambar 6. Nilai jumlah skor faktor strategi internal N il ai j u m lah skor f ak to r s tr at eg i ek st er n al 4 Tinggi 3 Rata-Rata 2 Lemah 1 Tinggi 3 1 GROWTH Konsentrasi melalui integrasi vertikal 2 GROWTH Konsentrasi melalui integrasi horizontal 3 RETRENCHMENT Turn around Rata- Rata 4 STABILTY Hati-hati 5 GROWTH Konsentrasi melalui integrasi horizontal STABILTY Tidak ada perubahan profit strategi 6 RETRENCHMENT Captive company atau Divestmen 2 Lemah 7 GROWTH Diversifikasi konsentrik 8 GROWTH Diversifikasi konglomerat 9 RETRENCHMENT Bangkrut atau likuidaasi 1 Gambar 6 Model Matriks Internal Eksternal Menurut Rangkuti 2009, matriks internal eksternal dapat digunakan dalam mengidentifikasi suatu strategi yang relevan berdasarkan sembilan sel matriks IE. Kesembilan sel tersebut secara garis besar dapat dikelompokan kedalam tiga strategi utama yaitu: 1. Growth strategy yaitu strategi yang didesain untuk pertumbuhan sendiri sel 1, 2 dan 5 atau melalui diversifikasi sel 7 dan 8; 2. Stability strategy yaitu penerapan strategi yang dilakukan tanpa mengubah arah strategi yang telah ditetapkan sel 4;