d. Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunities, Threats
Matriks SWOT adalah matriks yang menginteraksikan faktor strategis internal dan eksternal. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki Rangkuti 2009 seperti yang
terlihat pada Tabel 9.
Tabel 9 Matriks SWOT Strength, Weakness, Opportunities, Threats INTERNAL
EKSTERNAL Kekuatan S
Daftar 5-10 faktor kekuatan
Kelemahan W Daftar 5-10 faktor
kelemahan Peluang O
Daftar 5-10 faktor peluang
S-O Strategi Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang
W-O Strategi Atasi kelemahan dan
manfaatkan peluang Ancaman T
Daftar 5-10 faktor ancaman
S-T Strategi Gunakan kekuatan
untuk menghindari ancaman
W-T Strategi Meminimumkan
kelemahan dan menghindari ancaman
David 2004, menyatakan bahwa SWOT merupakan alat analisis penting dalam mengembangkan empat macam strategi. Empat macam strategi tersebut
adalah: 1.
Strategi S-O, yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk mendapatkan peluang;
2. Strategi S-T, yaitu menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi
ancaman; 3.
Strategi W-O, yaitu pemanfaatan peluang dengan cara meminimumkan kelemahan; dan
4. Strategi W-T, merupakan kegiatan pada strategi ini bersifat pertahanan dengan
cara meminimumkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
4 KONDISI UMUM WILAYAH
4.1 Kondisi Fisik Wilayah 4.1.1 Kondisi Geografis, Administrasi dan Penggunaan Lahan
Secara geografis Kabupaten Indramayu terletak pada koordinat 107 52’-
108 36’ Bujur Timur dan 6
15’-6 40’ Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah
sebagai berikut: - Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Jawa dan Kabupaten Cirebon; - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Majalengka, Kabupaten
Sumedang dan Kabupaten Cirebon; dan
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Subang. Peta batas administrasi Kabupaten Indramayu disajikan pada Gambar 8.
Gambar 8 Gambar Wilayah Administrasi Kabupaten Indramayu Kabupaten Indramayu secara umum memiliki kondisi fisik wilayah yang
relatif seragam yaitu merupakan daerah dataran rendah. Secara administratif, Kabupaten Indramayu terdiri dari 31 kecamatan dan memiliki desa sebanyak 309
desa dan 8 kelurahan dengan luas wilayah berdasarkan jenis penggunaan lahan seperti tersedia pada Tabel 10.
Tabel 10 Jenis Penggunaan Lahan Kabupaten Indramayu
No Jenis Penggunaan Lahan
2011 Luas ha
I. Sawah
116. 675 57,19
Irigasi 92.795
45,17 Non Irigasi
23.880 11,71
II. Bukan Sawah
87.336 42,81
2.1. TegalKebun 7.631
3,74 2.2. LadangHuma
7.497 3,67
2.3. Perkebunan 5.312
2,60 2.4. Hutan Rakyat
9.052 4,44
2.5. Tambak 10.345
5,07 2.6. Kolam
4.462 2,19
2.7. Penggembalaan 146
0,07 2.8. Lainnya
42.891 21,02
Jumlah I+II 204.011
100 Sumber: BPS Indramayu 2012a