2. Siang Hari Day Time
Periode yang dimulai dengan tayangan berita di pagi hari dan berlangsung sampai dengan pukul 16.30, biasanya dikenal
sebagai day time. 3.
Waktu Tambahan Fringe Time Masa sebelum dan sesudah waktu utama disebut fringe time.
Awal fringe time dimulai pada sore hari dan khususnya ditujukan pada anak-anak.
2.4 Perilaku Konsumen
Menurut Kotler dan Keller 2009, perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Banyak faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen di antaranya adalah faktor budaya, sosial, pribadi, usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi,
kepribadian dan konsep diri, gaya hidup dan nilai, dan lainnya. Menurut Engel et al 1994, terdapat tiga factor yang mempengaruhi
perilaku konsumen, yaitu latar belakang individu, lingkungan, dan pengaruh psikologis yang secara keseluruhan baik secara langsung maupun tidak
langsung mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 1.
Pengaruh Lingkungan Perilaku proses keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor
lingkungan sekitar konsumen. Menurut Engel et al 1994, proses tersebut dipengaruhi oleh budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi,
keluarga, dan situasi. Budaya mengacu pada nilai, gagasan, artefak, dan simbol-simbol lain yang bermakna yang membantu individu untuk
berkomunikasi, melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat. Kelas sosial adalah pembagian di dalam masyarakat yang
terdiri dari individu-individu yang berbagai nilai, minat, dan perilaku yang sama. Mereka dibedakan oleh perbedaan status sosioekonomi yang
berjajar dari yang rendah hingga yang tinggi.
Pengaruh pribadi dapat berasal dari kelompok acuan, yaitu orang atau kelompok yang mempengaruhi secara bermakna perilaku individu
maupun komunikasi lisan atau pengaruh lisan dari orang-orang terdekat seperti teman atau anggota keluarga. Kelompok acuan memberikan
standar norma dan nilai yang dapat menjadi perspektif penentu mengenai bagaimana seseorang berfikir atau berperilaku. Keluarga sering
merupakan unit pengambilan keputusan utama dengan pola peranan dan fungsi yang kompleks dan bervariasi. Keluarga family adalah
kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang berhubungan melalui darah, perkawinan, atau adopsi dan tinggal bersama. Pengaruh
situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik lepas dari karakteristik
konsumen dan karakteristik objek. 2.
Perbedaan Individu Setiap individu akan berbeda dalam cara melakukan pembelian, hal
ini disebabkan karena adanya perbedaan individu. Engel et al 1994, mengidentifikasikan lima cara penting di mana konsumen akan berbeda,
yaitu sumber daya konsumen, motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, dan terakhir adalah kepribadian, gaya hidup, dan demografi.
Setiap orang membawa tiga sumber daya dalam setiap situasi pengambilan keputusan, yaitu waktu, uang dan perhatian penerimaan
informasi dan kemampuan pengolahan. Pembelian sangat dipengaruhi oleh pendapatan konsumen. Kebutuhan merupakan variabel utama dalam
motivasi. Kebutuhan didefinisikan sebagai perbedaan yang disadari antara
keadaan ideal dan keadaan sebenarnya, yang memadai untuk mengaktifkan perilaku. Perilaku yang termotivasi diprakarsai oleh
pengaktifan kebutuhan, sedangkan faktor yang penting dalam mengerti motivasi adalah keterlibatan. Bila keterlibatan tinggi, ada motivasi untuk
memperoleh dan mengolah informasi dan kemungkinan terjadi pemecahan masalah yang diperluas.
Pengetahuan, hasil belajar didefinisikan secara sederhana sebagai informasi yang disimpan dalam ingatan. Pengetahuan mengenai
konsumen penting bagi pihak pemasar dalam menentukan perilaku konsumen. Selain itu, pengetahuan konsumen juga penting bagi para
pembuat kebijakan masyarakat untuk melindungi konsumen. Sikap adalah suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang merespon
dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif yang diberikan. Sikap
dikonseptualisasikan sebagai perasaan positif atau negatif terhadap merek dan dipandang sebagai hasil dari penilaian merek bersama
dengan kriteria atau atribut evaluatif yang penting. Kepribadian, gaya hidup, dan demografi berguna dalam
mendefinisikan berbagai karakteristik baik objektif maupun subjektif dari konsumen di dalam pangsa pasar target. Kepribadian personality
merupakan respon yang konsisten terhadap stimulus lingkungan. Gaya hidup lifestyle merupakan pola yang digunakan orang untuk hidup dan
menghabiskan waktu serta uang. Demografi mendeskripsikan pangsa konsumen, berbagai hal mengenai karakteristik penduduk seperti usia,
pendapatan, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, serta karakteristik penduduk lainnya. Selain itu, demografi selalu menekankan pada
perilaku dan pengeluaran yang dilakukan oleh konsumen. 3.
Proses Psikologis Engel et al 1994, mengemukakan tiga proses psikologis sentral
yang membentuk semua aspek motivasi dan perilaku konsumen, yaitu pengolahan informasi, pembelajaran dan perubahan sikap dan perilaku.
Pemrosesan informasi didefinisikan sebagai proses dimana rangsangan pemasaran diterima, ditafsirkan, disimpan dalam ingatan kemudian
diambil kembali oleh konsumen untuk menilai alternatif-alternatif produk.
Pembelajaran merupakan
proses dimana
pengalaman menyebabkan perubahan dalam pengetahuan, sikap, dan atau perilaku.
Pembelajaran menggambarkan perubahan perilaku individu yang muncul karena pengalaman. Semua proses pembelajaran yang dialami oleh
konsumen akan mempengaruhi keputusan konsumen tersebut mengenai apa yang dibeli dan apa yang dikonsumsi.
Proses pembelajaran yang telah dilalui oleh seseorang akan membuatnya mendapatkan keyakinan dan sikap. Keyakinan merupakan
pemikiran deskriptif seseorang mengenai sesuatu. Sedangkan sikap adalah evaluasi, perasaan dan kecenderungan seseorang terhadap suatu
objek atau gagasan. Dengan pembelajaran konsumen akan memperoleh pengalaman mengenai tindakan yang telah dilakukan dan selanjutnya
cenderung akan melakukan perubahan sikapperilaku sesuai dengan pengalaman yang telah diperoleh.
2.5 Keputusan Pembelian