konsumen akan mempengaruhi keputusan konsumen tersebut mengenai apa yang dibeli dan apa yang dikonsumsi.
Proses pembelajaran yang telah dilalui oleh seseorang akan membuatnya mendapatkan keyakinan dan sikap. Keyakinan merupakan
pemikiran deskriptif seseorang mengenai sesuatu. Sedangkan sikap adalah evaluasi, perasaan dan kecenderungan seseorang terhadap suatu
objek atau gagasan. Dengan pembelajaran konsumen akan memperoleh pengalaman mengenai tindakan yang telah dilakukan dan selanjutnya
cenderung akan melakukan perubahan sikapperilaku sesuai dengan pengalaman yang telah diperoleh.
2.5 Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh perilaku konsumen yang memiliki model lima tahap keputusan pembelian disajikan pada Gambar 1,
seperti yang disebutkan oleh Kottler dan Keller 2009 yaitu : 1.
Pengenalan Masalah Pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau
kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. Disini pemasar harus mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan
tersebut dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen guna mengembangkan strategi pemasaran yang memicu minat konsumen.
2. Pencarian Informasi
Kecenderungan konsumen adalah mencari sejumlah informasi yang terbatas dengan kategori daya tahan lama, kehematan dan parameter
lainnya. Pencarian informasi dapat diawali dengan bahan bacaan, menelepon teman, melakukan kegiatan online, melihat televisi, dan
mengunjungi toko untuk mempelajari produk tersebut. Sumber informasi dapat berasal dari: pribadi, komersial iklan, web, penyalur, kemasan dan
tampilan; publik berupa media massa dan organisasi pemeringkat konsumen serta eksperimental. Siklus pencarian informasi mengacu pada
total kumpulan informasi, kumpulan kesadaran, kumpulan pertimbangan, kumpulan pilihan hingga keputusan.
3. Evaluasi Alternatif
Konsumen akan memproses informasi merek kompetitif dan melakukan penilaian nilai akhir secara sadar dan rasional sesuai manfaat
yang akan memenuhi kebutuhan mereka. 4.
Keputusan Pembelian Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi antarmerek
dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga mungkin membentuk maksud untuk membeli merek yang paling disukai dengan pertimbangan 5 lima
sub keputusan; merek, penyalur, kuantitas, waktu, dan metode pembayaran.
5. Perilaku Pasca Pembelian Konsumen
Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami konflik dikarenakan melihat fitur menghawatirkan tertentu atau mendengar hal-
hal menyenangkan tentang merek lain dan waspada terhadap informasi yang mendukung keputusannya. Perusahaan hendaknya memasok
keyakinan dan evaluasi yang memperkuat pilihan konsumen dan membantunya merasa nyaman dengan merek tersebut.
Gambar 1.
Tahapan-tahapan Keputusan Pembelian Kotler dan Keller, 2009
2.6. Model Pengujian Efektivitas Iklan