wawancara untuk mengisi kuesioner dilakukan dengan pertimbangan waktu dan ketepatan dalam pengisian kuesioner.
Penyebaran kuesioner responden menggunakan Skala Likert untuk mengukur persepsi responden. Pertanyaan dalam kuesioner
dibuat dengan skala 1-5 untuk mewakili pendapat dari responden. Nilai skala tersebut disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Skala likert dalam penelitian Nilai Skala
Keterangan 1
Sangat Tidak Setuju 2
Tidak Setuju 3
Cukup Setuju 4
Setuju 5
Sangat Setuju
3.2.4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji validitas dan uji reliabilitas digunakan untuk menguji kuesioner yang digunakan. Hal ini dilakukan agar kuesioner yang
digunakan memang akurat dan layak untuk disebar kepada responden. Uji validitas dilakukan untuk melihat hubungan diantara masing-
masing pertanyaan, sehingga memiliki keterkaitan yang erat diantaranya. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan agar semua
pertanyaan tersebut sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Pengujian kuesioner dilakukan dengan bantuan program Statistical
Product and Service Solution SPSS versi 16 dan Microsoft Excel 2007.
1. Uji Validitas
Menurut Umar 2003, uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Uji
validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
1. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan
diukur. 2.
Melakukan uji coba pengukuran kepada sejumlah responden. Dalam penelitian ini kuisioner akan diuji coba pada 50 orang
responden, dengan alasan bahwa jumlah tersebut telah memenuhi syarat minimum.
3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.
4.
Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pertanyaan dan pernyataan dengan skor total. Nilai korelasi ini
dapat diketahui dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment, yaitu:
……..…... 1
Di mana: X = Skor untuk masing-masing pertanyaan
Y = Skor total n = Jumlah responden
Data dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung data tersebut melebihi nilai korelasi tabelnya. Jika r
hitung
positif, dan r
hitung
lebih besar daripada nilai r
tabel
, maka butir pertanyaan atau variabel tersebut dikatakan valid. Hasil uji validitas disajikan pada
Lampiran 1. 2.
Uji Reliabilitas Reabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen
yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang diinginkan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data serta
mampu mengungkap informasi yang sebenarnya dilapangan. Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang sesuai
dengan kenyataannya, dalam arti berapa kali pun penelitian diulang dengan instrumen tersebut akan tetap diperoleh kesimpulan yang
] ][
[ .
2 2
2 2
y y
x x
r
N N
Y X
XY N
sama walaupun perolehan angka nominalnya tidak harus sama Durianto dkk, 2001.
Reabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam
penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu dengan teknik Cronbach dengan menggunakan koefisien alpha
α. Uji validitas disajikan pada Lampiran 2.
………………………………….. 2 dimana:
r
11
= Reabilitas instrumen k
= Banyak butir pertanyaan atau pernyataan σ
t 2
= Varian total Σ σ
b 2
= Jumlah butir pertanyaan atau pernyataan dengan rumus varian sebagai berikut:
………………………………………….. 3 dimana:
n = Jumlah responden X = Nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir
pertanyaan atau pernyataan
3.2.5 Analisis Deskriptif