lahan pertanian RTH non permanen jauh lebih kecil daripada hutan Rahayu, dkk, 2004. Pendugaan Cadangan Karbon C pada Pohon dapat dilakukan secara
tidak langsung menggunakan persamaan alometrik dan teknologi pengindraan jauh. Teknologi pengindraan jauh telah banyak digunakan dalam bidang tata
lingkungan karena mempunyai data yang unik, mempermudah pekerjaan di lapangan dan biaya yang relatif murah serta waktu yang lebih singkat. Pendugaan
cadangan karbon C pada pohon menggunakan teknologi penginderaan jauh yang dikombinasikan dengan data lapangan merupakan salah satu metode yang akan
semakin berkembang untuk monitoring cadangan karbon pada suatu kawasan.
1.2 Rumusan Masalah
Daerah Aliran Sungai Kali Bekasi mempunyai peranan terhadap bahaya banjir di Bekasi dan Jakarta bagian timur. Kali Bekasi merupakan salah satu dari
tiga sungai utama Ciliwung, Cisadane, Kali Bekasi yang berperan menimbulkan banjir di Jakarta pada kejadian banjir tahun 2006. Hal ini salah satunya
disebabkan berkurangnya lahan yang tertutupi oleh vegetasi pohon. Sebagian besar Ruang Terbuka Hijau pada kawasan DAS Kali Bekasi tersebar di bagian
hulu. Namun demikian kawasan Hulu DAS Kali Bekasi ini mengalami berbagai permasalahan perubahan tata guna lahan yang dapat mengganggu peranannya
tersebut. Permasalahan yang terjadi terkait erat dengan perubahan penutupan dan
penggunaan lahan. Tutupan lahan pada DAS Kali Bekasi telah mengalami perubahan, keberadaan lahan yang tertutupi oleh vegetasi pohon pada kawasan
DAS ini telah mengalami pengurangan. Taman Wisata Alam Gunung Pancar yang merupakan kawasan hutan yang terdapat di DAS Kali Bekasi sebagian dari
kawasannya telah berupa lahan terbuka dan ladang pertanian masyarakat, selain itu perkebunan karet dibagian hulu telah hilang menjadi daerah permukiman dan
lapangan golf. Tentu saja perubahan penutupan dan penggunaan lahan berdampak pada
keberadaan vegetasi. Keberadaan vegetasi pada tingkat pohon pada suatu lanskap secara ekologis memberikan manfaat yang besar. Selain secara estetika, manfaat
ekologis dari keberadaan vegetasi pada tingkat pohon di suatu lanskap yang saat
ini menjadi perhatian banyak orang adalah sebagai pengendali iklim terkait dengan penyerapan karbondioksida melalui proses fotosintesis. Peningkatan kadar
CO
2
yang diyakini oleh para ilmuwan memberikan dampak terhadap terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim telah menjadi isu global, salah satu solusi
untuk mengurangi dampak ini adalah melakukan penanaman pohon-pohon yang mampu menyerap CO
2
dan mempertahankan kawasan yang telah tertutupi vegetasi untuk tetap tertutupi oleh vegetasi. Berdasarkan hal tersebut, peran
vegetasi dalam kaitannya dengan penyerapan karbon merupakan salah satu jasa lingkungan yang potensial untuk dikembangkan untuk mendukung sebuah
harmonisasi pembanguan yang berkelanjutan pada suatu lanskap. Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan masalah yang akan menjadi fokus
dalam penelitian ini adalah : 1
Bagaimanakah struktur komunitas vegetasi di Hulu DAS Kali Bekasi? 2
Bagaimanakah perubahan RTH permanen di Hulu DAS Kali Bekasi seiring dengan perubahan penggunaan lahan?
3 Berapakah cadangan karbon pohon yang ada di RTH permanen di Hulu DAS
Kali Bekasi pada saat ini? 4
Bagaimanakah korelasi cadangan karbon pohon dengan struktur komunitas vegetasi?
1.3 Kerangka Pemikiran