ini menjadi perhatian banyak orang adalah sebagai pengendali iklim terkait dengan penyerapan karbondioksida melalui proses fotosintesis. Peningkatan kadar
CO
2
yang diyakini oleh para ilmuwan memberikan dampak terhadap terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim telah menjadi isu global, salah satu solusi
untuk mengurangi dampak ini adalah melakukan penanaman pohon-pohon yang mampu menyerap CO
2
dan mempertahankan kawasan yang telah tertutupi vegetasi untuk tetap tertutupi oleh vegetasi. Berdasarkan hal tersebut, peran
vegetasi dalam kaitannya dengan penyerapan karbon merupakan salah satu jasa lingkungan yang potensial untuk dikembangkan untuk mendukung sebuah
harmonisasi pembanguan yang berkelanjutan pada suatu lanskap. Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan masalah yang akan menjadi fokus
dalam penelitian ini adalah : 1
Bagaimanakah struktur komunitas vegetasi di Hulu DAS Kali Bekasi? 2
Bagaimanakah perubahan RTH permanen di Hulu DAS Kali Bekasi seiring dengan perubahan penggunaan lahan?
3 Berapakah cadangan karbon pohon yang ada di RTH permanen di Hulu DAS
Kali Bekasi pada saat ini? 4
Bagaimanakah korelasi cadangan karbon pohon dengan struktur komunitas vegetasi?
1.3 Kerangka Pemikiran
Daerah Aliran Sungai Kali Bekasi merupakan salah satu DAS yang berpengaruh terhadap terjadinya banjir di Jakarta. Kawasan hulu DAS ini menjadi
bagian penting mengingat sebagian besar RTH yang terdapat di DAS Kali Bekasi tersebar di bagian hulu meliputi RTH permanen yang berupa hutan TWA Gn.
Pancar, kebun campuran, kebun bambu, kebun kopi dan vegetasi pohon pada pekarangan dan kawasan RTH di perumahan serta RTH non permanen Sawah,
ladang, padang rumput, semak, sedangkan pada bagian tengah dan hilir DAS berupa permukiman yang padat. Vegetasi yang terdapat pada kawasan RTH
secara ekologis mempuyai berbagai fungsi, terkait dengan isu global yang saat ini berkembang yaitu tentang perubahan iklim, secara ekologis vegetasi berperan
dalam pengendali iklim melalui kemampuannya dalam menyerap karbondioksida
dan menyimpannya dalam bentuk biomassa. Sehingga peran vegetasi ini dalam kaitannya sebagai penyimpanan karbon merupakan salah satu hal yang diperlukan
untuk menciptakan masyarakat rendah karbon low carbon society serta sebagai jasa lingkungan yang perlu mendapat apresiasi untuk mendukung harmonisasi
pembangunan yang berkelanjutan pada suatu lanskap. Guna mengaplikasikan penyimpanan karbon Carbon stock sebagai salah satu jasa lingkungan tersebut
maka diperlukan kajian cadangan karbon yang tersimpan pada lanskap tersebut. Cadangan karbon yang tersimpan pada suatu lanskap akan dipengaruhi oleh
perubahan penutupan lahan dan struktur komunitas vegetasi pada lanskap tersebut. Penelitian ini difokuskan pada cadangan karbon pohon di RTH permanen
mengingat bahwa jumlah cadangan karbon pada lahan pertanian RTH non permanen jauh lebih kecil daripada hutan Rahayu et al., 2004. Sehingga akan
dianalisis perubahan dari RTH permanen, cadangan karbon pohon pada kondisi saat ini dan korelasi sruktur komunitas vegetasi dengan simpanan karbonnya.
Untuk menduga cadangan karbon digunakan pendekatan biomassa, yaitu mengkombinasikan persamaan alometrik yang sudah ada dan teknologi
penginderaan jarak jauh. Hasil analisis diharapkan dapat memberikan rekomendasi jenis dan struktur komunitas vegetasi potensial sebagai karbon
sekuester sehingga diharapkan pada jangka panjang akan mendukung skema Low Carbon Society dan Payment for Environmental Services. Kerangka pemikiran
yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 1.
1.4 Tujuan Penelitian