III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Hulu DAS Kali Bekasi yang secara administratif pemerintahan sebagian besar termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor dan
secara geografis berada pada 106
o
49’00” BT sampai 107
o
07’00” BT dan 06
o
26’00” sampai 06
o
41’00” Gambar 3. Kegiatan penelitian berlangsung selama 14 bulan Juli 2010
– September 2011, dengan pengambilan data di lapangan selama 4 bulan, yaitu Juli - September 2010, Mei 2011. Penetapan
lokasi penelitian pada kawasan Hulu DAS Kali Bekasi dilakukan berdasarkan perbedaan ketinggian, yaitu atas 600 m dpl, tengah 300-600 m dpl, dan
bawah 300 m dpl, keterwakilan penutupan lahan oleh vegetasi pohon Hutan Pinus, Hutan alami, Kebun Bambu, Kebun campuran, Pekarangan dan Taman
dan keterjangkauan lokasi serta terintegrasinya kegiatan penelitian dengan aspek penelitian lainnya. Adapun wilayah yang memenuhi kriteria tersebut, yaitu
Cimandala 600 m dpl, Landeuh 280 m dpl dan Leuwijambe 200 m dpl berturut-turut mewakili Hulu DAS Kali Bekasi bagian atas, tengah dan bawah.
Ketiga wilayah tersebut berada di wilayah perdesaan sehingga untuk pembanding di wilayah perkotaan dipilih Sentul City 300 m dpl yang berada di Hulu DAS
Kali Bekasi bagian tengah.
Gambar 3. Peta lokasi penelitian di kawasan Hulu DAS Kali Bekasi
Bawah Tengah
Atas
3.2 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi vegetasi pada RTH permanen di Hulu DAS Kali Bekasi, Peta DAS Kali Bekasi, Peta Administrasi,
Peta Rupa Bumi Indonesia berskala 1:25.000 lembar 1209-141 Ciawi, 1209-142 Cisarua, 1209-143 Bogor, dan 1209-144 Tajur, Peta Tutupan Lahan tahun
2000, 2003 dan Citra AVNIR-2 2009, flagging tape dan tali raffia, sedangkan alat yang digunakan adalah pita ukur, phi band, GPS, haga hypsometer, kompas dan
kamera digital.
3.3 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian