Kebun Bambu Kondisi Umum Wilayah Penelitian .1 Letak Geografis dan Administratif

8 17 133 258 417 1800 500 1000 1500 2000 Nangka Kemiri Duren Picung Pisang Kopi Kerapatan indha Gambar 14. Kerapatan indha jenis penyusun tegakan agroforestri kopi di Hulu DAS Kali Bekasi

4.2.4 Kebun Bambu

Bambu secara umum ditemukan berada di tepi aliran sungai Hulu DAS Kali Bekasi Gambar 15. Berdasarkan hasil survei di empat lokasi pengamatan yang mewakili Hulu DAS Kali Bekasi bagian atas, tengah dan bawah serta di wilayah kota ditemukan 6 enam spesies, yaitu bambu andong Gigantochloa pseudoarundiaceae Steudel Widjaja, bambu tali Gigantochloa apus Bl.Ex Schult.f.Kurz., bambu hitam Gigantochloa atroviolacea Widjaja, bambu betung Dendrocalamus asper Schult. Backer ex Heyne, bambu ampel hijau Bambusa vulgaris Schrad., dan bambu krisik Bambusa tuldoides Munro. Gambar 15. Kebun bambu di Hulu Das Kali Bekasi Bambu secara umum berfungsi sebagai tanaman pagarpembatas dan tanaman pokok pada sistem kebun campuran. Selain bambu juga ditemukan 29 jenis tanaman lain yang tergolong dalam 18 famili, secara detail distribusi jenis pada masing-masing lokasi pengamatan dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Distribusi jenis ekosistem kebun bambu pada masing-masing lokasi pengamatan di Hulu DAS Kali Bekasi Jenis Famili Atas Tengah Bawah Kota Bambu 5 3 4 2 Bambu andong Gigantochloa pseudoarundiaceae Steudel Widjaja Gramineae √ √ O O Bambu Betung Dendrocalamus asper Schult. Backer ex Heyne Gramineae √ O √ O Bambu Hijau Bambusa vulgaris Schrad. Gramineae √ O √ √ Bambu hitam Gigantochloa atroviolacea Widjaja Gramineae √ O O O Bambu krisik Bambusa tuldoides Munro Gramineae O √ O √ Bambu Tali Gigantochloa apus Bl.Ex Schult. f.Kurz. Gramineae √ √ √ O Non Bambu 16 17 11 Alpukat Persea americana Mill Lauraceae √ √ √ O Durian Durio zibethinus Murr. Malvaceae O O √ O Hanjuang Cordyline fruticosa Goepp. Liliaceae √ O √ O Jambu air Syzigium aqueum Alston Myrtaceae O √ O O Jambu biji Psidium guajava L. Myrtaceae O √ O O Jeruk Citrus sp. L. Rutaceae O √ O O Kayu Afrika Maesopsis eminii Engl. Rhamnaceae √ O O O Kecapi Sandoricum koetjape Merrill Meliaceae √ O O O Kemang Mangifera kemanga Blume Anacardiaceae √ O O O Ketapang Terminalia cattapa L. Combretaceae √ O O O Kibangkong Turpinia sphaerocarpa Hassk Staphylaceae √ O O O Kluih Artocarpus incisa L. Moraceae √ √ O O Kopi Coffea robusta L. Linden. Rubiaceae √ √ √ O Limus Mangifera foetida Lour. Anacardiaceae O √ √ O Macaranga Macaranga sp. Euphorbiaceae O O √ O Mahoni Swietenia mahagony Jacq. Meliaceae √ √ O O Mangga Mangifera indica Blume Anacardiaceae O √ O O Mindi Melia azedarach L. Meliaceae O √ √ O Nangka Artocarpus heterophyllus Lamk. Moraceae O √ √ O Pete Parkia speciosa Hassk. Leguminosae √ O O O Pisang Musa spp. Musaceae √ √ √ O Rambutan Nephelium lappaceum L. Sapindaceae √ √ √ O Randu Ceiba pentandra Gaertn. Malvaceae O √ O O Salam Syzygium polyanthum Miq. Myrtaceae √ O O O Sengon Paraserianthes falcataria L. I. Nielsen Leguminosae O √ O O Sirsak Annona muricata L. Annonaceae √ √ O O Sukun Artocarpur altilis Parkinson Fosberg Moraceae O √ O O Teh Camellia sinensis L Ternstroemiaceae √ O O O Waru lengis Hibiscus tiliaceus L. Sterculiaceae O O √ O Keterangan : √ ditemukan pada lokasi, o tidak ditemukan pada lokasi Jenis bambu paling banyak ditemukan di Hulu DAS Kali Bekasi bagian atas, yaitu 5 jenis yang terdiri dari bambu andong, bambu betung, bambu hitam, bambu hijau dan bambu tali, selain bambu juga ditemukan beberapa jenis tanaman lain. Hulu DAS Kali Bekasi bagian tengah memiliki tingkat diversitas H’ yang paling tinggi dibandingkan lokasi lainnya namun memiliki tingkat dominasi C yang paling rendah, dimana ditemukan lebih banyak jenis selain jenis bambu. Hal ini menggambarkan bahwa kebun bambu di Hulu DAS Kali Bekasi bagian tengah memiliki struktur bambu dengan kerapatan rendah dicampur dengan banyak jenis tanaman selain bambu dan tidak didominasi oleh salah satu jenis tanaman selain bambu. Perbandingan tingkat keragaman jenis pada empat lokasi pengamatan yang mewakili ketinggian tempat di hulu DAS Kali Bekasi dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Indeks kekayaan jenis R, ind eks diversitas H’ Shannon dan indeks dominansi C pada lokasi pengamatan Kebun Bambu di Hulu DAS Kali Bekasi Lokasi R H’ C Atas 3,05 2,02 0,27 Tengah 3,01 2,28 0,15 Bawah 1,98 1,17 0,57 Wilayah Kota 0,15 0,63 0,57 Jenis bambu tali ditemukan mendominasi pada tiga lokasi pengamatan Hulu DAS Kali Bekasi bagian atas, tengah dan bawah, sedangkan di wilayah kotapemukiman modern jenis bambu didominasi oleh jenis krisik yang difungsikan sebagai pagar pembatas. Bambu di wilayah perdesaan Hulu DAS Kali Bekasi bagian atas, tengah dan bawah difungsikan sebagai tanaman kebun campuran yang dikombinasikan dengan jenis tanaman lain, seperti pisang, mahoni, sengon, rambutan. Secara detail dominasi jenis pada masing-masing lokasi pengamatan dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Jenis vegetasi dengan INP tertinggi pada masing-masing lokasi pengamatan kebun bambu Lokasi Pengamatan Jenis Vegetasi INP Atas Gigantochloa apus Gigantochloa pseudoarundiaceae Musa spp. Swietenia mahagony 147,55 35,56 20,14 12,38 Tengah Musa spp. Gigantochloa apus Gigantochloa pseudoarundiaceae Bambusa tuldoides Nephelium lappaceum 76,77 56,98 50,69 24,69 21,03 Bawah Gigantochloa apus Dendrocalamus asper Musa spp. Bambusa vulgaris Macaranga spp. 195,55 62,25 9,85 9,77 5,92 Wilayah Kota Bambusa tuldoides Bambusa vulgaris 204,33 95,67 Kondisi rata-rata dimensi tegakan yang menggambarkan struktur horisontal suatu tegakan pada ekosistem kebun bambu dapat dilihat pada Tabel 13. Struktur horisontal hutan bambu di Hulu DAS Kali Bekasi bagian atas kurang lebih sama dengan hutan bambu di bagian bawah, dimana bambu mendominasi areal tersebut dengan diameter rata-rata 6,16 cm di bagian bawah dan 6,26 cm di bagian atas. Tabel 13. Kerapatan, diameter rata-rata dan luas bidang dasar tegakan ekosistem kebun bambu pada tiap lokasi pengamatan Lokasi Pengamatan Kerapatan indha Diameter rata-rata cm Luas Bidang Dasar m 2 ha Bambu Non bambu Bambu Non bambu Bambu Non bambu Atas 4.373 287 6,26 11,70 14,58 5,38 Tengah 2.620 1.040 5,16 10,35 6,84 12,28 Bawah 4.527 200 6,16 10,70 15,13 2,48 Wilayah Kota 6.560 2,57 3,91 Jenis bambu yang memiliki diameter terbesar adalah jenis bambu betung yang ditemukan di wilayah Hulu DAS Kali Bekasi bagian bawah, yaitu mencapai 16 cm. Bagian Tengah memiliki kebun bambu kurang rapat yang ditunjukkan dengan basal area yang lebih besar pada tanaman non bambu 12,28 m 2 ha, sedangkan di wilayah kota, bambu ditanam sebagai tanaman pagarpembatas yang menutupi 3,91 m 2 ha areal dengan jenis bambu yang berdiameter kecil 2,57 cm. Tabel 14. menyajikan kondisi rata-rata dimensi tegakan bambu di Hulu DAS Kali Bekasi. Diantara keenam jenis bambu yang dijumpai pada Hulu DAS Kali Bekasi yang memiliki rata-rata diameter terbesar adalah dari jenis bambu betung dengan diameter rata-rata sebesar 9,27 cm, sedangkan rata-rata diameter terkecil adalah bambu krisik dengan rata-rata diameter sebesar 2,34 cm. Sedangkan menurut Dransfield Widjaja 1995 tingkat keragaman diameter Bambu berturut-turut dari yang terbesar hingga yang terkecil adalah bambu betung 8 - 20 cm, bambu hitam 6 - 8 cm, bambu andong 5 - 13 cm, bambu tali 4 - 13 cm, bambu ampel hijau 4 - 10 cm, dan bambu krisik 3 - 5 cm. Kerapatan sebagai gambaran jumlah individu menunjukkan bahwa jenis bambu tali merupakan jenis bambu yang paling banyak ditemukan dengan kerapatan 2.272 individuha dan merupakan jenis bambu yang mengokupasi areal paling besar yaitu menutupi 5,83 m 2 ha areal kebun bambu. Tabel 14. Kerapatan, diameter rata-rata dan luas bidang dasar tegakan ekosistem kebun bambu pada tiap jenis bambu Jenis Bambu Kerapatan indha Rata-rata Diameter cm Luas Bidang Dasar m 2 ha Bambu Andong 337 7,72 2,12 Bambu Betung 167 9,27 1,37 Bambu Hijau 404 5,01 0,57 Bambu Hitam 16 6,09 0,05 Bambu Krisik 1.563 2,34 0,71 Bambu Tali 2.272 5,20 5,83

4.2.5 Kebun Campuran