Kondisi Ekonomi Potensi Pesisir dan Kelautan

berkecenderungan untuk menjual hasil tangkapannya ke pedagang pengumpul di tengah laut.

4.1.3 Kondisi Ekonomi

Pada umumnya penduduk Desa Mattiro Deceng menggantungkan hidupnya pada laut, sebagai nelayan yang meliputi nelayan purseine gae, nelayan pancing ikan kerapu, nelayan pancing cumi-cumi, papuka, bubuka tindis dan bubu hanyut. Sedangkan mata pencaharian lain meliputi PNS, dagang, warung, tukang kayu, tukang batu, tukang jahit, tukang anyam dan tukang sulam. Jenis mata pencaharian penduduk disajikan pada Tabel 12. Tabel 12. Mata pencaharian penduduk No Mata Pencaharian Pulau Badi Orang Pulau Pajjenekang Orang Jumlah Orang 1. Nelayan 583 237 639 2. Dagang 38 6 44 3. Warung 20 23 43 4. Tukang Kayu 9 30 39 5. Tukang Batu 3 3 6 6. Tukang Jahit 12 4 16 7. Tukang Anyam 12 4 16 8. Tukang Sulam 1 1 9. PNS 9 6 15 Sumber: Kantor Desa 2010, Hasil sensus COREMAP II 2006

4.1.4 Potensi Pesisir dan Kelautan

4.1.4.1 Perhubungan

Desa Mattiro Deceng dapat dijangkau dengan transportasi laut dari Pelabuhan Paotere, Makasar. Transportasi laut yang digunakan adalah kapal penumpang yang secara tetap setiap hari datang dan berlabuh di Paotere. Kapal penumpang yang berbeda masing-masing berangkat dari Pulau Badi dan Pajjenekang sekitar pukul tujuh pagi dan pukul sebelas siang kapal yang sama berangkat dari Makasar menuju pulau. Waktu tempuh dari Makasar ke Pulau Badi atau Pulau Pajjenekang berkisar 60 menit. Selain untuk kapal penumpang, sarana perhubungan ini dimanfaatkan oleh pembeli ikan di desa untuk menjual ikan ke Makasar baik dalam keadaan hidup maupun mati.

4.1.4.2 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan salah satu aset desa yang mendukung aktivitas penduduk desa. Desa Mattiro Deceng memiliki sarana dan prasarana umum yang kondisinya relatif masih baik. Jenis sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Sarana dan prasarana Desa Mattiro Deceng No Jenis Jumlah Kondisi Lokasi 1. Masjid 2 Baik 1 Badi 1 Pajjenekang 2. Sekolah Dasar 2 Baik 2 Badi 1 Pajjenekang 3. SMP 1 Baik 1 Pajjenekang 4. Puskesmas pembantu 2 Baik 1 Badi 1 Pajjenekang 5. Dermaga Kayu 5 Baik 3 Badi 2 Pajjenekang 6. Sarana Olahraga 6 Baik 4 Badi 2 Pajjenekang 7. Listrik 1 Baik 1 Badi PLN 1 Pajjenekang PLTS 8. Jalan 5 700 m Baik 4 100 m Badi 1 600 m Pajjenekang 9. Tanggul 482 m Baik 100 m Badi 382 m Pajjenekang 10. Kantor Desa 1 Baik 1 Badi 11. Balai Pertemuan 1 Baik 1 Pajjenekang 12. Tanah Pemakaman 0.175 Ha Baik 0.125 Ha Badi 0.05 Ha Pajjenekang 13. MCK 3 Baik 3 Badi Sumber: Kantor Desa 2010

4.1.4.3 Sumberdaya Perikanan Tangkap

Sumberdaya perairan laut di Desa Mattiro Deceng sebagian besar dimanfaatkan untuk perikanan tangkap. Wilayah penangkapan masyarakat tergantung dari musim. Saat musim barat, nelayan menangkap ikan di luar propinsi, seperti Kabaena, Buton, Kendari dan Kalimantan. Pada musim timur, nelayan menangkap ikan di perairan Makasar dan Pangkep, seperti Kondongbali, Langkae, Lanjukang, Tambakulu, Pamanggangang dan sekitar Pulau Badi dan Pajjenekang. Beberapa jenis ikan ekonomis penting hasil tangkapan nelayan Desa Mattiro Deceng antara lain ikan baronang, katamba, sunu korapu, ekor kuning rappo-rappo, katambo dan cumi-cumi.

4.1.4.4 Terumbu Karang

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh COREMAP II 2007, kondisi terumbu karang di Desa Mattiro Deceng baik di Pulau Badi maupun Pulau Pajjenekang dapat dikatakan cukup baik. Tipe terumbu karang yang ada di Pulau Badi adalah terumbu karang tepi fringing reef. Karang yang banyak ditemukan di kedua pulau antara lain genus Acropora, Echhinopora, Euphyllia, Favid, Favites , Fungia, Galaxea, Lobophylla, Melliopora, Montipora, Pavona, Pocillopora , Porites, Pyrogyra, Seriatopora dan Turbinaria. Invertebrata yang ditemui antara lain sea urcin, bulu babi, bintang ular, bintang biru, siput laut, udang air, bintang kotak, bintang merah dan kima. Sedangkan ikan karang yang banyak ditemukan di pulau tersebut antara lain jenis Pterocaesio kryso Pterocaesio chrysozona, betok Alex Pomacentrus alexanderae, betok bule strip Amblyglyphidodon curacao, betok Ternate Chromis ternatensis, betok hijauJae-Jae Chromis viridis, ekor kuning Caesio cuning, KKO Jakarta Cirrhilabrus cyanopleura dan muka biru Pomacentrus smithi.

4.2 Daerah Perlindungan Laut DPL