Tujuan Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran

Upaya untuk melindungi ekosistem, khususnya terumbu karang di Desa Mattiro Deceng dilakukan melalui pembentukan DPL yang diinisiasi oleh pemerintah melalui COREMAP II. Pengelolaan DPL kedepan diharapkan dapat dilanjutkan oleh masyarakat untuk menunjang keberhasilan pengelolaan DPL sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat adanya DPL tersebut. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang keberhasilan pengelolaan DPL adalah melihat bagaimana implementasi pengelolaannya. Implementasi ini dapat dilihat dari proses awal pembentukan dan proses keterlibatan masyarakat serta dampakmanfaat DPL terhadap lingkungan dan masyarakat. Pengelolaan sumberdaya yang ada diharapkan dapat berkelanjutan baik dari aspek ekologi, ekonomi maupun sosial. Ketiga aspek ini merupakan bagian dari Segitiga Keberlanjutan sustainability triangle yang digambarkan oleh Charles 1994. Setiap aspek tersebut dilihat sebagai komponen dalam menentukan keberhasilan pengelolaan dengan mempertimbangkan dampak suatu aspek terhadap aspek lainnya. Manfaat keberhasilan pengelolaan dapat dilihat secara utuh dari aspek-aspek tersebut, bukan secara terpisah. Berdasarkan penjelasan di atas, permasalahan utama dalam penelitian ini adalah: 1. Kegiatan illegal fishing dan destructive fishing, penambangan karang dan eksploitasi sumberdaya perikanan menyebabkan kerusakan terhadap ekosistem terumbu karang. 2. Belum diketahuinya keberhasilan pembentukan DPL sejak tahun 2007 dilihat dari indikator ekologi, ekonomi dan sosial masyarakat. 3. Keberlanjutan pengelolaan DPL di masa yang akan datang apabila COREMAP II berakhir, mengingat saat ini pengelolaan DPL masih dibiayai oleh pemerintah pusat yang bersifat on granting kepada pemerintah daerah dan dana APBD.

1.3 Tujuan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk menggambarkan implementasi DPL dalam pengelolaan sumberdaya pesisir dan lautan. 2. Untuk mengetahui dampak adanya DPL terhadap ekosistem terumbu karang dan ekonomi masyarakat. 3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pengelolaan DPL.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang dampak pengelolaan DPL. 2. Memberikan bahan masukan bagi para pengambil kebijakan dalam menentukan arah pengelolaan ekosistem terumbu karang yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat dengan memperhatikan nilai ekologi, sosial, ekonomi dan budayanya.

1.5 Kerangka Pemikiran

Salah satu model pengelolaan pesisir dan lautan adalah DPL. Pengelolaan ini akan memberikan dampak terhadap ekologi kondisi lingkungan, ekonomi dan sosial masyarakat. Ketiga aspek tersebut saling terkait satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Untuk mengetahui sejauh mana dampak DPL tersebut dilakukanlah serangkaian kajian terhadap aspek ekologi, ekonomi dan sosial masyarakat. Dampak DPL terhadap ekologi diharapkan dapat mempertahankan bahkan memperbaiki kondisi lingkungan, dalam hal ini kondisi ekosistem terumbu karang. Dampak DPL terhadap ekonomi dapat dilihat dari pendapatan dan hasil tangkapan penduduk. Dampak DPL terhadap sosial masyarakat nantinya dituntut untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan penguatan kelembagaan. Untuk mengetahui dampak pengelolaan terhadap sosial masyarakat dilakukan kajian tentang persepsi masyarakat terhadap sumberdaya dan DPL, partisipasi masyarakat dan peran pemerintah serta kajian stakeholder yang berperan dalam pengelolaan DPL di Desa Mattiro Deceng. Keterkaitan ketiga aspek, yaitu ekologi, ekonomi dan sosial tersebut diharapkan dapat menyokong keberhasilan pengelolaan DPL dan lebih jauh pengelolaan dapat berjalan secara berkelanjutan. Kerangka pemikiran penelitian ini disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian Daerah Perlindungan Laut Desa Mattiro Deceng Fungsi Ekologi Fungsi Ekonomi dan Sosial - Kondisi karang - Ikan Karang Kajian ekologi Keberhasilan Pengelolaan DPL Kajian persepsi masyarakat terhadap aspek ekonomi dan sosial - Pendapatan dan hasil tangkap - Persepsi masyarakat terhadap sumberdaya dan DPL - Partisipasi masyarakat - Peran Pemerintah - Stakeholder Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Desa Mattiro Deceng Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan yang Berkelanjutan

2. TINJAUAN PUSTAKA