Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

36 berdasarkan permasalahan yang telah dibahas pada tahap sebelumnya. Klasifikasi alternatif kebijakan menjadi tiga kelompok Lihat Tabel 4.10. Tabel 4.7 Contoh klasifikasi alternatif kebijakan No. Alternatif Bentuk alternatif 1. Alternatif bentuk regulasi a. Pengaturan ketentuan alat tangkap dan area operasionalnya b. Pengaturan sistem pengawasan perikanan dan penegakkan hukum sesuai aturan c. Pengaturan standardiasasi operasional pemasaran bakul d. Pengaturan upaya pelestarian dan rehabilitasi mangrove 2. Alternatif bentuk non- regulasi a. Pengarahan dan pendampingan upaya pelestarian mangrove b. Penerapan reward and punishment pemasaran hasil perikanan c. Persuasi penggunaan alat tangkap yang lebih ramah lingkungan d. Perluasan lapangan kerja pada bidang pengolahan ikan e. Pemberian bantuan modal dan mesin pengolah ikan pada industri mikro, kecil dan menengah Sumber: Sekretariat Jenderal DPR-RI, 2008 Setelah alternatif dirumuskan, maka dilakukanlah screening alternatif agar alternatif yang telah dirumuskan sesuai dengan tujuan dan sasaran. Menurut Sekretariat Jenderal DPR-RI 2008, pertanyaan kunci untuk screening alternatif terdiri atas: 1 Apakah legal atau tidak; 2 Seberapa besar biayanya; 3 Bagaimana dampaknya terhadap masyarakat; 4 Apakah menimbulkan hambatan terhadap persaingan usaha yang sehat; dan 5 Bagaimana kemungkinan alternatif tersebut mencapai sasaran. Dan langkah terakhir pada tahapan ini yaitu menentukan skor setiap alternatif berdasarkan tabel berikut. Tabel 4.8 Contoh penentuan mekanisme scoring No. Faktor Skor Keterangan 1. Legalitas 1 Melanggar ketentuan legal 2 3 4 Sangat tidak melanggar ketentuan legal Tidak melanggar ketentuan legal Kemungkinan melanggar ketentuan legal 2. Biaya 1 Biayanya besar 2 Biayanya sedang 3 Biayanya kecil 4 Biayanya tidak berarti Sumber: Sekretariat Jenderal DPR-RI, 2008 37 Tabel 4.8 Lanjutan No. Faktor Skor Keterangan 3. Dampak 1 Sangat negatif 2 Cukup negatif 3 Cukup positif 4 Sangat positif 4. Hambatan 1 Sangat menghambat penerapan 2 Menghambat 3 Agak Menghambat 4 Tidak ada hambatan 5. Kemungkinan 1 Kemungkinan sangat kecil mencapai 2 Kemungkinan sedang sasaran 3 Kemungkinan besar 4 Kemungkinan sangat besar Sumber: Sekretariat Jenderal DPR-RI, 2008 4. Tahap analisis manfaat dan biaya Analisis manfaat dari suatu alternatif dilakukan dalam beberapa tahap yaitu mengidentifikasikan manfaat, siapa yang mendapat manfaat, mengukur manfaat, menetapkan baseline, memperkirakan apa yang terjadi, menerjemahkan ke dalam unit yang sama dan meringkas hasil analisis. Tahap berikutnya yaitu menganalisis biaya alternatif melalui tahapan identifikasi biaya implementasi, pihak penanggung biaya, pengukuran biaya, penetapan baseline, prediksi hal yang terjadi, konversi dalam satuan yang sama dan peringkasan hasil. 5. Tahap strategi implementasi Implementasi alternatif dilakukan dengan beberapa langkah, langkah pertama yaitu mekanisme sosialiasi hasil RIA. Setelah sosialisasi dilakukan, langkah berikutnya yaitu pelaksanaan dan monitoring hasil RIA. Dan langkah terakhir dari tahapan ini adalah mekanisme insentif dan sanksi. 6. Tahap penulisan laporan RIA Tahapan ini berisi tentang pelaporan hasil penerapan RIA diharapkan dapat dijadikan sebagai evaluasi atau kajian untuk dipertimbangkan dalam regulasi berikutnya.