Potensi Sumberdaya Ikan Keadaan Umum Perikanan Tangkap TPI Blanakan

58 Tabel 6.1 Lanjutan Stakeholder Peran b. HNSI - Menghimpun dan memperjuangkan aspirasi nelayan - Mengkaji dan mengkritisi kebijakan atau program pemerintah sehingga lebih bermanfaat untuk nelayan - Melakukan advokasi dan sumbang saran dalam permasalahan pemanfaatan sumberdaya perikanan - Melakukan pendampingan kepada nelayan dalam implementasi kebijakan atau program pemerintah c. KIMBIs - Menjadi penggerak penciptaan bisnis pengelolaan ikan - Media pendampingan entrepreneurship masyarakat pesisir - Fasilitator konsultasi bisnis produk turunan perikanan - Fasilitator pemasaran produk hasil olahan home industry d. LSM Kelompok Lestari - Memberdayakan aktivitas konservasi mangrove - Meningkatkan dan mendukung program pemerintah dalam upaya pelestarian kawasan pesisir - Memberdayakan dan mendampingi masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan hasil buah mangrove C.Kelompok Masyarakat a.Juragan - Memanfaatkan potensi sumberdaya perikanan dan kelautan - Memfasilitasi pendanaan armada dan alat penangkapan - Memfasilitasi pendanaan kebutuhan ABK selama melaut - Menetapkan peraturan penangkapan pada armada yang dimilikinya dan menetapkan persetujuan sistem bagi hasil b.Nelayan - Memanfaatkan potensi sumberdaya perikanan dan kelautan - Mematuhi dan melaksanakan aturan hukum yang berlaku - Menerima dan melaksanakan kebijakan atau program pemerintah pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan - Menjadi anggota Koperasi Mina agar memudahkan kuantifikasi jumlah tangkapan yang didaratkan di pelelangan ikan c. Buruh - Memanfaatkan potensi pekerjaan selama proses lelang - Mendapatkan matapencaharian dari aktivitas pelelangan ikan D.Kelompok Swasta a.KUD MFS - Menciptakan pengelolaan sumberdaya perikanan yang baik melalui sistem manajerial Koperasi Mina - Menghimpun anggota nelayan aktif dan pasif dalam penguatan kelembagaan nelayan - Memfasilitasi kepelabuhan bagi nelayan anggota dan non anggota Sumber: Data Primer diolah, 2015 59 Tabel 6.1 Lanjutan Stakeholder Peran b.Bakul - Menjadi konsumen tetap langganan dalam aktivitas pelelangan ikan - Memasarkan kembali hasil ikan yang dibeli melalui proses pelelangan guna meningkatkan nilai tambah ikan c.Bank BRI - Memberikan fasilitas transaksi keuangan operasional Koperasi Mina dan nelayan - Memberikan kredit modal bagi nasabah yang layak persyaratan - Menumbuhkan perkembangan perekonomian lokal d.Bank i Keliling - Memberikan kredit modal bagi nelayan yang menjadi nasabah - Menyediakan jasa simpan dalam menunjang kredit Sumber: Data Primer diolah, 2015

6.1.2 Identifikasi Pengaruh dan Kepentingan S takeholder

Jumlah stakeholder yang telah diidentifikasi perannya, diklasifikasikan berdasarkan tingkat kepentingan dan pengaruhnya terhadap pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan di Teluk Blanakan. Tingkat kepentingan stakeholder dilihat dari pemanfaatan sumberdaya yang dilakukan, jika semakin tinggi tingkat ketergantungan stakeholder terhadap pemanfaatan sumberdaya ikan di Teluk Blanakan maka kepentingannya semakin tinggi. Sedangkan tingkat pengaruh stakeholder dilihat dari pengaruhnya terhadap pengelolaan sumberdaya ikan di Teluk Blanakan. Semakin tinggi kewenangan formal ataupun informal stakeholder dalam pengelolaan sumberdaya ikan maka semakin tinggi pula tingkat pengaruhnya. Hasil dari klasifikasi tingkat kepentingan dan pengaruh tiap stakeholder akan muncul pada plot aktor grid untuk perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 4. Keragaannya dibagi menjadi empat kuadran berdasarkan koordinat kepentingan dan pengaruh tiap stakeholder. Kuadran tersebut terdiri atas: 1 subjects pada Kuadran 1 dengan tingkat kepentingan tinggi dan pengaruh rendah; 2 players pada Kuadran II dengan tigkat kepentingan dan pengaruh tinggi; 3 bystanders pada Kuadran III dengan kepentingan rendah dan pengaruh rendah; 4 actors pada Kuadran IV dengan kepentingan rendah dan pengaruh tinggi. Plot kepentingan dan pengaruh stakeholder dapat dilihat pada Gambar 6.1.