Sektor Transportasi Kebutuhan Energi Per Sektor

37 2016 INDONESIA ENERGY OUTLOOK perkembangan sektor pertanian, konstruksi, komersial, dan sektor industri. Teknologi peralatan di sektor transportasi masih didominasi oleh peralatan berbahan bakar minyak. Oleh karena itu penggunaan bensin dan minyak solar masih dominan di sektor ini. Dominasi pemakaian bensin sejalan dengan peningkatan jumlah mobil dan sepeda motor yang sangat pesat. Pangsa penggunaan bensin di sektor transportasi pada tahun 2050 sebesar 44,3 dan 43,5 untuk masing-masing skenario dasar dan skenario tinggi. Selanjutnya, dominasi di sektor ini adalah penggunaan minyak solar, terutama untuk kendaraan angkutan besar untuk mobilisasi barang-barang industri dengan pangsa sebesar 43,6 dan 44,2 untuk skenario dasar dan tinggi. Kondisi wilayah nasional yang berupa kepulauan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat diharapkan penggunaan pesawat akan terus meningkat sehingga memberikan peluang pesawat udara menjadi alternatif transportasi yang paling potensial. Pemanfaatan avtur terus berkembang dengan laju pertumbuhan 6,0 per tahun untuk skenario dasar dan 6,9 per tahun untuk skenario tinggi. Transportation sector is still dominated by oil fuel-base technology. Therefore energy demand in this sector is still dominated by fossil fuels, especially gasoline and diesel oil. This dominance is in line with the highly increasing number of cars and motorcycles. In 2050, the share of gasoline in transportation sector is 44.3 and 43.5 for base and high scenarios respectively. The second largest inal energy demand in this sector is diesel oil which is used for large industrial vehicles. Demand for diesel oil has a growth rate of 43.6 and 44.2 for base and high scenarios respectively. Fact that Indonesia is an archipelagic country and the increasing public welfare is expected to continue to push the use of airplane as the potential means of transportation. Avtur demand will continue to grow at rate of 6.0 per year and 6.9 per year for base and high scenarios respectively. Gambar 3.4 Proyeksi kebutuhan energi inal di sektor transportasi Figure 3.4 Projection of inal energy demand in transportation sector 334 355 490 499 597 726 931 1,036 1,209 1,412 1,504 1,844 1,798 2,313 2,073 2,799 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 SD ST SD ST SD ST SD ST SD ST SD ST SD ST SD ST SD ST 2014 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 Jut a SB M M il li o n BOE AvturAvtur AvgasAvgas ListrikElectricity BiodieselBiodiesel CNGCNG M. TanahKerosene M. BakarFueloil M. SolarADO BensinGasoline Total SD : Skenario Dasar Base Scenario ST : Skenario Tinggi High Scenario