Iklim Kondisi Geografis dan Iklim .1 Geografis

81

4.1.2 Iklim

Kawasan Kaliorang memiliki iklim hutan hujan tropis suhu rata-rata di daerah ini adalah 26 C dan perbedaan suhu maksimum dan minimum mencapai 5 – 7 C. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah ini sebesar 1.546 mm dengan dua bulan kering yaitu pada bulan Juli dan Agustus. Di luar dua bulan kering tersebut curah hujan merata sepanjang tahun yaitu berkisar dari 109 mm hingga 162 m. Untuk pengusahaan tanaman semusim lahan kering, wilayah ini memiliki 10 bulan pertumbuhan atau masa pertanaman yaitu dari bulan September hingga bulan Juni. Pada bulan-bulan tersebut curah hujan di atas 100 mm yang menurut Oldeman et al. 1980 mencukupi untuk pertumbuhan dan produksi tanaman semusim lahan kering. Untuk pengusahaan tanaman tahunan seperti kakao, kelapa dan kelapa sawit, kondisi iklim di wilayah ini cukup sesuai. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya bulan kering kurang dari 3 bulan per tahun. Dengan demikian kondisi curah hujan di wilayah ini dapat dinyatakan cukup sesuai pengembangan agribisnis. Dari kondisi curah hujan tersebut juga terlihat bahwa curah hujan tersebar antara bulan Mei hingga bulan Desember. Dengan demikian musim kemarau jatuh pada bulan Januari hingga April dan musim hujan terjadi antara bulan Mei hingga bulan Desember. Hal tersebut akan menentukan aktivitas pertanian terutama untuk mengusahakan tanaman semusim. Bulan-bulan pertumbuhan growth period jatuh pada bulan Mei hingga bulan Desember. Menurut klasifikasi Oldeman et al. 1980, dengan kondisi curah hujan seperti terlihat pada tabel di atas, di wilayah ini terdapat 3 bulan basah, bulan dengan curah hujan di atas 200 mm, yaitu bulan Mei, Nopember, dan Desember. Di samping itu terdapat 5 bulan lembab bulan dengan curah hujan lebih dari 100 mm dan kurang dari 200 mm berturut-turut dari bulan September hingga Oktober. Menurut klasifikasi Oldeman kondisi iklim tersebut tergolong tipe D1. Untuk daerah laut dan pesisir pantai udara terasa panas karena dipengaruhi oleh angin laut yang datangnya dari Selat Makassar, sedangkan pada daerah dataranpedalaman yang semakin jauh dari pantai udaranya semakin sejuk. Curah hujan yang terbanyak terjadi di bulan Desember sekitar 379 mm, dan curah hujan terkecil terjadi pada bulan Juni yaitu sekitar 50 mm. 82

4.2 Kondisi Fisik Lahan