Analisis Prospektif Dengan menggunakan

60 ruang dua atau tiga dimensi, sehingga objek atau titik tersebut diupayakan ada sedekat mungkin terhadap titik asal. Dengan kata lain, dua titik atau objek yang sama dipetakan dalam satu titik yang saling berdekatan satu sama lain. Sebaliknya objek atau titik yang tidak sama digambarkan dengan titik titik yang berjauhan. Teknik ordinasi penentuan jarak didalam MDS didasarkan pada Euclidian Distance yang dalam ruang yang berdimensi

n. Dengan menggunakan

Rapfish diperoleh gambaran yang jelas dan komprehensif mengenai kondisi kawasan transmgirasi, sehingga akhirnya dapat dijadikan bahan untuk menentukan kebijakan yang tepat untuk mencapai pembangunan kawasan transmigrasi yang berkelanjutan.

2.7.2 Analisis Prospektif

Analisis prospektif adalah suatu cara atau pendekatan untuk menganalisis beragam kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di masa depan, berdasarkan situasi saat ini. Analisis prospektif tidak sama dengan peramalan karena situasi saat ini tidak dapat digunakan untuk meramal masa depan. La prospective berasal dari Bahasa Perancis yang apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris menjadi a preactive and proactive approach atau apabila diterjemahkan dalam satu kata yang sepadan adalah foresight karena kata proactivity jarang digunakan Godet et al. , 1999. Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi tinjauan ke masa depan. Pendekatan prospektif menekankan pada proses-proses evolusi jangka panjang, sehingga dimensi waktu menjadi salah satu unsurnya. Analisis prospektif ini adalah salah satu dari metoda dengan pendekatan sistem atau pendekatan holistik. Tujuan analisis prospektif adalah: 1 untuk mendefinisikan tujuan pembangunan jangka panjang dari sistem yang dipelajari, 2 untuk menentukan strategi yang akan diikuti agar sistem mencapai tujuan. Strategi berupa angkaian keputusan yang penting untuk mencapai tujuan dan dugaan untuk memperkirakan interaksi yang mungkin sebagai akibat dari setiap keputusan; dan 3 untuk menterjemahkan strategi kedalam perencanaan, tujuan umum dan strategi yang muncul dari analisis prospektif yang berguna untuk menentukan prioritas dalam proses perencanaan Godet et al. , 1999. Analisis prospektif dapat digunakan untuk mempersiapkan tindakan strategis dan melihat apakah perubahan dibutuhkan di masa depan. Terdapat tiga langkah yang harus dilakukan dalam analisis prospektif, yaitu: 1 61 mengidentifikasi faktor penentu di masa depan, 2 menentukan tujuan strategis dan kepentingan pelaku utama, serta 3 mendefinisikan dan mendeskripsikan evolusi kemungkinan masa depan. Selanjutnya secara lebih eksplisit adalah penjelasan mengenai tahapan dalam pembangunan skenario yang diungkapkan oleh Godet et al. 1999.

2.7.3 Analytical Hierarchy Process