Tujuan dan Manfaat Penelitian Hipotesis Kerangka Pemikiran

et al. 1990, bahan aggregator dapat dibuat dari ban bekas, daun kelapa atau tali plastik Menurut hasil penelitian Iskandar dan Diniah 1996 bahwa bubu berumpon dapat memberikan hasil tangkapan yang lebih banyak dibandingkan dengan bubu tanpa rumpon. Hal ini dapat dimengerti karena bubu merupakan alat tangkap pasif, sehingga agar ikan masuk ke bubu perlu dilakukan hal-hal yang dapat menarik perhatian ikan, salah satunya perlu kombinasi dengan rumpon. Penggunaan bubu bersama rumpon memberikan manfaat yang sangat besar terutama yang berkaitan dengan tingkah laku ikan. Adanya rumpon dapat menarik perhatian ikan untuk berlindung ataupun karena sifat thigmotaxis dari ikan itu sendiri. Rumpon juga dapat mendatangkan plankton yang akan mengundang ikan pemakan plankton untuk mendekati rumpon, sehingga di sekitar rumpon akan ditemukan ikan-ikan kecil. Adanya ikan kecil mengundang ikan besar untuk datang terutama dari ikan predator yang akan membuat ikan besar terjebak masuk ke bubu. Selama ini pemahaman masyarakat terutama nelayan tentang penggunaan rumpon dioperasikan bersama alat tangkap dalam proses penangkapan ikan hanya sekedar sebagai alat pengumpul ikan. Akan tetapi, pemahaman tentang proses ikan datang mendekati dan memasuki alat tangkap dan kenapa perlu menggunakan rumpon masih sangat terbatas. Oleh karena itu, untuk mendapatkan data dan informasi yang lebih akurat mengenai penggunaan bubu bersama rumpon dalam penangkapan ikan karang perlu dikaji secara ilmiah lewat penelitian. Bertolak dari uraian di atas, maka yang menjadi fokus masalah dalam penelitian ini adalah ” Belum diketahui pengaruh rumpon terhadap zona pengaruh zone of influence alat tangkap bubu, serta ikan hasil tangkapan bubu.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini sebagai berikut : 1 Mengkaji tingkah laku ikan dan pengaruh rumpon terhadap zona pengaruh zone of influence alat tangkap bubu 2 Mengkaji pengaruh rumpon terhadap ikan hasil tangkapan bubu baik jenis, jumlah, maupun ukuran. Diharapkan inovasi teknologi yang akan diuji lewat penelitian ini nanti, dapat memberikan informasi tentang penggunaan bubu bersama rumpon untuk meningkatkan produksi hasil tangkapan ikan karang, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para nelayan. Selain itu, informasi ini juga penting bagi pengambil kebijakan dalam bidang perikanan tangkap untuk menyusun rencana pengembangan usaha penangkapan ikan karang di masa akan datang.

1.4 Hipotesis

Hipotesis penelitian ini sebagai berikut : 1 Rumpon berpengaruh terhadap zona pengaruh zone of influence alat tangkap bubu. 2 Rumpon berpengaruh terhadap ikan hasil tangkapan bubu baik jenis, jumlah, maupun ukuran.

1.5 Kerangka Pemikiran

Bubu termasuk salah satu alat tangkap yang banyak digunakan dalam penangkapan ikan karang. Untuk memikat ikan memasuki alat tangkap bubu, biasanya para nelayan memasang umpan. Cara memberikan rangsangan bau- bauan melalui pemasangan umpan ke dalam bubu membuat ikan-ikan akan terangsang untuk mendekati dan memasuki alat tangkap bubu. Selain umpan bisa digunakan untuk memikat ikan masuk ke bubu, dapat pula memanfaatkan pola tingkah laku ikan yang lain dengan cara merangsang indera penglihatan ikan sehingga ikan tertarik terhadap alat tangkap. Salah satu alternatif yang digunakan untuk merangsang ikan agar tertarik terhadap alat tangkap dengan menggunakan rumpon. Rumpon termasuk alat bantu penangkapan ikan yang berfungsi untuk memikat ikan sebelum operasi penangkapan dilakukan dengan suatu jenis alat tangkap. Penggunaan rumpon bersama bubu akan memberikan manfaat yang sangat besar terutama yang berkaitan dengan tingkah laku ikan. Rumpon dapat menarik perhatian ikan untuk berlindung ataupun karena sifat thigmotaxis dari ikan itu sendiri. Rumpon juga dapat mendatangkan plankton sebagai sumber makanan bagi ikan-ikan, sebagai tempat berpijah bagi ikan-ikan tertentu, sebagai tempat berlindung dari predator bagi ikan-ikan tertentu, dan sebagai titik acuan navigasi bagi ikan-ikan tertentu yang beruaya. Penggunaan bubu bersama rumpon akan mempengaruhi pola tingkah laku ikan memasuki zone of influence field of influence dari alat bubu. Ikan-ikan tersebut akan tertarik atau terespons untuk mendekati rumpon, sehingga terjadi aggregasi populasi ikan. Ikan-ikan hadir di rumpon ada yang menetap resident, menetap sementara transient serta hanya berkunjung sebentar visitor. Penangkapan ikan karang menggunakan bubu bersama rumpon, akan memudahkan ikan-ikan untuk mendekati dan memasuki alat tangkap bubu dan akhirnya tertangkap. Berdasarkan uraian di atas, maka kerangka pemikiran untuk melaksanakan penelitian ini disajikan pada Gambar 1. Bubu alat tangkap yang umum digunakan di terumbu karang Bubu berumpan Bubu berumpon Sumber makanan Tempat berlindung, dan lain-lain Rangsangan penglihatan Feeding ground Salah satu alternatif pakai rumpon Aktivitas penangkapan Bubu tanpa umpan atraktor lain tanpa umpan Pengaruh alat tangkap zone of influencefield of influence Respons Bubu tanpa rumpon Aggregasi populasi ikan : • Menetap resident • Sementara non-resident Menetap resident Menjauhi rumpon ? Escape Masuk Tertangkap Menjauh Berkunjung sebentar visitor Tinggal sementara transient Rumpon Mendekat Bubu Gambar 1 Skema kerangka pemikiran penelitian. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Ikan Karang