Keragaman taksa ikan karang .1 Keragaman taksa ikan karang di rumpon

Penelitian juga telah dilakukan oleh Saldika 2007 bersamaan dengan pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makanan yang dimakan oleh ikan karang yang tertangkap pada alat tangkap bubu dioperasikan bersama rumpon dengan menganalisis isi lambung ikan Epinepelus merra. Hasil analisis isi lambung membuktikan bahwa jenis-jenis makanan yang dimakan ikan Epinephelus merra yang tertangkap pada alat tangkap bubu dioperasikan bersama rumpon terdiri atas ikan, udang, cumi-umi dan kepiting. Penelitian ini baru dilakukan pada salah satu jenis ikan karang tetapi untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang jenis-jenis makanan yang di makan oleh ikan karang yang tertangkap pada alat tangkap bubu dioperasikan bersama rumpon perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Diharapkan kedepan melalui informasi penelitian yang akan dilakukan dapat menggambarkan secara lengkap jenis-jenis makanan yang terdapat di rumpon sebagai sumber makanan bagi ikan karang. 4.3.2 Keragaman taksa ikan karang 4.3.2.1 Keragaman taksa ikan karang di rumpon Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa jenis-jenis ikan karang yang hadir di rumpon pada lokasi L1 dan L2 teramati pada pagi, siang dan sore hari berjumlah 62 spesies, 42 genus dan 22 famili Tabel 9. Keragaman taksa pada setiap kelompok ikan karang yang hadir di rumpon disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 9 Keragaman taksa ikan karang yang hadir di rumpon Kelompok ikan Taksa RKL1 RBL1 RKL2 RBL2 Spesies 14 13 7 13 Genus 11 10 7 11 Famili Utama Mayor Famili 8 6 5 6 Spesies 14 8 6 8 Genus 13 5 5 8 Target Famili 8 3 2 7 Spesies 3 4 1 2 Genus 1 1 1 1 Indikator Famili 1 1 1 1 Spesies 1 0 0 0 Genus 1 0 0 0 Non Ikan Karang Famili 1 0 0 0 Keterangan : RKL : Rumpon kecil lontar, RBL : Rumpon besar lontar. Tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah spesies tertinggi pada kelompok famili utama mayor terdapat pada rumpon kecil lontar di lokasi L1. Jumlah genus tertinggi terdapat pada rumpon kecil lontar di lokasi L1 dan rumpon besar lontar di lokasi L2, sedangkan jumlah famili tertinggi terdapat pada rumpon kecil lontar di lokasi L1. Pada kelompok ikan target jumlah spesies, genus dan famili tertinggi terdapat pada rumpon kecil lontar di lokasi L1, dibandingkan dengan kelompok rumpon lainnya. Pada kelompok indikator spesies tertinggi terdapat pada rumpon besar lontar di lokasi L1 dan untuk genus dan famili semuanya sama. Pada kelompok non ikan karang spesies, genus dan famili hanya terdapat pada rumpon kecil lontar di lokasi L1, sedangkan lainnya tidak ada. Dari uraian tersebut terlihat bahwa keragaman taksa tertinggi baik spesies, genus maupun famili terdapat pada rumpon kecil lontar di lokasi L1. Sebaran keragaman taksa ikan karang yang hadir di rumpon disajikan pada Gambar 13 dan 14. Sp es ies RKL1 Genus Famili Sp es ies RBL1 Genus Famili Famili Ut ama M ayo r Targ et Ind ikat o r No n Ikan Karang 2 4 6 8 10 12 14 J u ml a h ta k sa Jenis rumpon Ke lompok ik an Famili Ut ama M ayo r Targ et Ind ikat o r No n Ikan Karang S p e sie s RKL2 Ge nu s Fa mili S pe sie s RBL2 Ge nu s Fa mili Fa mili Ut a ma Ma yor Ta r ge t Indika t o r No n Ika n Ka r a ng 2 4 6 8 10 12 14 J u m la h ta k sa Jenis rumpon Ke lompok i kan Famili Utama Mayor T arget Indikator Non Ikan Karang Gambar 13 Keragaman taksa ikan karang yang hadir di rumpon di lokasi L1. Gambar 14 Keragaman taksa ikan karang yang hadir di rumpon di lokasi L2. Secara rinci komposisi dan sebaran jenis ikan karang hadir di rumpon disajikan pada Lampiran 8. Dari data tersebut terlihat bahwa beberapa jenis ikan karang yang dominan hadir di sekitar rumpon baik rumpon kecil maupun rumpon besar di lokasi L1 dan L2 seperti Chromis margaritifer, Abudefduf bengalensis, Chrysiptera rollandi dan Chaetodon kleinii. Selanjutnya yang menyebar sedang seperti Chromis ovalis, Chrysiptera unimaculata, Sufflamen chrysopterus, Scarus ghobban, Apogon kallopterus, Centropyge bicolor, Canthigaster valentini, Pterois volitans, Acanthurus nigricans, A. mata, Ctenochaetus striatus, Halichoeres scapularis, Epinephelus merra, Parupeneus bifasciatus, Lethrinus sp, Lutjanus sp dan Chaetodon trifasciatus, sedangkan jenis ikan lainnya menyebar jarang.

4.3.2.2 Keragaman taksa ikan karang di bubu

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa keragaman taksa ikan karang yang hadir pada alat tangkap bubu yang dioperasikan bersama rumpon dan tanpa rumpon di lokasi L1 dan L2 teramati pada pagi, siang dan sore hari secara keseluruhan berjumlah 47 spesies, 34 genus dan 20 famili Tabel 10. Keragaman taksa pada setiap kelompok ikan karang yang hadir di bubu dioperasikan bersama rumpon dan tanpa rumpon deisajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 10 Keragaman taksa ikan karang yang hadir di bubu. Kelompok ikan Taksa BRK1 BRB1 BTR1 BRK2 BRB2 BTR2 Spesies 7 12 5 8 7 6 Genus 7 9 4 7 6 5 Famili Utama Mayor Famili 4 4 3 5 4 3 Spesies 5 4 4 3 3 4 Genus 4 4 4 3 3 4 Target Famili 2 2 2 3 3 4 Spesies 1 1 1 1 2 3 Genus 1 1 1 1 1 1 Indikator Famili 1 1 1 1 1 1 Spesies 0 0 1 0 0 1 Genus 0 0 1 0 0 1 Non Ikan Karang Famili 0 0 1 0 0 1 Keterangan : BRK : Bubu rumpon kecil, BRB: Buburumpon besar, BTR: Bubu tanpa rumpon . Tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah spesies dan genus tertinggi terdapat pada kelompok famili utama mayor di bubu rumpon besar lokasi L1, sedangkan jumlah famili tertinggi terdapat pada bubu rumpon kecil di lokasi L2. Pada kelompok ikan target jumlah spesies tertinggi terdapat pada bubu rumpon kecil di lokasi L1, sedangkan jumlah genus tertinggi masing-masing terdapat pada bubu rumpon kecil, bubu rumpon besar, bubu tanpa rumpon di lokasi L1 dan bubu tanpa rumpon di lokasi L2. Selanjutnya jumlah famili tertinggi terdapat pada bubu tanpa rumpon di lokasi L2 . Pada kelompok indikator spesies tertinggi terdapat pada bubu tanpa rumpon di lokasi L2, sedangkan untuk genus dan famili semuanya sama. Pada kelompok non ikan karang spesies, genus dan famili hanya terdapat pada bubu tanpa rumpon di lokasi L1 dan L2, sedangkan lainnya tidak ada. Dari data tersebut terlihat bahwa keragaman taksa tertinggi baik spesies, genus maupun famili terdapat pada bubu rumpon besar di lokasi L1. Sebaran keragaman taksa ikan karang yang hadir di rumpon disajikan pada Gambar 15 dan 16. S p e sie s BRK1 Ge n us Fa mili S pe sie s BRB1 Ge nus Fa mili S p e sie s BTR1 Ge nus Fa mili Famili Utama Mayor Ta r get Indikat or Non Ikan Ka r ang 2 4 6 8 10 12 J u m la h ta k sa Jenis bubu Ke l om pok i kan F amili Ut ama M a yo r T arget Indikat or Non Ikan Karang Gambar 15 Keragaman taksa ikan karang yang hadir di bubu di lokasi L1. S pe sie s BRK2 Ge nus Fa m ili S pe sie s BRB2 Ge nus Fa mili S pe sie s BTR2 Ge nus Fa m ili Famili Uta ma Mayor Tar get Indikator Non Ikan Ka r ang 1 2 3 4 5 6 7 8 J u m la h ta k sa Ke ragaman tak sa di bu bu Ke lompok i k an F a m ili Uta m a M a yo r Ta rge t Indika to r No n Ika n Ka ra ng Gambar 16 Keragaman taksa ikan karang yang hadir di bubu di lokasi L2. Secara rinci komposisi jenis dan sebaran ikan karang teramati pada pagi, siang dan sore hari disajikan pada Lampiran 9. Beberapa spesies ikan karang yang hadir dominan pada alat tangkap bubu dioperasikan bersama rumpon dan tanpa rumpon di lokasi L1 dan L2 sepeprti Apogon kallopterus dan Chaetodon kleinii. Selanjutnya yang menyebar sedang adalah Abudefduf bengalensis, Dascyllus aruanus, Scarus ghobban, Ctenochaetus striatus, dan Acanthurus bariena, sedangkan jenis ikan lainnya menyebar jarang. 4.3.3 Sebaran jenis dan jumlah ikan karang 4.3.3.1 Sebaran jenis dan jumlah ikan karang di rumpon