4.3.4 Indeks Keragaman H , Keseragaman E dan Dominansi C ikan karang di sekitar rumpon dan bubu
4.3.4.1 Rumpon
Nilai indeks Keragaman H , Keseragaman E dan Dominansi C ikan karang yang hadir di sekitar rumpon di lokasi L1 dan L2 disajikan pada Tabel
13 dan Gambar 21. Tabel 13 Nilai indeks Keragaman H , Keseragaman E dan Dominansi C
ikan karang yang hadir di sekitar rumpon di lokasi L1 dan L2 Lokasi No
Dimensi Rumpon
H E
C 1
Rumpon Kecil Lontar 0.861
0,723 0,168
L1 2
Rumpon Besar Lontar 1,010
0,803 0,147
1 Rumpon Kecil Lontar
0,734 0,656
0,281 L2
2 Rumpon Besar Lontar
1,032 0,781
0,175 Nilai Keragaman H , Keseragaman E dan Dominansi C ikan karang
di rumpon kecil lontar lokasi I terdiri dari nilai H = 0.861, E = 0,723, dan C = 0,168. Nilai ini menunjukkan bahwa keragaman populasi ikan karang yang
hadir di sekitar rumpon kecil lontar kecil, komunitas ikan karang berada pada kondisi labil dan dominansi rendah berarti tidak ada dominansi spesies ikan
tertentu di dalam komunitas ikan karang. Pada rumpon besar lontar lokasi L1 terdiri dari nilai H = 1,010, E = 0,803, dan C = 0,147. Nilai ini menunjukkan
bahwa keragaman populasi ikan karang yang hadir di sekitar rumpon besar lontar kecil, komunitas ikan karang berada pada kondisi stabil dan dominansi rendah
berarti tidak ada dominansi spesies ikan tertentu di dalam komunitas ikan karang. Selanjutnya nilai Keragaman H , Keseragaman E dan Dominansi C ikan
karang di rumpon kecil lontar lokasi L2 terdiri dari nilai H = 0,734, E = 0,656, dan C = 0, 281. Nilai ini menunjukkan bahwa keragaman populasi
ikan karang yang hadir di sekitar rumpon kecil lontar rendah, komunitas ikan karang berada pada kondisi labil dan dominansi rendah berarti tidak ada
dominansi spesies ikan tertentu di dalam komunitas ikan karang. Pada rumpon besar lontar lokasi L2 terdiri dari nilai H = 1,032, E = 0,781, dan C = 0,175.
Nilai ini menunjukkan bahwa keragaman populasi ikan karang yang hadir di sekitar rumpon besar lontar kecil, komunitas ikan karang berada pada kondisi
stabil dan dominansi rendah berarti tidak ada dominansi spesies ikan tertentu di dalam komunitas ikan karang.
Gambar tersebut menunjukkan bahwa nilai Keragaman H’ ikan karang yang hadir di sekitar rumpon kecil lontar dan rumpon besar lontar di lokasi I dan
II tertinggi pada rumpon besar lontar baik di lokasi L1 dan L2, sedangkan nilai Keseragaman E tertinggi pada rumpon besar lontar baik di lokasi L1 maupun L2
dan nilai Dominansi C tertinngi pada rumpon kecil lontar di lokasi L2.
4.3.4.2 Bubu
Hasil analisis nilai indeks Keragaman H , Keseragaman E dan Dominansi C ikan karang yang hadir di sekitar bubu dioperasikan bersama
rumpon dan tanpa rumpon di lokasi L1 dan L2 secara rinci disajikan pada Tabel 14 dan Gambar 22.
Gambar 21 Sebaran nilai indeks Keragaman H’, Keseragaman E dan Dominansi C ikan karang di rumpon.
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
In d
ek s
H ,
E d
an C
RKL1 RBL1
RKL2 RBL2
Jenis rumpon H
E C
Tabel 14 Nilai indeks Keragaman H , Keseragaman E dan Dominansi C ikan karang yang hadir di sekitar bubu di lokasi L1 dan L2
Lokasi No Alat
Tangkap H
E C
1 Bubu Rumpon Kecil
0,833 0,771
0,211 2
Bubu Rumpon Besar 1,013
0,901 0,126
L1
3 Bubu Tanpa Rumpon
0,445 0,428
0,573 1
Bubu Rumpon Kecil 0,661
0,637 0,309
2 Bubu Rumpon Besar
0,787 0,787
0,254 L2
3 Bubu Tanpa Rumpon
0,763 0,668
0,267
Nilai indeks Keragaman H , Keseragaman E dan Dominansi C ikan karang yang hadir di sekitar bubu rumpon kecil di lokasi L1 terdiri dari nilai H =
0,833, E = 0,771 dan C = 0,211. Nilai ini menunjukkan bahwa keragaman populasi ikan karang yang hadir di sekitar bubu rumpon kecil adalah kecil,
komunitas ikan karang berada pada kondisi stabil dan dominansi rendah berarti tidak ada dominansi spesies ikan tertentu di dalam komunitas ikan karang. Pada
bubu rumpon besar di lokasi L1 terdiri dari nilai H = 1,013, E = 0,901 dan C = 0.126. Nilai ini menunjukkan bahwa keragaman populasi ikan karang yang
hadir di sekitar bubu rumpon besar rendahkecil, komunitas ikan karang berada pada kondisi stabil dan dominansi rendah yang berarti tidak ada dominansi spesies
ikan tertentu di dalam komunitas ikan karang, sedangkan bubu tanpa rumpon di lokasi L1 terdiri dari nilai H = 0,445, E = 0,428 dan C = 0,573. Nilai ini
menunjukkan bahwa keragaman populasi ikan karang yang hadir di sekitar bubu tanpa rumpon rendah, komunitas ikan karang berada pada kondisi labil dan
dominansi sedang yang berarti ada dominansi spesies ikan tertentu di dalam komunitas ikan karang.
Selanjutnya nilai Keragaman H , Keseragaman E dan Dominansi C ikan karang yang hadir di sekitar bubu rumpon kecil di lokasi L2 terdiri dari nilai
H = 0,661, E = 0,637 dan C = 0,309. Nilai ini menunjukkan bahwa keragaman populasi ikan karang yang hadir di sekitar bubu rumpon kecil rendahkecil,
komunitas ikan karang berada pada kondisi labil dan dominansi sedang yang berarti ada dominansi spesies ikan tertentu di dalam komunitas ikan karang. Pada
bubu rumpon besar di lokasi L2 terdiri dari nilai H = 0,787, E = 0,787 dan C = 0,254. Nilai ini menunjukkan bahwa keragaman populasi ikan karang yang
hadir di sekitar bubu rumpon besar kecil, komunitas ikan karang berada pada kondisi stabil dan dominansi rendah yang berarti tidak ada dominansi spesies ikan
tertentu di dalam komunitas ikan karang, sedangkan pada bubu yang dioperasikan tanpa rumpon di lokasi L2 terdiri dari nilai H = 0,767, E = 0,668 dan C = 0,267.
Nilai ini menunjukkan bahwa keragaman populasi ikan karang yang hadir di sekitar bubu tanpa rumpon rendah, komunitas ikan karang berada pada kondisi
stabil dan dominansi sedang yang berarti ada dominansi spesies ikan tertentu didalam komunitas ikan karang.
Dari data tersebut terlihat bahwa nilai Keragaman H’ ikan karang pada bubu yang dioperasikan bersama rumpon dan tanpa rumpon di lokasi L1 dan L2
tertinggi pada bubu rumpon besar di lokasi L1, sedangkan nilai Keseragaman E ikan karang tertinggi pada bubu rumpon besar di lokasi L1 dan nilai Dominansi
C tertinggi pada bubu tanpa rumpon di lokasi L1.
4.3.5 Jarak ikan karang di sekitar rumpon dan bubu 4.3.5.1 Jarak ikan karang di sekitar rumpon