Kebiasaan makan ikan karang

2.3.2 Kebiasaan makan ikan karang

Terangi 2004, mengatakan bahwa pengelompokan ikan karang berdasarkan periode aktif mencari makan sebagai berikut : 1 Ikan diurnal aktif pada siang hari seperti famili Holocentridae, Chaetodontidae, Pomacentridae, Scaridae, Acanthuridae, Bleniidae, Balistidae, Pomacanthidae, Monachantidae, Ostracionthidae, Tetraodontidae, Canthigasteridae, dan beberapa dari suku Mullidae; 2 Ikan nokturnal aktif pada malam hari seperti famili Holocentridae, Apogonidae, Haemulidae, Priacanthidae, Muraenidae, Serranidae dan beberapa dari suku Mullidae; dan 3 Ikan crepuscular aktif diantara seperti famili Sphyraenidae, Serranidae, Carangidae, Scorpaenidae, Synodontidae, Carcharhinidae, Lamnidae, Spyraenidae, dan beberapa dari Muraenidae. Menurut Pentury et al. 1995, mengatakan bahwa berdasarkan cara makannya, ikan karang dapat dikelompokkan menjadi pemakan benthos benthic feeder, benthos dan midwaters feeders famili Pomadasydae, serta pemakan plankton plankton feeder. Selanjutnya menurut waktu makan maka ikan karang dapat digolongkan menjadi ikan yang mencari makan pada siang hari diurnal dan ikan yang mencari makan pada malam hari nokturnal. Menurut Mc Connaughey dan Zottoli 1983 diacu oleh Syakur 2000 mengemukakan ikan yang tergolong herbivora adalah ikan yang aktif di siang hari diurnal, sedangkan ikan karnivor umumnya mencari makan pada malam hari nokturnal. Menurut hasil penelitian Iskandar dan Mawardi 1996 mengemukakan ikan- ikan yang termasuk ikan diurnal D seperti famili Pomacentridae, Caesionidae, Synodontidae, Ephippidae, Chaetodontidae, Pomacanthidae, Labridae, Scaridae, Acanthuridae dan Diodontidae, sedangkan tergolong ikan nokturnal seperti famili Lutjanidae, Holocentridae, Palinuridae, Diogonidae dan Xanthidaae dan jenis ikan yang bersifat rangkap diurnal dan nokturnal dari famili Cirrhitidae, Serranidae, dan Holocentridae dari genus Pterois sp. Aktivitas makan dari ikan diurnal dimulai sejak penetrasi cahaya matahari cukup menerangi kolom perairan di sekitar terumbu karang. Di pagi hari aktivitas ikan belum begitu tinggi, akan tetapi semakin siang semakin tinggi aktivitasnya. Sebaliknya pada sore hari saat penetrasi cahaya mulai berkurang maka aktivitas makan pun berkurang dan di saat menjelang matahari terbenam ikan-ikan tersebut mulai menghilang menuju tempat persembunyian. Aktivitas ikan nokturnal mencari makan dimulai saat hari mulai gelap. Ikan-ikan tersebut digolongkan sebagai ikan soliter di mana aktivitas makan dilakukan secara individu, gerakannya lambat cenderung diam dan arah gerakannya tidak begitu luas serta lebih banyak menggunakan indera perasa dan penciuman Iskandar dan Mawardi, 1996. Pola tingkah laku ikan karang berdasarkan tingkat tropik dan aktivitas makan dapat dilihat pada Tabel 2.

2.4 Habitat Ikan Karang