Bahan dan Alat Metode Penelitian
                                                                                Tabel  3.4  Tinggi  tanaman  cm  empat  belas  genotipe  kacang  tanah  pada  empat lingkungan
No Genotipe
Lingkungan Rataan
genotipe Bogor
Sumedang Sukabumi
Kuningan ................................. cm ................................
1 GWS-18A1
69.07
bc
21.19
a
52.21
ab
44.53
b
46.75
bcd
2 GWS-39D
72.51
bc
28.17
a
55.16
ab
42.20
b
49.51
bcd
3 GWS-72A
68.29
bc
25.39
a
54.65
ab
39.40
b
46.93
bcd
4 GWS-73D
69.39
bc
22.57
a
50.11
ab
40.73
b
45.70
cd
5 GWS-74A1
73.24
bc
38.43
a
52.77
ab
46.20
b
52.66
b
6 GWS-110A1
73.31
bc
30.41
a
51.77
ab
42.33
b
49.45
bcd
7 GWS-110A2
74.89
b
29.73
a
50.36
ab
41.40
b
49.10
bcd
8 GWS-134A
72.57
bc
32.99
a
52.23
ab
45.80
b
50.90
bcd
9 GWS-134D
75.57
3b
30.77
a
55.11
ab
44.93
b
51.60
bc
10 GWS-138A
68.95
bc
35.73
a
51.21
ab
42.47
b
49.59
bcd
11 Gajah
64.36
bc
31.28
a
46.83
b
41.13
b
45.90
cd
12 Jerapah
60.17
c
29.82
a
53.19
ab
43.13
b
46.58
bcd
13 Zebra
65.67
bc
35.09
a
35.93
c
42.67
b
44.84
d
14 Sima
95.39
a
38.04
a
56.99
a
54.13
a
61.14
a
Rataan lingkungan 71.67
A
30.69
D
51.32
B
43.65
C
Keterangan :  Angka dalam tiap kolom lingkungan dan rataan genotipe, serta pada baris rataan lingkungan yang diikuti oleh  huruf non kapital kolom atau kapital baris yang
sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji DMRT pada α 0.05
Perbedaan  ini  diduga  oleh  respon  pertumbuhan  genotipe  pada  berbagai kondisi  lingkungan  penanaman.  Tanaman  kacang  tanah  akan  tumbuh  baik  pada
tanah-tanah  dengan  bahan  organik,  pH  berkisar  6.5 –  7.0,  suhu  tanah  untuk
perkecambahan  20 – 30
o
C,  untuk  pertumbuhan  ginofor  30 – 34
o
C  dan    untuk fase generatif optimum 24
– 27
o
C. Suhu udara optimum 24
o
C - 27
o
C, total curah hujan  optimum  sepanjang  periode  pertumbuhan  sampai  panen  adalah  300
– 500 mm  dan  dapat  ditanam  pada  dataran  rendah  sampai  ketinggian  500
– 1500  mdp Adisarwanto  2008.  Kondisi  beberapa  petak  diduga  memiliki  tingkat  kemasam
yang  cukup  tinggi  ditandai  dengan  pertumbuhan  tanaman  yang  kerdil  dan  daun berwarna  kuning.  Gupta  1997  menyatakan  bahwa,  tanah  masam  menginduksi
ketidaknormalan  pada  sistem  akar  kemudian  mengurangi  atau  menghambat pertumbuhan.
Jumlah Cabang Tabel  3.5  menunjukkan  bahwa  jumlah  cabang  kacang  tanah  yang  ditanam
pada  empat  lingkungan  uji  berkisar  4.20  -  4.82.  Jumlah  cabang  tertinggi  di tunjukkan  oleh  genotipe  GWS-134A.  Jumlah  cabang  terendah  ditunjukkan  oleh
genotipe  GWS-18A1.  Jumlah  cabang  tertinggi  GWS-134A  dicapai  di  Kuningan yaitu  5.00  dan  terendah  di  Sumedang  dan  Bogor  yaitu  4.67.  Jumlah  cabang
tertinggi  dan  terendah  untuk  lingkungan  Bogor,  Sumedang,  Sukabumi  dan Sukabumi  masing-masing  yaitu  GWS-134A  4.67  dan  GWS-138A  -  Zebra