3. Additive Main Effect Multiplicative Interaction AMMI. Analisis Additive Main Effect Multiplicative Interaction AMMI
merupakan analisis faktorial yang menggabungkan analisis ragam aditif bagi pengaruh utama perlakuan dengan analisis komponen utama ganda dengan
permodelan bilinear bagi pengaruh interakasi Gauch 1988; Mattjik Sumertajaya 2000.
Persamaan AMMI ditunjukkan sebagai berikut :
�
�
= +
�
+ +
∑
�
+ �
�
Dimana :
Y
ge
=
Hasil galur ke-g pada lingkungan ke-e µ
=
Rata-rata umum α
g
=
Simpangan galur ke-g terhadap rata-rata umum β
e
=
Simpangan lingkungan ke-e terhadap rata-rata umum N
= J
umlah sumbu AKU Analisis komponen utama dalam model
n
=
Nilai singular untuk AKU sumbu ke-n
gn
=
Nilai vektor ciri galur untuk AKU sumbu ke-n
en
=
Nilai vektor ciri lingkungan untuk AKU sumbu ke-n �
ge
=
Galat sisa
4.3 Hasil dan Pembahasan
Analisis ragam gabungan dilakukan terhadap berbagai pengamatan untuk mengetahui besarnya nilai komponen keragaman genotipe, keragaman lingkungan
dan keragaman interaksi genotipe dan lingkungan. Hasil analisis ragam gabungan Tabel. 20 untuk bobot biji kering menunjukkan bahwa pengaruh genotipe,
lingkungan serta interaksi genotipe dan lingkungan berbeda sangat nyata. Lingkungan memberikan sumbangan keragaman yang yang paling besar. Hal ini
menunjukkan bahwa tanggap ke empat belas genotipe yang diuji terhadap empat lingkungan tumbuh tidak sama untuk karakter bobot biji ton.ha
-1
, berarti pula perubahan hasil kacang tanah sebanding dengan perubahan produktivitas
lingkungan. Genotipe berbeda sangat nyata, berarti ini menunjukkan adanya perbedaan potensi diantara genotipe untuk hasil kacang tanah. Interaksi genotipe
dengan lingkungan yang sangat nyata menunjukkan adanya perbedaan genotipe yang nyata untuk hasil kacang tanah pada setiap lingkungan. Dengan kata lain
galur kacang tanah yang tumbuh baik pada suatu lokasi belum tentu baik bila ditanam pada lokasi lain, atau peringkat keuggulan varietas berubah dari
lokasi ke lokasi. Genotipe akan memberikan tanggap yang berbeda terhadap satu atau lebih peubah lingkungan fisik Nugrahaeni et al. 1993. Menurut
Novianti et al. 2010; Sujiprihati et al. 2006, tingkat daya hasil suatu tanaman sangat tergantung pada kondisi lingkungan dimana genotipe tersebut ditanam dan
jenis genotipenya, sehingga besar kecilnya pengaruh interaksi genotipe dan lingkungan sangat tergantung pada genotipe dan kompleksitas lingkungan yang
mempengaruhinya Bos Caligari 1995.
Tebel 4.3 Analisis ragam gabungan bobot biji kering ton.ha
-1
dari empat belas genotipe kacang tanah pada empat lingkungan
Sumber keragaman Derajat
bebas Jumlah
kuadrat Kuadrat
tengah F hit
Pr F KK Lingkungan L
3 62.363
20.788 98.24
.0001 31.60
Ulangan Lingkungan 8
8.009 1.001
4.73 .0001
Genotipe G 13
7.663 0.589
2.79 0.0019
Interaksi G x L 39
18.449 0.473
2.24 0.0007
Galat 104
22.007 0.211 Total
167 118.490
Keterangan : berpengaruh
nyata pada α 0.01
Singh dan Chaudary 1979 menyatakan bahwa, jika dalam analisis ragam gabungan terdapat interaksi genotipe dan lingkungan yang nyata dapat diteruskan
dengan analisis stabilitas hasil. Metode stabilitas dengan menggunakan metode Finlay dan Wilkinsons 1963 dan Eberhart and Russel 1966 untuk menganalisis
adaptabilitas dan stabilitas hasil genotipe. Metode lainnya adalah metode AMMI yang mempolakan interaksi genotipe dan lingkungan dalam bentuk biplot Mattjik
dan Sumertajaya 2002. Tabel 4.4 Rata-rata hasil bobot biji kering ton.ha
-1
dari empat belas genotipe kacang tanah pada empat lingkungan
No Genotipe
Lingkungan Rataan
Bogor Sumedang
Sukabumi Kuningan
1 GWS-18A1
1.08
a
0.66
a
2.09
b
1.06
h
1.22
c
2 GWS-39D
0.92
a
0.74
a
2.80
ab
1.16
fgh
1.42
bc
3 GWS-72A
0.87
a
0.81
a
2.62
ab
2.83
a
1.78
ab
4 GWS-73D
0.95
a
0.76
a
2.16
b
1.15
fgh
1.26
c
5 GWS-74A1
0.88
a
0.88
a
2.08
b
1.75
cde
1.40
bc
6 GWS-110A1
1.15
a
0.96
a
2.38
b
2.49
ab
1.74
ab
7 GWS-110A2
0.94
a
0.89
a
2.22
b
2.14
ba
1.55
abc
8 GWS-134A
1.07
a
0.96
a
2.28
b
2.17
ba
1.62
abc
9 GWS-134D
0.68
a
0.70
a
2.09
b
1.55
efg
1.25
c
10 GWS-138A
0.74
a
1.50
a
1.89
b
1.60
def
1.43
bc
11 Gajah
0.87
a
0.80
a
3.80
a
1.99
cde
1.88
a
12 Jerapah
0.88
a
0.72
a
2.11
b
1.09
gh
1.20
c
13 Zebra
0.86
a
0.81
a
1.44
b
2.03
cd
1.28
c
14 Sima
1.03
a
0.64
a
2.54
ab
1.23
fgh
1.36
bc
Rataan lingkungan 0.92
C
0.85
C
2.32
A
1.73
B
Keterangan : Angka dalam tiap kolom lingkungan dan rataan genotipe, serta pada baris rataan lingkungan yang diikuti oleh huruf non kapital kolom atau kapital baris yang
sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji DMRT pada α 0.05