Saran Study for Development of Conventional Salt Pond Center in the South Coast Region of Sampang Regency, East Java Province

66 Jamil K. 2005. Kajian Kesesuian Lahan dan Kelayakan Ekonomis Pengembangan Budidaya Perikanan Pesisir di Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan [tesis]. Bogor ID: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Kangas J, Pesinen M, Kurttila M, Kajanus M. 2001. A’WOT: Integrating the AHP with SWOT Analysis. Proceedings 6 th ISAHP; August 2−4, 2001; Berne, Switzerland. Berne CH: ISAHP. pp. 189−198. [Kemenperin] Kementerian Perindustrian. 2010. Kemenperin Genjot Produksi Garam Nasional. [Internet]. [diunduh 2012 Mei 6]. Tersedia pada: http:www.kemenperin.go.idartikel433Kenenperin-Genjot-produksi- Garam-Nasional-Cheetam-Salt-Ltd-kabupaten-Nagekeo-Tandatangani-Mou. [KKP] Kementerian Perikanan dan Kelautan. 2009. Menuju Swasembada Garam. Jakarta ID: Pusat Data, Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan. [KKP] Kementerian Perikanan dan Kelautan. 2010a. Program Swasembada Garam Nasional. Makalah disampaikan pada Seminar Sehari Kebijakan Pergaraman Menuju Swasembada Garam Konsumsi Tahun 2012; Jakarta, 18 Mei 2012. Jakarta ID: Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil, KKP. [KKP] Kementerian Perikanan dan Kelautan. 2010b. Masterplan Kawasan Minapolitan Garam Pulau Madura. Jakarta ID: Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil, KKP. [KKP] Kementerian Perikanan dan Kelautan. 2010c. Buku Atlas Pesisir dan Pulau-pulau Kecil: Bantuan Teknis Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kabupaten Sampang. Jakarta ID: Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil, KKP. [KKP] Kementerian Perikanan dan Kelautan. 2011. Perbedaan Data Bukan Alasan Impor. [Internet]. [diunduh 2012 April 6]. Tersedia pada: http:www.kkp.go.idindex.phparsipc6097. Marimin. 2008. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta ID: Grasindo, PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Mustafa A, Hasnawi, Paena M, Rachmansyah, Sammut J. 2008. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Tambak di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Riset Akuakultur. 32: 241−261. Osuna E, Aranda A. 2007. Combinating SWOT and AHP Techniques For Strategic Planning. Vina del Mar CL: ISAHP. pp. 2−6. Pantjara B, Utojo, Aliman, Mangampa M. 2008. Kesesuaian Lahan Budidaya Tambak di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Jurnal Riset Akuakultur. 31: 123−135. Parwati E, Carolita I, Effendy I. 2004. Aplikasi Data Landsat dan SIG untuk Potensi Lahan Tambak di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital. 1:76−86. [PEMPROV JATIM] Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 2011. Strategi Percepatan Pencapaian Target Indikator Kinerja Utama Jawa Timur Tahun 2011 Makalah disampaikan pada Rapat Evaluasi Kinerja KabupatenKota Provinsi Jawa Timur; Surabaya, 23 Maret 2011. Surabaya ID: Bappeda Provinsi Jawa Timur. 67 Poernomo A. 1988. Pembuatan Tambak Udang di Indonesia Seri Pengembangan No. 7. Maros ID: Departemen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Perikanan Budidaya Pantai. 30 hal. Poernomo A. 1992. Pemilihan Lokasi Tambak Udang Berwawasan Lingkungan. Jakarta ID: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Pubiati T, Suryadi A. 2005. Jambu Air Camplong Buah Unggulan Sampang Madura. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 275:16−17. Rahardjo S. 1984. Oceanografi. Bogor ID: Laboratorium Oceanografi, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Rangkuti F. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta ID: PT Gramedia Pustaka Utama. Rudiastuti AW. 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Pengembangan Sistem Informasi Budidaya Tambak Udang PT. Indonusa Yudha Perwita [tesis]. Bogor ID: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Rustiadi E, Saefulhakim S, Panuju DR. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta ID: Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Saru A. 2007. Kebijakan Pemanfaatan Ekosistem Mangrove Terpadu Berkelanjutan di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan [disertasi]. Bogor ID: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Sitorus SRP.2004. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bandung ID: Tarsito. Sitorus SRP, Sehani, Panuju DR. 2007. Analisis Hirarki Desa serta Land Rent Tipe Penggunaan Lahan pada Suatu Toposekuens di Kabupaten Karang Anyar. Dalam: Solusi Miskelola Tanah dan Air untuk Memaksimalkan Kesejahteraan Rakyat. Prosiding Seminar dan Kongres Nasional IX HITI;, 2007 Desember 5−6; Yogyakarta, Indonesia. Yogyakarta ID: Himpunan Ilmu Tanah Indonesia. hlm 992−1003. Soegianto B, Suwatmono B. 2002. Pembuatan dan Iodisasi Garam. Dalam: Prosiding Makalah Pelaksanaan ForumWorkshop Hasil Penelitia Buku II Sumberdaya Nonhayati Laut; 2002 Desember; Jakarta, Indonesia. Jakarta ID: Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non Hayati, BRKP, Departemen Kelautan dan Perikanan. hlm 52−56. Soeharto I. 2005. Manajemen Proyek, Dari Konseptual sampai Operasional. Sumiharti Y, editor. Jakarta ID: Erlangga. Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. Jakarta ID: UI Press. Syafii A. 2006. Potret Pemberdayaan Petani Garam. Surabaya ID: Untag Press. Tarunamulia, Mustafa A, Sammut J. 2008. Model Analisis Spasial Kesesuaian Lahan Tambak Skala Semi-detail Berdasarkan Peubah Kunci Tambak Sistem Ekstensif dan Semi-intensif. Jurnal Riset Akuakultur. 33:449−461. Taslihan A, Supito, Sutikno E, Callinan RB. 2003. Teknik Budidaya Udang secara Benar. Jakarta ID: Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau, Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Yulianto. 2011 Studi Kesesuaian Lahan Tambak Udang di Kawasan Eks Pelabuhan Batubara di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan dengan Sistem Informasi Geografi [tesis]. Bogor ID: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 68 LAMPIRAN LAMPIRAN 69 Lampiran 1 Zonasi karakteristik lokasi penelitian 70 Lampiran 2 Lahan sesuai untuk tambak garam yang masuk dalam kawasan lindung dan ruang milik jalan rumija dan ruang pengawasan jalan ruwasja Uraian Kelas kesesuaian ha Jumlah S1 S2 S3 Kawasan lindung 0.00 152.12 235.54 387.66 Rumija dan ruwasja arteri primer 1.60 1.16 - 2.76 Rumija dan ruwasja kolektor primer 0.01 7.39 0.75 8.15 Rumija dan ruwasja lokal primer 0.66 5.80 0.25 6.70 Jumlah 2.27 166.47 236.54 405.28 Lampiran 3 Penyusun land rent tambak garam Kecamatan Sampel ke- Land rent pemanfaatan lahan rupiahm2tahun Produksi garam musim kemarau Budidaya ikan musim penghujan Sreseh 1 39 425 385 800 000 2 63 825 385 1 700 000 Jrengik 1 59 940 385 2 630 000 2 40 898 462 2 450 000 Pangarengan 1 17 435 385 475 000 2 86 892 692 1 725 000 Torjun 1 53 879 231 2 000 000 2 43 265 769 1 760 000 Sampang 1 85 899 615 1 700 000 2 46 517 692 410 000 Camplong 1 13 356 154 3 390 000 2 39 425 385 2 870 000 Jumlah 590 761 538 21 910 000 Persentase 96.4 3.6 71 Lampiran 4 Hasil uji t berpasangan land rent tipe penggunaan lahan dibandingkan dengan land rent tambak garam 72 73 74 75 76 77 Lampiran 5 Cash flow analysis untuk analisis finansial metode pemanenan pada pengusahaan garam Cash Flow Pengusahaan Garam Metode Maduris Dengan Discount Rate 12,86 pertahun 1,07 perbulan Sumber: Suku Bunga Dasar Kredit SBDK BRI Bulan Mei 2011 Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan 1 2 3 4 5 6 1 Discount Rate dan Discount Factor 1.07 1.0000 0.9894 0.9789 0.9685 0.9583 0.9481 0.9380

I. Biaya

1 Sewa lahan tambak 3 ha Rp. 18,000,000 2 Persiapan lahan Rp. 6,000,000 3 Peralatan Rp. Lelet 1 unit Rp. 90,000 Pencacah 4 unit Rp. 200,000 Pengais 3 buah Rp. 450,000 Glidik 1 buah Rp. 300,000 Sorkot 2 buah Rp. 200,000 Kincir 5 buah Rp. 3,000,000 Mesin pompa air 2 buah Rp. 7,000,000 HR dan insentif penggarap Rp. 748,000 1,632,000 1,592,000 1,592,000 1,632,000 1,592,000 Biaya pemungutan garam Rp. 282,000 1,500,000 1,701,000 1,951,500 1,767,000 1,611,000 Bahan Bakar mesin pompa air Rp. 100,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 Perawatan mesin termasuk oli Rp. 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 PBB Rp. 270,000 Total Biaya Rp. 35,240,000 1,130,000 3,372,000 3,533,000 4,053,500 3,639,000 3,443,000 Present Value Total Biaya Rp. 35,240,000 1,118,019 3,300,872 3,421,806 3,884,297 3,450,126 3,229,687

II. Manfaat

1 Penjualan hasil pungutan garam K2 Rp. 384.615,-ton Rp. - 3,615,381 19,230,750 21,807,671 25,019,206 22,653,824 20,653,826 Total Manfaat - 3,615,381 19,230,750 21,807,671 25,019,206 22,653,824 20,653,826 Present Value Total Manfaat Rp. - 3,577,047 18,825,103 21,121,317 23,974,845 21,478,027 19,374,207 III. Total Manfaat Bersih Rp. 35,240,000 2,485,381 15,858,750 18,274,671 20,965,706 19,014,824 17,210,826 Akumulasi Total Manfaat Bersih 35,240,000 32,754,619 16,895,869 1,378,802 22,344,507 41,359,331 58,570,156

IV. Present Value Total Manfaat Bersih `

35,240,000 2,459,028 15,524,231 17,699,511 20,090,548 18,027,901 16,144,520

V. Akumulasi Present Value Total Manfaat Bersih

Rp. 35,240,000 32,780,972 17,256,741 442,771 20,533,318 38,561,219 54,705,739 VI Net Present Value NPV Rp. 54,705,739 0 → layak

VII. Internal Rate of Return IRR 30.43 Lebih besar dari tingkat suku bunga bank 12,86 → layak

VIII. Net BCR -

2.55 1 → layak IX. Payback Period

bulan 3.92 No. Uraian Satuan 78 Cash Flow Pengusahaan Garam Metode Portugis Dengan Discount Rate 12,86 pertahun 1,07 perbulan Sumber: Suku Bunga Dasar Kredit SBDK BRI Bulan Mei 2011 Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan 1 2 3 4 5 6 1 Discount Rate dan Discount Factor 1.07 1.0000 0.9894 0.9789 0.9685 0.9583 0.9481 0.9380

I. Biaya

1 Sewa lahan tambak 3 ha Rp. 18,000,000 2 Persiapan lahan dan Pemasangan bata pematang Rp. 6,800,000 3 Peralatan Rp. Lelet 1 unit Rp. 90,000 Pencacah 4 unit Rp. 200,000 Pengais 3 buah Rp. 450,000 Glidik 1 buah Rp. 300,000 Sorkot 2 buah Rp. 200,000 Kincir 5 buah Rp. 3,000,000 Mesin pompa air 2 buah Rp. 7,000,000 Bata putih Rp.700.0001.000 buah Rp. 3,920,000 HR dan insentif penggarap Rp. 748,000 1,632,000 1,592,000 1,592,000 1,632,000 1,592,000 Biaya pemungutan garam Rp. - 273,000 1,886,250 2,431,500 2,025,000 4,471,500 Bahan Bakar mesin pompa air Rp. 126,000 252,000 252,000 252,000 252,000 252,000 Perawatan mesin termasuk oli Rp. 51,000 51,000 51,000 51,000 51,000 PBB Rp. 270,000 Total Biaya Rp. 39,960,000 874,000 2,208,000 3,781,250 4,596,500 3,960,000 6,366,500 Present Value Total Biaya Rp. 39,960,000 864,733 2,161,425 3,662,243 4,404,631 3,754,465 5,972,060

II. Manfaat

1 Penjualan hasil pungutan garam K1 Rp.583.333,-ton Rp. - - 5,308,330 36,677,062 47,279,140 39,374,978 33,366,648 Penjualan hasil pungutan garam K3 Rp. 214.286,-ton 22,962,500 Total Manfaat - - 5,308,330 36,677,062 47,279,140 39,374,978 56,329,148 Present Value Total Manfaat Rp. - - 5,196,358 35,522,724 45,305,597 37,331,306 52,839,246 III. Total Manfaat Bersih Rp. 39,960,000 874,000 3,100,330 32,895,812 42,682,640 35,414,978 49,962,648 Akumulasi Total Manfaat Bersih 39,960,000 40,834,000 37,733,670 4,837,857 37,844,782 73,259,760 123,222,407

IV. Present Value Total Manfaat Bersih `

39,960,000 864,733 3,034,933 31,860,481 40,900,966 33,576,841 46,867,186

V. Akumulasi Present Value Total Manfaat Bersih Rp.

39,960,000 40,824,733 37,789,800 5,929,318 34,971,647 68,548,488 115,415,674 VI Net Present Value NPV Rp. 115,415,674 0 → layak

VII. Internal Rate of Return IRR 37.69 Lebih besar dari tingkat suku bunga bank 12,86 → layak

VIII. Net BCR -

3.83 1 → layak IX. Payback Period

bulan

4.11 No.

Uraian Satuan 79 Cash Flow Pengusahaan Garam Metode Geomembrane Dengan Discount Rate 12,86 pertahun 1,07 perbulan Sumber: Suku Bunga Dasar Kredit SBDK BRI Bulan Mei 2011 Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan 1 2 3 4 5 6 1 Discount Rate dan Discount Factor 1.07 1.0000 0.9894 0.9789 0.9685 0.9583 0.9481 0.9380

I. Biaya

1 Sewa lahan tambak 3 ha Rp. 18,000,000 2 Persiapan lahan dan pemasangan geomembran Rp. 6,800,000 3 Peralatan Rp. Lelet 1 unit Rp. 90,000 Pencacah 4 unit Rp. - Pengais 3 buah Rp. 450,000 Glidik 1 buah Rp. 300,000 Sorkot 2 buah Rp. 200,000 Kincir 5 buah Rp. 3,000,000 Mesin pompa air 2 buah Rp. 7,000,000 Geomembran Rp. 22 juta10.000 m2, butuh 3600 m2 Rp. 7,920,000 HR dan insentif penggarap Rp. 748,000 1,632,000 1,592,000 1,592,000 1,632,000 1,592,000 Biaya pemungutan garam Rp. - 498,750 2,178,000 3,190,500 3,546,000 3,205,500 2,592,750 Bahan Bakar mesin pompa air Rp. 173,000 346,000 346,000 346,000 346,000 346,000 Perawatan mesin termasuk oli Rp. 70,000 70,000 70,000 70,000 70,000 PBB Rp. 270,000 Total Biaya Rp. 43,760,000 1,419,750 4,226,000 5,198,500 5,824,000 5,253,500 4,600,750 Present Value Total Biaya Rp. 43,760,000 1,404,696 4,136,858 5,034,887 5,580,893 4,980,829 4,315,708 II. Manfaat 1 Penjualan hasil pungutan garam K1 Rp. 583.333,-ton Rp. - 9,697,911 42,349,976 62,037,465 68,949,961 62,329,131 50,414,555 Total Manfaat - 9,697,911 42,349,976 62,037,465 68,949,961 62,329,131 50,414,555 Present Value Total Manfaat Rp. - 9,595,084 41,456,660 60,084,957 66,071,827 59,094,075 47,291,095 III. Total Manfaat Bersih Rp. 43,760,000 8,278,161 38,123,976 56,838,965 63,125,961 57,075,631 45,813,805 Akumulasi Total Manfaat Bersih 43,760,000 35,481,839 2,642,137 59,481,101 122,607,062 179,682,693 225,496,498

IV. Present Value Total Manfaat Bersih

` 43,760,000 8,190,387 37,319,802 55,050,070 60,490,934 54,113,246 42,975,387

V. Akumulasi Present Value Total Manfaat Bersih

Rp. 43,760,000 35,569,613 1,750,189 56,800,259 117,291,194 171,404,440 214,379,826 VI Net Present Value NPV Rp. 214,379,826 0 → layak VII. Internal Rate of Return IRR 69.14 lebih besar dari tingkat suku bunga bank 12,86, menguntungkan

VIII. Net BCR -

5.90 1 → layak IX. Payback Period

bulan 2.93 No. Uraian Satuan 80 Lampiran 6 Kuesioner untuk analisis A’WOT KUESIONER ANALISIS A’WOT AHP-SWOT UNTUK PENYUSUNAN ARAHAN STRATEGI PENGEMBANGAN SENTRA TAMBAK GARAM RAKYAT DI KAWASAN PESISIR SELATAN KABUPATEN SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR DIDI ACHMADI A156110194 SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 81 PENGANTAR Dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah PS PWL, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, dengan ini saya : Nama : Didi Achmadi NRP : A156110194 Program Studi : Ilmu Perencanaan Wilayah melakukan penelitian tugas akhir tesis dengan judul: Kajian Pengembangan Sentra Tambak Garam Rakyat di Kawasan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur. Berkenaan dengan tugas akhir tersebut, saya menyusun kuesioner untuk perumusan arahan strategi kebijakan pengembangan sentra tambak garam rakyat di kawasan pesisir selatan Kabupaten Sampang. Untuk itu saya mohon kesediaan BapakIbu untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini dengan jawaban yang akurat agar data tersebut dapat dianalisis dan menghasilkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Atas perhatian dan bantuan BapakIbu serta kesediaan dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih. InterviewerPemohon, Didi Achmadi