25
Nilai jumlah skor faktor strategi internal
N ila
i j um
la h
sk or
fa kto
r st ra
te gi
e kste
rn al
Tinggi Rata-rata
Lemah 4
3 2
1
Tinggi 3
1 GROWTH
Konsentrasi melalui integrasi vertikal
2 GROWTH
Konsentrasi melalui integrasi horizontal
3 RETRENCHMENT
Turnaround
Sedang 2
4 STABILITY
Hati-hati 5
GROWTH Konsentrasi melalui
integrasi horizontal STABILITY
Tidak ada perubahan profit strategi
6 RETRENCHMENT
Captive company atau
Disinvestment
Rendah 1
7 GROWTH
Diversifikasi konsentrik
8 GROWTH
Diversifikasi konglomerat
9 RETRENCHMENT
Bangkrut atau
likuidasi Sumber: Rangkuti 2009
Gambar 5 Matriks internal-eksternal
3.4.4.3 Analisis Matriks Space
Matriks space berfungsi untuk mempertajam strategi yang akan diambil dalam pengembangan sentra tambak garam rakyat di kawasan pesisir selatan
Kabuaten Sampang. Menurut Rangkuti 2009, matriks space digunakan untuk mengetahui posisi dan arah perkembangan selanjutnya suatu perusahaan. Data
yang digunakan merupakan selisih dari jumlah skor faktor internal kekuatan − kelemahan dan selisish dari jumlah skor faktor eksternal peluang − ancaman.
Marimin 2008 menjelaskan bahwa posisi perusahaan dapat dikelompokkan kedalam empat kuadran seperti ditunjukkan pada Gambar 6, dimana:
1. Kuadran I, menandakan posisi sangat menguntungkan, dimana perusahaan memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan peluang yang
ada dengan menerapkan strategi pertumbuhan yang agresif. 2. Kuadran II, menunjukkan perusahaan menghadapi berbagai ancaman, namun
masih mempunyai kekuatan sehingga strategi yang diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan
strategi diversifikasi.
26 3. Kuadran III, pada kuadran ini perusahaan mempunyai peluang yang sangat
besar, disisi lain memiliki kelemahan internal. Menghadapi situasi ini perusahaan harus berusaha meminimalkan masalah-masalah internal untuk
dapat merebut peluang pasar. 4. Kuadran IV, menunjukkan perusahaan berada pada situasi yang tidak
menguntungkan, karena disamping menghadapi ancaman juga menghadapi kelemahan internal.
Gambar 6 Matriks space
3.4.4.4 Analisis SWOT
Analisis SWOT digunakan untuk menentukan rencana dan strategi pengembangan sentra tambak garam rakyat di kawasan pesisir selatan Kabupaten
Sampang dalam kerangka pengembangan wilayah. Rangkuti 2009 menjelaskan bahwa analisis SWOT dapat menunjukkan indikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strenghts dan peluang
opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats. Proses pengambilan keputusan strategis
selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis strategic planner harus menganalisis
faktor-faktor strategis perusahaan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sebagai analisis situasi dalam kondisi yang ada.
Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal dengan faktor eksternal sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategi.
Dalam pengambilan keputusan, matriks SWOT ini perlu merujuk kembali matriks IE dan hasil analisis matriks space sehingga dapat diketahui kombinasi strategi
yang paling tepat Marimin 2008. Untuk memperoleh gambaran secara jelas, disusun matriks SWOT seperti disajikan pada Gambar 7.
Kuadran I
Strategi agresif
Kuadran II
Strategi kompetitif
Kuadran IV
Strategi defensif
Kuadran III
Strategi konservatif
Kekuatan
internal Kelemahan
internal Berbagai peluang
Berbagai ancaman