Profil Kependudukan SISTEM SOSIAL-EKOLOGI LOKASI PENELITIAN

4.4. Umur Responden

Hasil pengamatan di lokasi penelitian mengenai Konektivitas Sistem Sosial-Ekologis Lamun mencakup 3 wilayah, yaitu Berakit, Malang Rapat dan Teluk Bakau yang memiliki kondisi ekosistem lamun yang baik. Masyarakat yang diwawancarai sebanyak 30 orang, dengan masing-masing 15 responden nelayan yang berada di daerah Berakit dan Malang Rapat. Berikut ini produktivitas umur dari nelayan yang memanfaatkan ekosistem lamun dapat dilihat pada Gambar 20. Gambar 20. Persentase Produktivitas Umur Nelayan yang Memanfaatkan Lamun tahun Hasil dari penelitian berdasarkan kategori umur, masyarakat nelayan yang tinggal di sekitar ekosistem lamun memiliki kelompok umur yang berbeda, Berakit dan Malang Rapat memiliki persentase kelompok umur nelayan terbesar produktif 26-50 tahun secara keseluruhan untuk melaut. Umur produktif merupakan umur yang sesuai dalam melakukan kegiatan melaut dan penangkapan ikan. Malang Rapat memiliki komposisi umur nelayan yang bervariasi dalam melakukan penangkapan ikan karena di Desa Malang Rapat masih ada Nelayan yang melaut pada umur 25 tahun.

4.5. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan adalah hal yang emliki pengaruh sangat penting dalam proses pembangunan khususnya di Desa Berakti dan Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Hal tersebut disebabkan dalam melihat tingkat kemajuan dari suatu daerah pada umumnya tingkat pendidikan masyarakat yang menjadi tolak ukurnya. Dalam mencapai keberhasilan dan kesejahteraan dari masyarakat nelayan pada khususnya dan pengembangan akan sumberdaya alam yang ada tingkat pendidikan juga sangat berpengaruh terhadap kemajuan itu. Secara lebih rinci tingkat pendidikan masyarakat nelayan di Desa Berakit dan Malang Rapat di lokasi penlitian dapat dilihat pada Gambar 21. Gambar 21. Persentase Tingkat Pendidikan Nelayan di Daerah Penelitian Hasil penelitian untuk tingkat pendidikan responden, keseluruhan wilayah memiliki tingkat pendidikan yang bervariasi. Daerah Berakit dan Malang Rapat memiliki jumlah tingkat pendidikan tertinggi dalam kategori nelayan yang Tamat Sekolah Dasar sebanyak 54 dan 60, Sedangkan di daerah Berakit, Nelayan yang memiliki Tingkat Pendidikan Lulusan SMA lebih tinggi dibanding di daerah Malang Rapat, sedangkan tingkat pendidikan SD Tidak Tamat terbesar di daerah Berakit dibandingkan Malang Rapat. Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi kemajuan suatu masyarakat, semakin tinggi pendidikan suatu masyarakat, maka semakin besar tingkat perkembangan pola pikir dan teknologi yang diterapkan dalam meningkatkan hasil tangkap.