Jenis dan Sumber Data Alat dan Bahan Tahapan Penelitian dan Penentuan Unit Responden

Gambar 5. Dalam pemastian jenis sumberdaya perikanan yang dimanfaatkan nelayan di ekosistem lamun dengan menggunakan metode memasang Trammel Net dan Gill Net Unsworth et al., 2007. Sampling Ekologi Sampling Sosial Gambar 5. Tahapan Pengumpulan Data Penelitian. Keterangan: NBj = Nelayan Berakit Jermal NMRja= Nelayan Malang Rapat Jaring NBja = Nelayan Berakit Jaring NMRp = Nelayan Malang Rapat Pancing NBp = Nelayan Berakit Pancing NMRb = Nelayan Malang Rapat Bubu NBb = Nelayan Berakit Bubu Bintan Informasi Desa NBj=4 Nelayan Berakit NB Jumlah Responden n=30 Nelayan Malang Rapat NMR NBja=4 NBp=4 NBb=3 NMRja=5 NMRp=5 NMRb=5 Pe rmane nt re sponde n ts Wawancara dan Kuisioner SES Pengumpulan Data Analisis Data Pencatatan hasil tangkapan Pedagang Pengepul Deliniasi Daerah Tangkapan Metode Penangkapan Ikan Spesies yang tertangkap Sebaran dan Dinamika tangkapan nelayan Peta Jaringan dan Pendapatan nelayan Sampling Jenis Ikan Memasang Trammel dan Gill Net Tabel 2. Matriks Jenis Data, Sumber Data dan Data Analisis No. Tujuan Jenis Data Primer Sumber Data Primer Jenis Data Sekunder Sumber Data Sekunder Analisis Data Primer Out put 1. Memetakan konektivitas sistem sosial-ekologi lamun dengan perikanan skala kecil dalam perspektif jaringan di lokasi penelitian 1. Lokasi tangkapan 2. Lokasi pemasaran 3. Jenis alat tangkap 1. GPS 2. Wawancara participatory fishing ground mapping 3. Deliniasi 1. Peta administrasi 2. Peta dasar Kabupaten Bintan Lembaga terkait dan studi literatur 1. GIS Sistem Informasi Geografi 2. Deskriptif Torre-Castro et al., 2014; Parsram, 2008 Peta jaringan dan sebaran tangkapan konektivitas sistem sosial-ekologi dalam perikanan skala kecil 2. Mengidentifikasi konektivitas sistem sosial- ekologi lamun terhadap sumberdaya perikanan dalam perikanan skala kecil di lokasi penelitian. 1. Alat tangkap 2. Jenis sumberdaya perikanan 3. Struktur komunitas 4. Total tangkapan 1. Wawancara dan kuisioner 2. Sampling komunitas ikan 1. Tipe nelayan 2. Pedagang Pengepul atau tauke Lembaga terkait dan studi literatur 1. Statistik deskriptif 2. Komposisi jenis 3. Struktur komunitas ikan Latuconsina et al., 2012 Pola konektivitas sosial-ekologi berdasarkan produksi jenis sumberdaya perikanan yang dimanfaatkan nelayan terkait jasa ekosistem lamun 3. Mengestimasi besaran manfaat sumberdaya perikanan kaitannya dengan jasa ekosistem lamun di lokasi penelitian 1. Persepsi Nelayan 2. Harga ikan 3. Alat tangkap 4. Jenis kapal 5. Berat total 6. Biaya operasional Wawancara dan kuisioner 1. Tipe Nelayan 2. Lokasi Pedagang Pengepul atau tauke 3. Lokasi pendaratan ikan Lembaga terkait dan studi literatur 1. Net Fishing Revenue NFR 2. Distribusi frekuensi Torre-Castro et al., 2014; Damayanti, 2011 Besaran manfaat yang didapat nelayan dan persepsi nelayan skala kecil terkait dengan jasa ekosistem lamun Sumber: Modifikasi Torre-Castro et al. 2014; Analisis data dijelaskan pada sub-bab analisis data halaman 25 17

3.5 Metode Pengumpulan Data Primer

Metode dalam pengumpulan data ini dibagi menjadi dua yaitu data untuk sistem sosial dan sistem ekologi. Metode pengumpulan data sosial dilakukan dengan wawancara dengan instrumen kuisioner dengan daftar pertanyaan terstruktur, sedangkan untuk pengumpulan data ekologi dilakukan dengan sampling lapangan observasi langsung di lokasi penelitian. Sampling frame sosial dan ekologi dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Dimana sampling frame sosial Gambar 6 ini menggambarkan penentuan responden yaitu tipe nelayan berdasarkan alat tangkap yang digunakan, sedangkan untuk sampling frame ekologi Gambar 7 menggambarkan lokasi pemasangan Trammel Net dan Gill Net untuk memastikan jenis ikan yang ditangkap oleh nelayan di lokasi penelitian. Penelitian yang dilakukan meliputi dari sistem ekologi dan sistem sosial. Berikut adalah gambar dan beberapa metode dalam pengumpulan data, baik untuk data sosial ataupun data ekologi yang dilakukan dalam penelitian Studi Konektivitas Sistem Sosial-Ekologi Lamun dan Perikanan Skala Kecil di lokasi penelitian meliputi: Wawancara, Pengumpulan Data Peta Sebaran dan Jaringan SES dalam Perikanan Skala Kecil, Pengumpulan Data Hasil Tangkapan dan Jenis Ikan, Pendapatan Nelayan dan Persepsi Nelayan. Gambar 6. Sampling Frame Sosial. Gambar 7. Sampling Frame Jenis Ikan sistem ekologi. Wawancara Metode wawancara dilakukan dengan bantuan daftar pertanyaan terstruktur atau kuisioner Lampiran 8. Wawancara dibagi menjadi dua, yaitu wawancara terhadap nelayan dan pedagang pengepul tauke di Desa Malang Rapat dan Desa Berakit, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Pengumpulan Data Peta Sebaran dan Jaringan SES Perikanan Skala Kecil Pengumpulan data peta jaringan pemasaran dan dinamika pemanfaatan sumberdaya perikanan ekosistem lamun oleh nelayan diperoleh melalui observasi secara langsung dengan nelayan di lokasi penelitian yang dipilih yaitu Desa Berakit dan Malang Rapat. Untuk pengambilan data peta sebaran daerah tangkapan fishing ground perikanan skala kecil dengan pendekatan deliniasi untuk mengeksplorasi sebaran tangkapan dari perikanan skala kecil kaitannya dengan pemanfaatan jasa ekosistem lamun dengan teknik observasi langsung di lapangan dan ada beberapa hasil wawancara participatory fishing ground mapping dalam melakukan pemetaan sistem sosial-ekologi Modifikasi metode Torre-Castro et al., 2014; Parsram, 2008. Dari pengamatan secara langsung, maka penentuan titik sampling dimana para nelayan melakukan penangkapan yaitu dengan menggunakan alat bantu GPS. Penetuan titik koordinat dengan GPS menurut Semedi 2008 bahwa karakteristik penentuan dari posisi atau titik koordinat yang dilakukan dengan alat GPS; 1