Waktu dan Lokasi Penelitian

3.2 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer untuk sistem ekologi dilakukan dengan metode observasi melalui pengamatan dan pengukuran langsung in-situ. Pengambilan data primer untuk sistem sosial dilakukan dengan metode wawancara dengan daftar pertanyaan terstruktur kuisionner. Pengumpulan data sekunder didapat dari sumber-sumber atau pustaka yang relevan dengan penelitian ini. Sumber- sumber data sekunder dipilih secara struktural dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten kota, provinsi hingga pusat dengan beragam institusi yang terkait dengan tujuan penelitian seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bintan, BAPPEDA, selain itu dengan studi literatur pada penelitian yang terkait. Responden yang dipilih dalam pengambilan data primer ditunjuk secara permanen permanent respondents. Matriks dari jenis data, sumber data dan analisis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2.

3.3 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengukur data ekologi dan data sosial tersaji dalam Tabel 1. Tabel 1. Alat dan Bahan yang Digunakan dalam Penelitian No. Alat dan Bahan Kegunaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Peta Dasar Kabupaten Bintan Kuisioner GPS Penggaris Timbangan Kamera Digital Trammel Net dan Gill Net Buku Identifikasi Gerry Allen, 1997 Alat Tulis Memetakan daerah penangkapan Instrumen untuk wawancara Mengukur titik koordinat Mengukur panjang ikan Mengukur berat ikan Dokumentasi Sampling jenis ikan Mengidentifikasi jenis ikan Mencatat hasil penelitian

3.4 Tahapan Penelitian dan Penentuan Unit Responden

Tahapan dalam penelitian ini meliputi sampling sosial dimulai dari informasi tipe nelayan berdasarkan alat tangkap dari informasi desa. Setelah mendapatkan informasi tipe nelayan yang ada di lokasi penelitian selanjutnya penentuan jumlah responden. Penetuan responden dilaukan dengan menunjuk 15 responden untuk nelayan dan pedagang pengepul dari informasi di kantor desa dan ditunjuk secara permanen permanent respondents. Penunjukan responden berdasarkan tipe nelayan dari alat tangkap yang digunakan. Selanjutnya dilakukan wawancara dengan daftar pertanyaan terstruktur kuisioner yang diajukan kepada responden dan hasilnya dianalisis. Selain itu ada pencatatan hasil tangkapan dan identifikasi jenis ikan yang tertangkap dari nelayan dengan buku identifikasi Gerry Allen 1997. Berikut diagram alir tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 5. Dalam pemastian jenis sumberdaya perikanan yang dimanfaatkan nelayan di ekosistem lamun dengan menggunakan metode memasang Trammel Net dan Gill Net Unsworth et al., 2007. Sampling Ekologi Sampling Sosial Gambar 5. Tahapan Pengumpulan Data Penelitian. Keterangan: NBj = Nelayan Berakit Jermal NMRja= Nelayan Malang Rapat Jaring NBja = Nelayan Berakit Jaring NMRp = Nelayan Malang Rapat Pancing NBp = Nelayan Berakit Pancing NMRb = Nelayan Malang Rapat Bubu NBb = Nelayan Berakit Bubu Bintan Informasi Desa NBj=4 Nelayan Berakit NB Jumlah Responden n=30 Nelayan Malang Rapat NMR NBja=4 NBp=4 NBb=3 NMRja=5 NMRp=5 NMRb=5 Pe rmane nt re sponde n ts Wawancara dan Kuisioner SES Pengumpulan Data Analisis Data Pencatatan hasil tangkapan Pedagang Pengepul Deliniasi Daerah Tangkapan Metode Penangkapan Ikan Spesies yang tertangkap Sebaran dan Dinamika tangkapan nelayan Peta Jaringan dan Pendapatan nelayan Sampling Jenis Ikan Memasang Trammel dan Gill Net