3.7 Analisis Data Analisis Peta Sebaran dan Jaringan SES Perikanan Skala Kecil
Analisis peta sebaran dan jaringan SES dalam perikanan skala kecil dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak sistem informasi geografis SIG
dengan softwere ArcGIS. Tujuan dari analisis ini yaitu dapat memetakan konektivitas sosial-ekologi sistem yang terjadi dalam perspektif jaringan SES
antara sistem ekologi lamun dengan aktivitas nelayan sistem sosial. SIG digunakan untuk merubah data peta dan memasukkan titik koordinat dari
tangkapan nelayan menjadi data polygon, line, dan point data raster ke vektor.
Hasil analisis spasial akan didapatkan titik-titik penangkapan dari nelayan lokal dalam memanfaatkan ekosistem lamun dari data titik koordinat yang didapat
dari GPS. Setelah didapatkan hasil overlay ditarik garis dari setiap titik yang didapat pada peta untuk hasil sebaran hasil tangkapan. Kemudian peta jaringan
pemasaran dan dinamika perikanan skala kecil dijelaskan secara deskriptif dari hasil peta lokasi penangkapan digunakan untuk menggambarkan spasial dinamika
dan pemasaran hasil tangkapan nelayan lokal dengan jaringan garis line yang menghubungkan keterkaitan antara satu dengan yang lain Torre-Castro et al.,
2014; Parsram, 2008. Selain itu ada beberapa pemetaan dengan menggunakan participatory fishing ground mapping dengan nelayan. Berikut ini diagram
analisis spasial perikanan skala kecil dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14. Diagram Analisis Peta Jaringan dan Sebaran Tangkapan
Perikanan Skala Kecil. Pengumpulan Data
1. Data Dasar 2. Data Tematik
Data SHP file Ekosistem lamun
Kabupaten Bintan Titik tangkapan
Titik Koordinat dari GPS
Overlay dari program ArcGIS
Peta Sebaran Tangkapan dan Peta Jaringan SES-SSF
Participatory fishing ground mapping
Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini sama dengan yang analisis data yang digunakan oleh Damayanti 2011, yang menyebutkan bahwa analisis deskriptif
ini digunakan untuk memberikan deskripsi suatu hasil pengamatan atau penelitian. Tujuan dari analisis ini yaitu dapat digunakan untuk mendeskriptifkan bagaimana
pola konektivitas sosial-ekologi yang terjadi di lokasi penelitian. Data yang dianalisis dari penelitian ini berupa data kuantitatif. Sedangkan untuk penyajian
data penelitian berupa gambar, grafik histogram dan penjelasan secara kualitatif dari gambar peta yang telah diolah sebelumnya. Bentuk dari analisis deskripsi ini
dipilih sesuai dengan keperluan analisis agar tujuan dari penelitian ini dapat tercapai dan tersampaikan.
Analisis Komposisi Jenis Ikan
Hasil sampling jenis dari tangkapan baik dari perangkap Trammel Net dan Gill Net maupun dari hasil tangkapan nelayan dari Desa Berakit dan Malang
Rapat kemudian dianalisis untuk mengetahui jenis sumberdaya perikanan dan hasil tangkapan nelayan. Analisis ini dapat mengetahui bagaimana komposisi
jenis ikan yang berasosiasi dengan ekosistem lamun sistem ekologi dengan keterkaitan hasil tangkapan nelayan yang dapat menunjang mata pencaharian
nelayan di lokasi penelitian. Komposisi jenis ini dapat diperoleh dari data berat tangkapan dan jumlah spesies yang diperoleh dari stasiun pengamatan. Sedangkan
untuk perhitungan komposisi jenis dari ikan yang tertangkap dan dimanfaatkan oleh nelayan dilakukan perhitungan prosentase jumlahnya. Persamaan yang
digunakan adalah formulasi metode Torre-Castro et al. 2014:
100 x
N ni
Ks
Dimana : Ks
= Komposisi Jenis Spesies ni
= Jumlah dari individu spesies ke-i N
= Jumlah total individu semua spesies yang tertangkap
Analisis Struktur Komunitas Jenis Ikan
Analisis struktur komunitas jenis ikan karang dibagi menjadi indeks keanekaragamaan H’, indeks keseragaman E, dan indeks dominasi C. Tujuan
dilakukan analisis ini yaitu dapat berfungsi sebagai pengetahuan tentang peran ekologi dari keberadaan ekosistem lamun bagi sumberdaya perikanan yang
berasosiasi dengan ekosistem lamun. Hal tersebut terkait juga dalam menunjang mata pencaharian nelayan skala kecil dan upaya pengelolaan terhadap ekosistem
lamun secara berkelanjutan. Perhitungan keanekaragaman ikan lamun dilakukan dengan menggunakan indeks Shannon-
Wiener H’ dengan rumus sebagai berikut Krebs 1972 dalam Latuconsina et al., 2012:
pi pi
H
n i
ln
1